I love you.
Selamat membaca🔥🔥🔥-----
Magma baru pulang saat hari sudah malam. Entahlah. Tadi dia merasa lelah dan mampir ke base camp dulu, lalu kemudian tertidur di sana dan baru bisa pulang sekarang.
Magma memijat pangkal hidungnya sambil terus berjalan dengan tas di pundak kiri. Dilihatnya anggota keluarga mereka sudah lengkap di meja makan.
Magma akhirnya duduk tanpa melepas apapun atribut yang masih ada di tubuhnya.
"Darimana kamu, Mag?" Tanya Bromo.
"Rumah temen."
"Oh." Bromo lalu menanggapi dengan anggukan santai dan lanjut makan.
"Uuu Kak Magma baru pulang." Ujar Lava di sebelahnya. "Lava tadi beli donat CC sama Kak Sevend. Enak banget. Rugi Kak Magma nggak makan."
Magma hanya tersenyum sekilas. Dia akhirnya melihat ke makanan dan tak sengaja menoleh ke seberang meja.
Ada Bara yang sedang makan dengan santai. Magma berdecih, ingat pulang juga dia ternyata.
"Magma mau makan apa? Sini Mama ambilin." Rinjani segera berdiri. Mengambil piring kosong di depan Magma dan mengisinya dengan nasi. Hal itu membuat Magma bersandar di kursinya dan menunggu Rinjani selesai menyiapkannya.
"Udah cukup nih?" Tanya Rinjani lagi.
Magma hanya mengangguk. Setelah makanannya tersedia, Rinjani kembali ke tempat duduknya dan membiarkan Magma makan sendiri.
"Kata Gempa, ada yang udah mulai sholat zuhur di sekolah tadi." Ujar Bromo tiba-tiba. Gempa langsung tertawa geli jika kembali mengingat hal itu.
"Iya dong!" Sahut Lahar. Lanjut cowok itu menggigit paha ayam dengan songong.
"Bukan kamu!" Bentak Bromo dan Rinjani serentak.
"Magma tadi udah sholat zuhur di sekolah ya?" Tanya Rinjani tersenyum manis kepada Magma.
Lahar mencebik. Giliran pada Magma, Mamanya akan sangat baik. "Dasar nenek lampir." Gumamnya.
Sedangkan Magma, cowok itu mengangguk santai dan menyuap makanannya.
"Bagus anak Mama ya. Mama seneng banget denger kabar itu dari Gempa tadi. Habis ini, kita lanjut sholat Isya sama-sama ya?"
"Hm."
"Yang bikin heran Papa tuh, kenapa kamu bisa sholat tiba-tiba? Kamu ada permintaan sama Tuhan ya? Emangnya Papa nggak ngasih apa sama kamu selama ini?"
"Tadi cuman khilaf. Besok nggak mau sholat lagi." Magma minum seteguk, lalu pergi menuju kamarnya.
"Loh, kenapa dia?" Tanya Gempa.
"Nggak tau. Kayaknya mood nya kurang baik deh." Balas Rinjani.
-----
![](https://img.wattpad.com/cover/182197520-288-k86332.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGMA
Novela Juvenil⚠️ 𝐓𝐨𝐱𝐢𝐜 𝐑𝐞𝐥𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧𝐬𝐡𝐢𝐩 ⚠️ "Cewek lo, buat gue." Magma. Cowok galak, dingin, pemaksa, egois, sombong, dan segala sikap kepenguasaannya, telah resmi jatuh cinta pandangan pertama pada Glora, yang merupakan pacar musuhnya. Saat di kanti...