1001 Nights

32 part VI

~Happy reading~

.

.

.

.

Jimin

Charmed adalah kisah perjalanan para penyihir yang membuatku bersemangat menatap layar TV. Kadang-kadang aku merekamnya dan menontonnya kembali. Entah kenapa kehidupan para penyihir selalu menarik perhatianku. Apalagi petualangan Halliwell sisters membuatku berpikir... jangan-jangan kisah penyihir bukan akal-akalan orang-orang Hollywood?

Terserah, aku memang pecinta drama seri.

Jadi Charmed mengisahkan tentang 3 bersaudari yang tiba-tiba menemukan sebuah buku tua yang mengubah mereka menjadi seorang penyihir. Prue Halliwell, Piper Haliwell dan Phoebe Haliwell. Mereka tinggal di rumah besar yang sudah ditempati turun temurun oleh keluarga mereka. Secara tidak sengaja menemukan buku sihir supertebal di atap, buku itu bernama The Book Of Shadow, ketika membacanya mereka langsung mendapat kekuatan sihir secara ajaib. Ternyata belakangan terungkap kalau mereka memang keturunan penyihir dari nenek moyang mereka temurun, hingga kekuatan itu mendarat di dalam diri the Halliwell sisters.

Beberapa tahun kemudian aku terdampar di timur tengah, bertemu cowok aneh yang bukan sekedar penyihir biasa, namun menyimpan iblis di dalam dirinya. Juga pendeta ilmu hitam kontroversial yang terus disembunyikannya rapat-rapat dari dunia luar.

Bagaimana jika suatu saat film kesukaanmu mengubahmu menjadi pemain film drama seri di dunia nyata?

Bagaimana perasaanmu?

Aku takut... tapi bersemangat.

Kalian paham kan? Dua sisi dalam diriku saling bertolak belakang, bertarung merebut kendali pikiran. Api, es, api, es, api, es.

Sebentar-sebentar aku panas. Sebentar-sebentar aku tenang melebihi biksu di Tibet.

Ada sisi yang mengakui bahwa... Jeon Jungkook pemuda terkeren yang pernah kutemui. Kisah hidupnya yang "sangat tidak biasa" membuat gadis-gadis pecinta science-fiction sepertiku berdebar-debar membayangkan seperti apakah keluarganya. Seperti apakah orang tuanya. Seperti apa tampilan pemimpin wanita yang dia panggil Grande Mother. Seperti apa tampang anggota keluarga lain. Karena serius... hidupku saat ini lebih seru dari drama seri di TV.

Dia menawarkan sesuatu yang berbeda, bukan cuma kisah cinta biasa. Dia datang menyerahkan dirinya. Mengatakan dia siap mencintaiku dan menjadi pria yang bersedia melindungiku serta keturunan kami kelak. Jantungku memberontak mengalahkan akal sehat yang berteriak: "Awaaaaaaas! Dia iblis! Kau gila ya?!"

Aku akan menikahi cowok terkeren yang pernah kutemui...

Berapa banyak wanita yang bisa mengatakan itu? Jungkook memilihku. Kami ditakdirkan bersama.

Cowok dari keluarga... yang harusnya kutakuti... namun kenyataan bahwa mereka hidup dan bernapas di planet yang sama denganku justru mendominasi ruang-ruang di dalam otak.

Perutku menggeletar dengan nikmat. Aku tidak mengharapkan ini. Ajaibnya aku tersenyum. Tidak bisa berhenti tersenyum, mirip pasien yang kepalanya habis dilobotomi dan ternyata ada kesalahan teknis ketika proses operasi. Aku mendadak keterbelakangan mental permanen. Aku tidak bisa berhenti tersenyum menatap wajahnya, memandangi bibirnya yang basah, tipis, dan menggemaskan itu saat dia menjelaskan asal-usul keluarganya kemudian apa kerjaan mereka.

Dan itu membuatku menyadari banyak hal. Jungkook satu-satunya orang di dunia yang memiliki kekuatan untuk mengejutkanku, ngerti kan? Kalau pria lain, aku selalu tahu apa yang akan mereka katakan, karena semua orang mengatakan hal yang sama. Kita semua menonton acara yang sama, kita membaca bacaan yang sama, kita mengulang-ulangi kegiatan yang sama. Tetapi Jungkook, dia sendiri sempurna. Dia memiliki kekuatan atas diriku. Yang tidak akan pernah bisa ditiru pria lain. Jungkook berbeda. Dia memiliki daya tarik magis, faktanya memang dia magis.