"I want both heaven and hell to be with you."
.
.
demi apa tae tae disini cantik banget. ngebayangin dia pake kacamata berwarna kayak gini tiap hari kan lucu juga.
.
.
.
Jungkook
Dia belum mau tidur denganku di kasur yang sama.
Aku tahu apa alasannya, terserah, dia tidak perlu menjelaskan apa-apa.
Kuberi dia tawaran damai tanpa syarat, dia menolaknya mentang-mentah. Ya sudah.
Tapi suatu hari aku akan membuatnya lelah dan kehilangan energi untuk pertempuran dan memilih gencatan senjata. Aku akan mendapatkannya kembali. Aku akan menempelkan tubuhku padanya. Aku akan memeluknya seperti tanaman sulur yang merambat naik dan melilitnya, menginvasi setiap bagian dirinya, membuatnya semakin terikat, hingga tak bisa melepaskan diri lagi.
.
.
.
Jimin
Aku disambut beragam reaksi ketika melangkah dari pintu.
Namjoon oppa, Hoseok oppa, Yoongi oppa, Seokjin eonni dan Taehyung masih setia menunggu di sana. Ketika kutanya apa mereka mendengar percakapanku, apa mereka mendengar sesuatu. Mereka kompak menggeleng.
Dan itu bisa berarti dua hal:
1. Tembok setiap kamar memang dipasangi teknologi kedap suara yang membuat teriakan dari dalam tidak bakalan bisa terdengar sampai ke luar ruangan (yang ini aku ragu, mengingat pihak rumah sakit biasanya ingin teriakan pasien mereka yang pertama kali terdengar jika sesuatu terjadi).
2. Jungkook bahkan memanipulasi tembok agar mau bekerja sama dengannya menyekapku di dalam kamar.
Kemudian kami diteror pemikiran ini: Jungkook dalam keadaan terbaring di ranjang pamer luka-luka tetap bisa mengerjai orang, bagaimana kalau sehat walafiat? Apa yang mampu dia lakukan? Apa yang akan dia perbuat?
"Kau ngapain sih? Kenapa lama?" Seokjin eonni mengamatiku, memeriksa keadaanku dari kepala sampai kaki. "Kau tidak diapa-apain si setan itu?"
"Malah kukira mereka keasikan mengerjakan proyek porno di dalam," komentar Yoongi oppa.
"Shhh... banyak anak kecil di sini." Taehyung menyikutnya.
Bukan gaya Yoongi oppa banget jika langsung bungkam. "Anak kecil? Sebelum tidur mereka main game mesum online. Tanya sana!"
KAMU SEDANG MEMBACA
1001 Nights
Fanfiction[INI BUKAN REMAKE ALADIN!] Jungkook si IBLIS dari keluarga misterius. Jimin si Gadis biasa-biasa saja dari keluarga wartawan. Mereka bersatu di negeri penuh konflik Timur Tengah dengan cara yang tidak pernah mereka sangka. BTS Jornalist AU! Konflik...