Waktu berjalan begitu cepat hari demi hari minggu demi minggu hingga tak terasa sekarang nia kurang lebih sudah satu bulan tinggal di kediaman keluarga Hernawan.
"Kamu gak mau bareng sama teteh aja dek?"
"Ga teh ntar aku nyusul kok sama ayah"
"Beneran nih?"
"Iya teh"
"Ntar teteh kangen kamu cantik"
"Besok juga aku nyusul teh"
"Iya sihh, tapi kalo ayah kerja kamu sendiri dong?"
"Ga teh ntar aku main ke rumah andy"
"Iya dek, udah beres nih kebunda yuk"
"Hayu teh"
"Loh teh udah beres?"
"Udah bund dibantuin sama si cantik"
"Jadi berangkat jam berapa bund?"
"Jam tiga teh satu jam lagi"
"Ayah pulang jam berapa bund?"
"Ayah lagi di jalan teh bentar lagi juga sampe kok"
~
"Ayah bunda berangkat dulu ya, ayah baik-baik dirumah kalo mau makan deliv aja"
"Iyaa bund, bunda juga ati-tai dijalan ya kalo udah sampe sana kabarin ayah"
"Iya yah"
"Cantik bunda berangkat dulu ya, kamu sama ayah dulu satu hari baik-baik dirumah sayang" Ucap Bunda mengecup kedua pipi gadis itu
"Iya bunda juga ati-ati yah"
"Ody juga berngkat ya yah" Kata teh ody menyalimi tangan ayahnya
"Iya teh jagain bunda ya, kalo udah sampe sana jangan lupa kabarin ayah"
"Oke siapa yah"
"Cantik teteh berangkat ya kamu baik-baik di rumah teteh bakal kangen kamu yang bawel dek"
"Iya teteh sama bunda ati-ati ya, kalo udah sampe langsung kabarin aku"
"Oke siap cantik dahh"
"Asalamualaikum" ucap bunda dan teh ody
Ayah dan nia barusaja mengantarkan bunda dan teh ody di bandara international soekarno hatta keduanya akan pergi ke yoyakarta menjemput anak kesayangan bunda.
Sedangkan bunda dan teh ody sudah berada di dalam pesawat.
Malam harinya
Toktoktok.... "ayah makan dulu yuk aku udah masak"
"Eh sayang kenapa?" Ucap ayah membuka ointu kamarnya
"Ayah makan dulu ya, aku udah masak"
"Kok repot-repot masak harusnya gak usah kalo kamu mau makan tinggal pesen aja nak" Jelas ayah mengusap kepala gadis itu
"Gak papa ayah, aku udah masak ayah makan ya aku siapain"
"Yaudah yuk"
Mereka berdua berjalan menuju meja makan yang berada di dapur.
"Ayah mau apa?"
"Apa aja nak"
"Nih" ucapnya sambil menyodorkan piring yang sudah berisi nasi dan lauk pauk.
"Maaf ya yah, aku cuma masak ayam telor rendang sama sayur sop doang"
"Gapapa nak ayah malah terimakasih sama kamu"
"Tapi rasanya pasti gaseenak masakan bunda yah"
"Gapapa sayang kamu makan ya"
Mereka berdua mulai makan.
———
"Gaada yang ketinggalan kan nak?"
"Gaada yah semuanya udah siap, mau berngkat sekarang?"
"Yaudah yuk, tapi naik kreta gapapa kan?"
"Gapapa ayah, malah aku seneng bisa ngehabisin waktu sama ayah lebih lama hehe"
"Bisa aja kamu yah" kata ayah gemas mengacak rambut gadis itu
"Hehe iya dong"
Mereka berdua sudah sampai di terminal.
Dan dijemput oleh supir hotel yang ditugaskan oleh iqbaal.
"Selamat datang dikehidupan ale yang manja ntar kamu bakal tau sikap dia yang sebenernya"
"Iya ayah"
Ya sepanjang perjalan menuju yogya tadi ayah dan nia membicarakan iqbaal dari sewaktu iqbaal kecil sampe sekarang.
"Ayah kabarin bunda dulu ya"
"Eh iya ayah"
"Bunda lagi ada di cafe hotel katanya"
"Terus ini kita giamana yah?"
"Barangnya titipin aja dulu sama pak supir ntar biar dibawain kekamar katanya"
"Eumm iya yah"
"Udah ga sabar ya kamu ketemu iqbaal"
"Apasih ayah ngga"
"Ga salah lagi ya"
"Ayah ihhh" ucapnya malu sambil memeluk sang ayah
"Jangan bluss dong" ledek ayah
Ayah dengan senang membalas pelukannya dan mengecup puncak kepala gadis itu.
"Ayah ihh nyebelin deh"
Mereka berdua sudah sampai di salah satu hotel ternama di yogyakarta.
Mereka langsung masuk kedalam hotel dan langsung menuju cafe itu.
Diperjalanan mereka terus mengobrol hingga tak disangka kini mereka telah sampai di cafe dan menghampiri salah satu meja yang ada disana.
"Tuh ayah sama sicantik udah dateng bund" kata teh ody
Semuanya melihat ayah yang sedang menghampiri mereka namun tidak dengan iqbaal yang sekarang sedang fokus dengan game dihpnya.
"Yang setinggi menara eipel itu yah" ucap nia
"Ya ngga ada yang setinggi itu mah"
"Ada dong yah ntar aku yang bikin hahha"
"Bisa aja kamu ya"
"Asalamualaikum" kata ayah dan bang omen secara bebarengan
Ya tadi setelah sampe depan hotel bang omen menjeput ayah didepan dan masuk bebarengan hingga sampe cafe ini.
"Waalaikumsalam ayah" ucap teh ody dan bunda
"Asalamualaikum bund teh"
Seketika fokus iqbaal teralihkan dan langsung menatap kagum gadis yang sedang berpelukan dengan bunda dan tetehnya.
Cantik!!
Dan tanpa ia sadari dirinya bergumam cantik!!
Iqbaal bangkit dari duduk dan meletakan ponselnya di meja kemudian ia mendekat ke sang ayah yang saat ini sedang memeluk bundanya.
"Ayah" ucapnya berhambur kepelukan sang ayah
Next lagi jangan hmm?
KAMU SEDANG MEMBACA
With You
Random"Teteh bakal setuju kalo kamu sama namakamu le, udah saatnya kamu sekarang ngebahagiain Bunda sama Ayah" -★- #27 Iqbaal (17-04-19) -★- #8 namakamu (06-02-19) -★- #6 Idr (27-10-19) -★- #20 Iqnam (23-12-18) -★- #3 nk (16-01-19) MURNI HANYA HAYALAN SEK...