~Happy reading~
.
.
Perkenalkan: Byun Jungha. Adik Byun Baekhyun, kakak iparnya Jimin. Calon ibu dari... siapa hayo?
.
.
.
.
Diselimuti udara malam yang dingin dan menusuk.
Orang-orang datang silih berganti. Wajah-wajah acak muncul dalam jarak pandang, kemudian menghilang dari jarak pandang. Tua, muda, laki-laki, wanita, anak-anak, semua itu tidak mengusik pikiran-pikiran yang berkecamuk di kepala. Jeremy tenggelam dalam dunianya sendiri.
Jeremy masih betah di tempat yang sama. Langit gelap menaungi kepala saat dia mendongak. Mulai sedikit yang berkeliaran di sekitarnya. Namun dia masih belum mau beranjak dari sana.
Suasananya tenang. Ombak berdebur di kejauhan, air laut menyapa pergelangan kakinya. Jeremy melepas sepatu kanan, kemudian sepatu kiri. Cara kerja otaknya yang aneh menyuruh kedua tangannya untuk melempar itu sebagai bentuk pelampiasan emosi.
Angin menerpa muka ganteng tapi sayang penuh lebam milik Jeremy. Meniup rambutnya hingga acak-acakan, dia tidak peduli. Percuma, toh pasti ada angin lagi yang membuatnya acak-acakan.
Sambil menatap lurus ke laut lepas, wajah laki-laki itu mengeras penuh emosi. "Ya Tuhan..." Dia usap-usap wajahnya dengan gerakan kasar. "Kenapa sih hidupku..." Kalimat itu dia biarkan menggantung di udara.
Diiringi teriakan marah, Jeremy menyambar sepatu yang dibiarkannya tergeletak di pasir kemudian dia lempar hingga melayang jauh.
Dadanya naik-turun karena napas tidak beraturan. Sambil berusaha mengembalikan irama napasnya, dia menatap sepatu yang terombang-ambing tak berdaya, digerak-gerakkan gelombang air.
KAMU SEDANG MEMBACA
1001 Nights
Fanfiction[INI BUKAN REMAKE ALADIN!] Jungkook si IBLIS dari keluarga misterius. Jimin si Gadis biasa-biasa saja dari keluarga wartawan. Mereka bersatu di negeri penuh konflik Timur Tengah dengan cara yang tidak pernah mereka sangka. BTS Jornalist AU! Konflik...