#15

3.8K 263 4
                                    

"Teh jalan keluar yuk?" Ajak Iqbaal kepada tehody

"Ga mau ah sana kamu sendiri aja"

"Ayo teh ihh"

"Ga mau le"

"Kenapa?"

"Gapapa"

"Kamu mau pergi?"

"Yaiyalah betebanget teh dihotel ga ada kerjaan"

"Sama sicantik aja le"

"Ntar dia gamau twh"

"Tanya dulu aja"

Tak lama dari itu (namakamu) datang setelah selsai mencuci wajahnya.

Dan duduk disamping teh ody

"Nam jalan yuk?"

"Ga mau ah udah malem baal"

"Bentar doang kok"

"Kemana"

"Kedepan"

"Mau ya?" Ajak iqbaal

"Eumm ga mau ah baal"

"Yah nam ayo dih ihh kedepan doang kok yayaya"

"Udah malem baal"

"Baru jam 9 nam, kedepan doang kok"

"Mau ya?"

"Yudah tunggu bentar ya"

"Oke"

~

Iqbaal menggandeng tangan (namakamu) ketika ingin menyebrang.

Ya mereka tadi baru saja keluar dari hotel.

"Mau kemana baal?"

"Kesitu" kata iqbaal sambil menunjuk ke kedai sate

"Makan?"

"Iya nam mau ya?"

"Ga ah baal"

"Yaudah temenin aku aja gapapa kan?"

"Iya"

Mereka berdua berjalan kearah kedai sate itu.

Setelah sampai dikedai sate iqbaal langsung memesan.

Tak lama dari itu pesanan iqbaal datang.

"Mau ga nam?"

"Eumm ga baal udah kamu aja"

"Enak loh"

(Namakamu) tidak menanggapi ia hanya fokus kepada ponselnya.

"Nihh aaa" kata iqbaal

(Namakamu) mendongak dan menggelengkan kepalanya.

Namun iqbaal tetap menyuapinya.

Dengan terpaksa (namakamu) menerimanya.

"Mau langsung kehotel?"

"Iya baal udah malem"

"Gak bisa deh kayanya nam"

(Namakamu) hanya mengangkat satu alisnya. Namun dengan segera iqbaal menggandeng tangan namakamu jalan keluar dari kedai sate itu.

Mereka terus berjalan hingga sampai di salah satu taman yang sudah lumayan sepi karena waktu sudah cukup malam.

Iqbaal dan (namakamu) terus mengobrol dan sesekali tertawa.

"Hallo (namakamu)" kata iqbaal sambil melambaikan tangannya ke arah bungan yang ada di taman tersebut.

"Iqbaal" kata namakamu

"Hallo nam"

"Baal ishhh" ucapnya menarik iqbaal

Iqbaal hanya tertawa saja.

"Mau apasih baal kesini?"

"Mau jalan sama sicantik"

Bluss

"Hmm ya, aku punya ini deh nam" Kata iqbaal sambil mengeluarkan benda dari saku celananya yang berbentuk love dan bisa digunakan untuk memasang 2 earphone.

"Itu apa baal"

"Kamu pengan hp aku ya"

(Namakamu) hanya menurut saja dan memengang handphone iqbaal.

Sedangkan iqbaal memasangkan benda yang tadi di handphonenya.

"Pake ya" kata iqbaal sambil mengeluarkan earphone warna biru dan memasangnya di benda yang tadi.

(Namakamu) hanya mengangguk mengiyakan.

Dan memakaikan earphonenya di telinga (namakamu)

Dan iqbaal memasang earphone satu laginya untuk dirinya.

Dan membuka aplikasi musik di handphonenya dan memilih satu lagu untuk didengarkan bersama.

Setelah itu iqbaal mengambil kembali handphonenya dan dipegang oleh dirinya.

Mereka berdua kembali berjalan mengelilingi taman itu dan bergandengan tangan.

Hingga iqbaal memutusakan untuk duduk disalah satu kursi yang ada di taman.

Iqbaal menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi begitu juga dengan (namakamu).

Tak lama dari itu handphone (namakamu) berbunyi.

(Namakamu) langsung mengangkatnya.

"Hallo dek asalamualaikum"

"Iya teh waalaikumsalam"

"Pulang sekarang ya dek udah malem"

"Iya teh aku pulang sekarang"

"Pulang sekarang ya baal teteh nelpon aku suruh pulang"

"Teteh ganggu moment aja sih"

"Yaudah yuk" Ajak iqbaal

Maaf pendek;) next lagi jangan?




With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang