With You

#76

Berhubung hari ini wekend iqbaal akan mengahbisakan waktunya seharian dirumah namakamu. Iqbaal akan membantu namakamu mengedit skripsi yang baru setengah terselesaikan.

Senin nanti namakamu berniat akan mengumpulkan  skripsinya ke dosen pembimbing. Alasan gadis itu ingin segera menyelesaikan skripsinya karena ia ingin disidang lebih awal nantinya, sebelum hari graduation nya.

"Ale mau kemana?" Tanya ody yang kebetulan sedang menginap

"Mau kerumah si cantiknya teteh" jawabnya dengan santai dan langsung duduk dikursi meja makan.

"Ngapain le?"

"Mau bantu nyelesaiin skripsi"

"Emang awal dikumpulin nya kapan le?"

"Senin besok katanya sih"

"Ale ntar malem kita ada diner kamu jangan pulang terlalu sore ya" Ucap herry yang mengalihkan pembicaraan

"Sama siapa yah?"

"Keluarga namakamu"

Iqbaal yang mendengar itu langsung tersenyum dan menganggukan kepalanya.

"Denger nama namakamu aja kamu langsung senyum" Cibir teh ody

"Iya dong" Ucap iqbaal

"Udah kita makan dulu ya" Titah rike

Semuanya mengangguk dan langsung memakai makanannya.

~~

Iqbaal sudah di rumah namakamu saat ini lelaki itu sedang memperhatikan gadis yang dicintai. Namakamu terlihat sangat serius mengedit skripsinya sama sekali tak menghiraukan iqbaal yang ada di sampingnya.

"Gantian dong" Ucap iqbaal tiba-tiba

"Kamu diem aja disitu" Jawab namakamu yang masih fokus ke laptopnya.

"Aku kesini mau bantuin kamu yang"

"Iqbaal udah diem ntar aku salah"

Iqbaal yang mendengar namakamu mulai kesal kepadanya. Lelaki itu malah tersenyum senang aneh memang namun begini kenyataannya iqbaal sangat suka melihat namakamu yang kesal seperti ini apalagi kalo itu ulahnya sendiri yang membuat gadisnya kesal.

Ide gila iqbaal muncul agar namakamu semakin kesal kepada dirinya.

"Yang ihh" ucap iqbaal dengan nada yang dibuat seperti anak kecil

"Apasih baal?"

"Aku mau jajan diluar"

"Yaudah sana jajan sendiri"

"Aku mau ditemenin sama kamu"

"Bentar ya"

"Aku mau sekarang namakamu"

"Gih pergi aja sendiri sana"

"Kan maunya sama kamu"

"Iya nanti"

"Sekarang yang ihh" iqbaal mengucapkannya dengan merengek

Namakamu yang sudah kelewat kesal kepada iqbaal langsung membalikan dirinya agar berhadapan dengan iqbaal.

"Iqbaal kamu bisa diem ngga sih?! ngeselin banget tau ngga"

"Ya aku mau bantu kamu"

"Kamu udah bantu aku kemarin sama tadi"

"Kurang banyak yang" Iqbaal mengucapkannya dengan candaan

"Bikin aja skripsi sendiri sana"

"Kan aku maunya skripsi kamu"

"Udah selesai, sekarang kamu mau kemana?!"

"Makan diluar ya?" Iqbaal bertanya namun terdengar seperti perintah

"Iyaa"

"Mau makan dimana yang"

"Terserah tapi aku mau ayam geprek"

"Resto yang ada ayam gepreknya aja ya?"

"Iyaa"

🌹🌹🌹

Kini iqbaal dan namakamu sudah ada direstoran yang ada ayam gepreknya. Iqbaal memperhatikan namakmau yang sangat menikmati makanannya.

Gadis itu memesan dua ayam geprek bahkan kulit ayam punya iqbaalpun dimakan. Iqbaal tersenyum senang sudah lama ia tidka melihat pemandangan seperti ini.

"Kamu jangan liatin aku terus, makanannya dihabisiin" ucap namakamu dan iqbaal mengiyakan dengan anggukan

"Kamu kalo makan yang bener yang"

Namakamu menaikan satu alisnya tak mengerti dengan apa yang diucapkan iqbaal.

Iqbaal mengambil tisu dan langsung mengelap sudut bibirnamakamu yang ada sedikit nasi disana.

Namakamu tersenyum dengan perlakuan iqbaal. "Makasih"

Iqbaal hanya mengangguk dan melanjutkan makannya.

Cukup lama mereka berada di restoran ini karena iqbaal yang memesan cukup banyak untuk mereka berdua.

Alasanya hanya satu memesan sebanyak itu iqbaal hanya ingin membuat namakamunya senang.

"Aaaa"

Iqbaal menyuapi namakamu nasi dan sayur sop karena gadis itu sibuk memakan ayamnya sampe melupakan nasi dihadapannya.

"Makan yang banyak bu dokter"

Namakamu hanya menganggukan kepalanya. Namun itu terlihat begitu menggemaskan bagi iqbaal

Keduanya sama-sama sibuk menghabiskan makanan masing-masing.

Tak ada percakapan lagi diantara keduanya sampai makanannya habis nanti.