"We were so beautiful
We were so tragic
No other magic could ever compare."
Lauv - Never Not
.
.
.
.
Yoongi bingung melihat para lelaki yang tampak berjenggot dan beringas kumpul di depan TV nonton film drama percintaan India berjudul Kahin Pyaar Na Ho Jaaye. Katanya mereka fans berat Rani Mukerji. Sudah gitu kompak nangis-nangis pula pas adegan sedih muncul.
Akhirnya dia keluar, jauh-jauh dari drama percintaan.
Drama yang membuat sebagian dari dirinya muak dan terus bertanya-tanya: "Dimana jodoh saya, Tuhan? Kau sembunyikan dimana? Keluarkan dia sekarang juga!"
Melangkah dari tenda yurt, Yoongi disambut pemandangan langit malam bertabur bintang yang menakjubkan serta udara dingin menusuk pori-pori yang sangat cocok untuk pasangan-pasangan kasmaran seperti Hoseok dan Taehyung yang sedang mojok di bawah pohon seperti remaja labil berniat kawin lari. Sangat menyedihkan sekali.
Namun bagi orang-orang seperti Taehyung dan Hoseok, justru Yoongi yang menyedihkan. Numpang lewat sendirian dan tak lupa pasang tatapan sinis dengan mata sipitnya. Padahal yang disinisin tidak perduli.
Ya, biarlah... biar orang seperti Yoongi numpang lewat. Doakan saja semoga dia menemukan kebahagiaannya dan berhenti numpang lewat di kehidupan orang lain.
Bahkan ketika Yoongi pergi membawa punggung dan hawa panas di tubuhnya menjauh, dua orang itu tidak juga menoleh. Karena pasangan kita yang satu ini sedang dimabuk... peach schnapps... dan asmara.
"Jadi aku pernah coba minuman namanya Sex On The Beach, dan itu sumpah luar biasa. Segeeer! Dua gelas tidak cukup kayaknya," ujar Taehyung.
"Kau suka minuman-minuman yang namanya seksi ya?" Hoseok menaikkan alis dengan cengiran pemuda cabul di bar karaoke. "Aku pernah buat minuman lalu kunamai "Your Bubbly Booty" dan "Oh Yeah Baby". Minuman itu nge-trend dan jadi favorit pengunjung. Terutama cewek-cewek haus belaian kekasih."
"Oh, kau buat minuman sekalian meniduri orang yang meminumnya? Ngaku saja deh!" pancing Taehyung. Ada nada cemburu dalam suaranya.
"Tidak, aku buat minuman untuk tidur nyenyak pada malam berikutnya," ucap Hoseok. "Hidup di kota besar apa-apa serba mahal. Menjadi bartender di kota seperti Chicago sudah menjadi gaya hidup, jalan menuju dompet tebal dan perut kenyang, tidur nyenyak."
Taehyung tersenyum lega. "Gitu ya."
Intinya Hoseok cerita bahwa dia pernah kerja paruh waktu selama tinggal di Chicago demi uang kuliah dengan menjadi bartender sekali dan barista sekali. Disuruh menjelaskan jenis-jenis minuman unik sudah khatam di luar kepala. Sementara refleksi dari lampu kerlap-kerlip yang dililitkan di pohon berkilauan memantul di permukaan botol, menyinari gambar buah persik.
KAMU SEDANG MEMBACA
1001 Nights
Fanfiction[INI BUKAN REMAKE ALADIN!] Jungkook si IBLIS dari keluarga misterius. Jimin si Gadis biasa-biasa saja dari keluarga wartawan. Mereka bersatu di negeri penuh konflik Timur Tengah dengan cara yang tidak pernah mereka sangka. BTS Jornalist AU! Konflik...