Iqbaal kini sedang berada diruanganya tugasnya hari ini sudah selesai semua karena hanya ada satu kali meting dan menandatangani beberapa dokumen.
Iqbaal hendak membaca surat yang entah di kirim oleh siapa namun niatnya ia urungkan karena ada pesan masuk dari temannya yang ada diluar negeri.
Goldin
Baal Gua baru dapat kabar Mikaela sekarang ada di Indonesia, tepatnya di Surabaya sudah dari tiga bulan yang lalu Mikaela di Surabaya membawa anaknya. Lo harus selalu ada dekat istri lo baal takut kejadian waktu itu terulang kembali.
Setelah membaca pesan itu Iqbaal langsung menelpon Goldin agar lebih tau secara jelas dan sedikit berbincang.
Iqbaal kini sedang membaca surat yang entah dikirmkan oleh siapa.
Apa kabar Iqbaal Dhiafakhri? Sudah bahagiakah engkau dan Zidny? Tunggu permainan selanjutnya yang akan melibatkan istrimu lagi seperti kejadian di cafe beberapa bulan lalu. Salam hangat dari orang yang tersakiti atas kebahagian kamu dan Zidny dulu.
Tertanda 1N11818
Hanya sebuah surat yang bertuliskan singat namun sangat membuat Iqbaal bingung sendiri mengenai siapa yang mengirimkannya.
Iqbaal melirik arloji ditangannya dan sekarang sudah pukul sebelas, sebentar lagi akan masuk jam makan siang ia harus segera ke rumah sakit menjemput Namakamu untuk makan siang bersama. Iqbaal memasukkan surat yang tadi kedalam tas kantornya dan langsung segera pergi menuju rumah sakit.
"Saya mau pulang, kalo ada yang perlu ditandatangan lagi tolong antarkan ke rumah" Ucap Iqbaal pada Sekretarisnya
"Baik pak"
Di perjalanan menuju rumah sakit Iqbaal terus berpikir keras memikirkan siapa yang mengirim surat tadi. Iqbaal berpikir apa ini ada hubungannya dengan keberadaan Mika di Indonesia. Namun jika hal ini bersangkut pautkan dengan Mika tidak mungkin melibatkan Zidny juga.
Saat sampai di rumah sakit Iqbaal langsung turun dan menuju ruangan Namakamu.
"Dokter Namakamu mana?" Tanya Iqbaal saat berpapasan dengan Shakila
"Ada diruangannya pak"
Iqbaal mengangguk dan berterimakasih pada Shakila kemudian langsung ke ruangan Namakamu.
"Udah pulang baal?" Tanya Sandy saat berhadpan di depan pintu ruangan Namakamu
"Kerjaan gue dikit jadi cepet"
"Mbak ada didalem lagi ngobrol sama Nami" Ucap Sandy diangguki oleh Iqbaal
"Kalo udah selesai kerja lu kerumah gue ya ada yang mau gue omongin"
"Tentang?"
"Kejadian di cafe waktu itu"
"Udah tau siapa pelakunya?"
"Ntar gue jelasin dirumah"
"Gue ke IGD dulu baal" Pamit Sandy dan Iqbaal langsung masuk ke ruangan Namakamu
"Dokter ga mau ambil cuti sekarang aja?" Tanya Nami yang kini sedang membahas tentang kehamilan Namakamu
"Nanti aja kalo udah 7 bulan"
"Emang ngga cape ya dok"
"Ngga terlalu juga, malah saya seneng dari pada diem dirumah terus"
"Ambil cuti aja yang" Iqbaal yang baru masuk ikut mencampuri obrolan mereka
"Nanti aja mas kalo udah 7 bulan biar aku betresnya sekalian sama cuti lahiran juga"
"Babynya cewe apa cowo dok?"

KAMU SEDANG MEMBACA
With You
عشوائي"Teteh bakal setuju kalo kamu sama namakamu le, udah saatnya kamu sekarang ngebahagiain Bunda sama Ayah" -★- #27 Iqbaal (17-04-19) -★- #8 namakamu (06-02-19) -★- #6 Idr (27-10-19) -★- #20 Iqnam (23-12-18) -★- #3 nk (16-01-19) MURNI HANYA HAYALAN SEK...