I'm crankin' up on the throttle
Victory is mine
Show you the harder the battle
The harder I fight
I've come too far to quit
Step back I'm goin' in
I'm crankin' up on the throttle
This is how legends are madeSam Tinnesz - Legends Are Made
.
.
.
.
.
.
"Tembaaak!"
DUARRRR!!!
"Tembak!" perintah seorang sersan.
Cahaya terang keluar dari rocket bazooka M6 yang menembakkan bola-bola api di kegelapan. Jimin merunduk menutupi telinga di belakang tumpukan barier terbuat dari karung-karung.
Prajurit-prajurit itu mengetes senjata-senjata yang baru tiba di markas malam ini. Sensasinya hampir mirip nonton pesta kembang api. Bedanya yang ini demi membunuh teroris, bukan menghibur.
"Selamat datang di nerakanya bumi," bisik Jungkook.
Jimin bergidik ngeri.
.
.
.
Day 4
Senin, 31 Maret 2003
"Jungkook, sudah dengar berita hari ini?"
Pria di seberang yang bertanya itu namanya Jung Hoseok. Si tampan pacar resmi Taehyung.
Jungkook yang baru bangun tidur jelas-jelas kaget diserang pertanyaan dadakan. Alarm pertanda ada sesuatu yang buruk di kepalanya berdenging keras.
"Hyung..." Jungkook menggaruk kepalanya sambil menguap sebentar. "Kau tau sendiri aku tidak sedang liburan ke Barchelona kan? Mana ada TV disini."
"Yah, sayang sekali. Kawan hebat kita Peter Arnett dipecat dari NBC."
Nah kan! Benar dugaannya!
Jungkook menganga. Peter? That super-guy? Guru 'berbadan' besar sekaligus sang panutan?
"Hyung, yang benar saja, kali ini... apa salahnya?" Jungkook speechless. Siapa yang tidak kenal Peter? Reporter senior pemenang penghargaan Pulitzer sekelas Peter Arnett dipecat!? Dunia semakin gila!
KAMU SEDANG MEMBACA
1001 Nights
Fanfiction[INI BUKAN REMAKE ALADIN!] Jungkook si IBLIS dari keluarga misterius. Jimin si Gadis biasa-biasa saja dari keluarga wartawan. Mereka bersatu di negeri penuh konflik Timur Tengah dengan cara yang tidak pernah mereka sangka. BTS Jornalist AU! Konflik...