26. Teenagers

442 95 85
                                    

"They said all teenagers scare the living shit out of me

They could care less, as long as someone'll bleed."

My Chemical Romance - Teenagers

.

.

.

.

Pertarungan remaja meletus di sebuah gang kecil.

Penantangnya adalah lima bocah dari masa depan, menghabisi bocah-bocah dari masa lalu.

Pertama kali Hoseok terlibat pertarungan dengan anak manusia lainnya ketika usianya 15 tahun. Dia dan Jackson sahabatnya, dari kawan baik jadi lawan. Entah apa yang salah dari dirinya. Bencana selalu terjadi gara-gara wanita. Primadona sekolah yang disukai Jackson ternyata menyukai Hoseok. Sayangnya Hoseok tidak memiliki perasaan yang sama lalu menolak gadis itu. Si gadis pulang menangis. Besoknya si Jackson kampret malah ngamuk-ngamuk dan menuduh Hoseok melukai hati wanita. 

Hei!! Padahal dia menolak gadis itu karena tidak enak dan memikirkan perasaan teman!

Berujung pada perkelahian di lapangan. Sangat kekanakan memang. Tapi mengingat itu terjadi di umur-umur labil, jadi biarlah guru-guru yang stress menghadapinya.

Hoseok ingat dia pernah menonton film Fight Club, film terkeren sepanjang masa, dan sampai sekarang masih sering dibicarakan walau film itu rilis empat tahun yang lalu. Hoseok ingat dia menonton film itu bareng kawan-kawannya di asrama wartawan. Seminggu penuh menggosipi betapa kerennya Brad Pitt dan Edward Norton serta betapa seksinya Helena Bonham Carter. 

Sekarang yang terjadi tepat di depan matanya... mengingatkan Hoseok akan film itu.

Yeonjun mengayunkan tinju yang menghantam mulut seorang bocah membuat sudut bibir bocah itu robek dan berdarah. Kepala anak itu tersentak ke belakang, namun sempat mendaratkan tinju balasan ke rahang Yeonjun. Rasa sakit datang menyengat seperti setrum. 

Tinjuan memantul ke tubuh Soobin yang keras dan mulai berotot. Soobin berhasil mengembalikan tinjuan dan melontarkan tubuh kurus di hadapannya sampai terpental dan terkapar di tanah. Ada cecunguk memojokkan Hueningkai ke tembok, tapi dia lebih cepat menghantamkan dahinya yang sekuat batu ke dahi penyerangnya. Kemudian tinjunya mendarat di hidung bocah itu. Taehyun mendorong seorang anak hingga terjungkal menubruk tong-tong sampah, kemudian mengambil kantong-kantong sampah lalu dilemparkan semuanya ke muka anak itu, bermaksud membuatnya sesak napas menjemput nyawa dibawah timbunan sampah bau. Beomgyu memanjat naik ke punggung remaja tinggi bongsor untuk memiting lehernya sambil menjotos kepala cowok itu bolak-balik dan penuh dendam.

Inilah pertarungan yang Hoseok maksud. Mereka saling bantai satu sama lain.

Satu bocah mungil berusia dua belas tahun menempel di tembok, tidak berani turun ke arena perang yang memanas. Menonton kawan-kawannya dihabisi, nonton bareng dengan orang-orang dewasa yang malah melongo di pinggiran.

Yoongi mencolek bahu Namjoon. "Mau sampai kapan kita menikmati siaran langsung?"

"Wah ini sih parah banget. Masa kita cuma berdiri menonton mereka. Tapi mereka bocah-bocah, masa kita ikut campur?" Jared serba salah.

"Yuhuu! Ayo terus! Hajar mereka! Aku suka ini!" Keith malah kegirangan nonton adegan bak-buk-bak-buk, berasa nonton film 1970-an tentang remaja bengal doyan tawuran.

Namjoon punya ide. Dia ambil tutup tong sampah kemudian dia tepuk-tepukkan ke tembok. Trang-trang-trang-trang! Bunyi gaduh berhasil menyita perhatian anak-anak itu.

1001 NightsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang