4 part II

831 159 37
                                    

~Happy reading~

.

.

.

.

Hidup dalam negeri yang gelap gulita dan masih babak belur akibat dihajar perang berkepanjangan, tiba-tiba saja Jungkook nyaris lupa bagaimana mencicipi udara tanpa debu tebal ditambah asap knalpot yang sekali dihirup bikin batuk-batuk.

Untungnya dia selalu bisa menemukan hiburan tersendiri dari tiap tempat-tempat yang pernah dia kunjungi. Dibalik ironi, Jungkook memulai petualangan fantasi. Apalagi dia sudah khatam soal kota-kota di Asia Tengah, sepertinya belum ada tempat yang tidak pernah dia sambangi.  Negeri-negeri tersembunyi di pedalaman Asia Tengah. Ada Tajikistan, negaranya orang Tajik. Kyrgyzstan, negaranya orang Kirghiz. Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan, masing-masing punyanya orang Kazakh, Uzbek, dan Turkmen. Semua 'stan' ini satu per satu bermunculan di atas peta dunia tahun 1991, mengiringi buyarnya kuasa Uni Soviet. Semuanya adalah negara yang tersembunyi di tengah benua raksasa Eurasia, jauh dari lautan mana pun. Misterius, unik, eksotik.

Sama seperti wanita-wanitanya. Ugh... untuk yang satu ini...

Jangan pernah sodorkan di depan hidungnya, atau si wanitanya akan 'habis'.

Sepertinya Jungkook memang terlalu mengidolakan Guztave Flaubert, pengarang Madam Bovary. Flaubert telah menjelajahi seluruh pelosok Arab. Mesir menyediakan "aneka warna" yang menantang. Untuk itulah dia menghabiskan satu malam di rumah bordil bersama para pekerja seks komersial Turki yang bisa Jungkook gambarkan lewat sebuah lukisan, bukan tulisan lagi. Ya, paling jika ditanya dia akan ngomong apa adanya, "kemaluan mereka yang dicukur menimbulkan efek yang ganjil, dagingnya sekeras perunggu, dan cewekku waktu itu yang pantatnya paling montok."

Di mana dia singgah, selalu ada korban wanita bergelimpangan. 

Jungkook melanjutkan perjalanannya bercinta ke hulu Sungai Nil. Dia ceritakan panjang lebar kepada pria-pria lain tentang betapa indahnya wanita bernama Arisha Ayman, yang dia jabarkan sebagai "makhluk jangkung dan cantik, warna kulitnya lebih berkilau dibanding warna kulit wanita Arab... kulit tubuhnya sedikit berwarna kopi, matanya gelap dan besar, bahunya padat, payudaranya bulat penuh seperti Apel." Kunjungan Jungkook ke istana kenikmatan Arisha dihibur oleh musik dan tarian striptis.

Jungkook juga pernah bercinta dengan wanita bernama Haniya Zoughairah, salah satu rekan Arisha. "Dia begitu nakal, bergeliat-geliut, penuh kenikmatan, seekor macan betina kecil, ronde kedua bersamanya aku menggigit kalungnya di sela-sela gigiku... lalu kucengkram bahunya... kemaluannya ketat sekali... aku merasa... aku adalah laki-laki yang penuh semangat."

Terus nanti reporter-reporter pria kurang sentuhan wanita akibat kebanyakan disentuh nyamuk di barak tentara pada ngiler dan rame-rame ngomongin dibelakang.

"Gilaaa! Dia asik banget!"

"Sialan, si brengsek itu pamer terus kerjanya!"

"Berita buruk, aku ditolak Taehyung..." Seorang reporter prancis curhat dengan muka sendu.

"Coba Seokjin, badannya boleh juga meskipun berumur."

"Tidak mau, nanti dibunuh Namjoon. Dia sudah mengancamku tadi."

"Bangsat! Kenapa sih ada hak paten segala? Sekalian saja buat surat sertifikat kepemilikan!"

"Ngomong-ngomong aku pernah lihat Taehyung ganti baju... malam-malam, tirainya kan tipis, dia lupa mematikan lampu."

Itu terus obrolan mereka. Gimana cara menggasak dua wanita cantik, duo bidadari, yang belakangan bertambah menjadi trio. Bless them all.

Setidaknya Jungkook berani terang-terangan, soalnya dia agak miris sama pemuda-pemuda disini. Umur 22 tahun masih ngumpet-ngumpet nonton video porno. Seriously... unbelievable.

1001 NightsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang