33. One Eye Open

316 67 13
                                    

Sleep with one eye open
Secrets kept in focus
Whispers on the wind, listen carefully
And sleep with one eye open

Tommee Profitt ft. Daniella Mason - One Eye Open

.

.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

Kabul

22 Mei 2003

Jimin tengah berbaring di ranjangnya. Dia belum sepenuhnya tidur sih. Dibalik kelopak matanya yang tertutup, bola matanya masih bergerak-gerak, dia merasa tidak tenang. Daritadi berguling ke kanan dan ke kiri, mencoba mencari posisi enak. Tapi tetap saja semuanya salah. Jimin menarik selimutnya sampai ke dagu ketika dia merasakan ada hawa dingin menyerang lehernya.

Hawa dingin?

Jimin bangun dari posisi rebahnya kemudian melirik ke jendela. Tirai putihnya tersibak dan berkibar-kibar oleh hembusan angin.

Hell no...! Pantas dingin. Ternyata jendela lupa ditutup.

Jimin bergerak ke jendela kemudian buru-buru menutupnya saat dia merasakan bulu kuduknya tiba-tiba meremang.

Jimin mengerang pelan, mencoba untuk mengusir rasa takutnya dengan memikirkan hal-hal menyenangkan. Kemudian dia beranjak menuju ke ranjangnya kembali. Cewek itu menarik selimut sampai dagu karena udaranya masih terasa dingin meskipun jendelanya sudah ditutup. Dia pun berbalik dan memunggungi jendela. Tapi perasaannya masih tidak tenang. Jimin merasa seperti ada seseorang atau sesuatu yang mengawasinya dari balik tirai. Jimin memberanikan diri untuk menoleh ke belakang. Tidak ada siapa-siapa di tirai itu.

Sekitar dua kali Jimin membuka dan menutup mata. Perasaan dia sudah memejamkan mata, namun tau-tau kedua matanya kembali terbuka, sesuatu mengusiknya, perhatian Jimin selalu tertuju ke jendela belakang. Kayak ada yang ngawasin...

Uh, pikiran tolol. Tidur cepat!

.

.

.

Jungkook duduk sambil memangku laptop, menyandarkan punggungnya ke batang pohon putih yang halus. Mendongak, dia bisa melihat langit dari celah-celah cabang dan ranting yang mulai bertunas. Angin lembut meniup beberapa helai rambut Jungkook.

Alangkah damainya. Alangkah tenangnya.

Jungkook menatap halaman kosong. Mendadak idenya buyar. Dia mau menulis apa sih?

1001 NightsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang