"Teteh bakal setuju kalo kamu sama namakamu le, udah saatnya kamu sekarang ngebahagiain Bunda sama Ayah"
-★-
#27 Iqbaal (17-04-19)
-★-
#8 namakamu (06-02-19)
-★-
#6 Idr (27-10-19)
-★-
#20 Iqnam (23-12-18)
-★-
#3 nk (16-01-19)
MURNI HANYA HAYALAN SEK...
Ini adalah hari ke tiga Iqbaal dan Namakamu di Maldives. Dan mereka akan ke Sand bank atau gundukan pasir yang dikelilingi perairan salah satu tempat wisata romantis dan cocok untuk menghabiskan siang hari disana.
Sekarang waktu baru menunjukkan pukul sepuluh waktu setempat Iqbaal sudah siap dengan pakaian casualnya yakini menggunakan kaos polos berwarna hitam serta celana jeans selutut berwarna cokelat.
"Sayang udah belum?" Tanya Iqbaal yang kini sedang duduk di kursi depan kamar mereka
"Sebentar aku lagi pake sunblock" Saut Namakamu yang masih berada didalam kamar
"Aku juga mau dong" Ucap Iqbaal namun tidak beranjak dari posisinya
Namakamu yang sidah selesai memakai sunblock menghampiri Iqbaal "Sini Aku pakein" Ucapnya
Iqbaal bangkit dari duduknya dan pria itu terus menatap Namakamu yang kini sedang memakaikan sunblock, posisi keduanya saling berhadapan. "Kamu kenapa kok ngeliatinnya gitu?" Tanya Namakamu yang melihat Iqbaal sedari tadi terus menatapnya
"Baal kenapa sih? Ada yang salah ya?" Tanyanya lagi saat tak kunjung mendapat jawaban
"Kamu cantik banget" Iqbaal tidak menjawab namun malah berucap demikian
"Ngaco ya kamu aku tanya apa jawabnya apa?"
"Iyaa sayang kamu cantik banget" Ucap Iqbaal lagi yang semakin tak jelas menurut Namakamu.
"Aku ga ikhlas kamu cantik gini ntar banyak yang liatin"
"Kok gitu?" Namakamu mengerucutkan bibirnya
"Tadikan kamu sendiri yang suruh aku dandan terus suruh pake baju ini. Kenapa sekarang ga jadi bernagkat? Emang ada yang salah ya sama aku?"
"Nggga sayang kamu ga salah, justru aku yang salah udah suruh kamu pake baju ini. Dan kamu keliatan lebih cantik dan sexy sekarang" Ucap Iqbaal dengan bisikan di akhir kalimat
"Aku bisa ganti baju kok tapi harus tetep pergi ya?!"
"Kamu gausah ganti baju, udah pake ini aja di kapalnya juga sepi kok cuma ada kita dan beberapa petugasnya"
"Bener gapapa aku pake ini?"
"Iyaa sayang gapapa, kamu bawa kemeja putih aku yang satu lagi aja ntar berenangnya pake itu"
"Yaudah aku ambil dulu ya?" Iqbaal hanya menjawab dengan anggukan
🌹🌹🌹
Saat ini Iqbaal dan namakamu sudah ada diatas kapal dan sebentar lagi kapal mereka akan berangkat.
Kapal yang dinaiki Iqbaal dan Namakamu sudah jalan ketegah laut. Iqbaal dan Namakamu keluar dari dalam kapal dan mereka melihat birunya air laut dan juga birunya langit terpadu menjadi satu.
Sesekali mereka berfoto disana dengan bergantian memotretnya. Saat ingin foto berdua Iqbaal meminta tolong kepada petugas yang ada didalam kapal untuk memotretnya.
Kini kapal yang mereka naiki sudah berada tepat ditengah laut dan Namakamu akan berenang disini tentu bersama dengan Iqbaal.
Namakamu sudah mengganti bajunya terlebih dahulu begitu juga dengan Iqbaal yang sudah berganti baju menggunakan kemeja.
Iqbaal dan Namakamu sudah turun kedalam laut dengan menuruni tangga yang ada dikapal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggep aja Iqbaal sama Namakamu pas mau berenang)
Mereka berdua sudah mulai berenang kedalam laut. Iqbaal melingkarkan satu tangannya di pinggan namakamu.
Setelah setengah jam lamanya mereka berenang bersama Iqbaal mengajak Namakamu untuk segera menyudahi berenangnya dan mengajaknya naik lagi kekapal. Karena jika terlalu lama didalam air ini tidak baik untuk kesehatan keduanya.
"Sayang" panggil Iqbaal saat mereka sudah berada di bagian depan kapal
"Iyaaa kenapa?"
"Kamu mau makan?"
"Aku belum laper nanti aja ya"
"Iyaa kalo udah laper bilang ya"
"Iyaa sayang" Ucap Namakamu yang berusaha menjaili Iqbaal
Iqbaal tersenyum dan langsung membawa Namakamu kepelukannya "Aku lebih sayang kamu" Ucap Iqbaal sambil mengecup rambut Namakamu yang basah
"Aku lebih cinta kamu" Balas Namakamu
"Kenapa yang tumben banget?"
"Gapapa aku pengen goda kamu aja"
"Nakal ya kamu sekarang" Ucap Iqbaal sembari menusuk dimple Namakamu
"Eumm baal aku mau minta sesuatu boleh?" Tanya Namakamu hati-hati
"Boleh sayang kamu mau minta apa ntar aku beliin"
"Tapi ini gabisa dibeli"
"Iyaa aku turutin kamu mau apa?"
"Eumm baal ak-kuuu"
"Kamu?"
"Aku mau gigit telinga kamu" Ucap Namakamu menunduk dan menggigit bibir bawahnya
"Iyaa boleh kamu mau gigit aku kapan sekarang?" Iqbaal berucap sambil menaikan dagu Namakamu agar menatapnya