Selamat membaca 🔥
-----
"Mama."
Magma berjalan terus ke dapur kemudian memeluk Rinjani dari belakang dengan erat.
"Eh, kenapa nih?"
Rinjani menguraikan pelukan Magma dan berbalik menghadap putranya itu. "Anak Mama kenapa nih?" Bukan hal yang membingungkan jika seandainya Magma memeluknya. Namun, Magma tiba-tiba saja pulang dan langsung melakukannya? Seperti baru terjadi apa-apa. Dan, kenapa pula Magma pulang jam begini? Bukankah itu hal yang langka?
"Kasih tau aku gimana caranya Mama bisa suka sama Papa?"
"Eh?"
"Papa ngelakuin apa aja supaya bisa dapetin Mama?" Tanya Magma menuntut.
"Kamu..?"
"Kalo Mama misalnya cewek seumuran aku, Mama suka nggak sama cowok kayak aku?"
Rinjani tersenyum lebar. Dia mencubit pipi Magma menggoda putranya. "Kamu lagi jatuh cinta yaaa?"
"Iya." Magma langsung mengangguk.
"Sama Cindy kah?"
"Kok Cindy sih? Bukan."
"Terus?"
"Namanya Glora, Ma. Cantik banget. Besok aku kenalin. Tapi dia nggak mau sama aku. Makanya, Mama harus ngasih tau aku, tipe cowok yang di sukai cewek-cewek tuh kayak mana?"
"Yang bisa ngebahagiain ceweknya lah. Bisa ngasih apapun yang di butuhin ceweknya." Jawab Rinjani. "Eh, kok nanya sama Mama? Mama kan udah nggak jamannya lagi."
"Kalo kisah cinta Mama sama Papa kayak mana?"
"Oh, Mama sama Papa?" Rinjani bersandar di tempat masaknya. Kemudian menempelkan jari di dagu untuk berpikir-pikir. "Mama juga nggak tau kenapa Mama bisa suka sama Papa kamu. Hmm.. Dulu Oma Papa sama Oma Mama jodohin kita berdua karena udah janjian sejak kita berdua lahir. Makanya, janjian juga bikin nama yang sama. Nama Mama Rinjani, nama Papa Bromo, biar besok bisa di jodohin. Dan.. Udah deh. Kita berdua di jodohin terus saling suka."
"Oh, gitu doang?" Tanya Magma. "Ya udah. Nikahin aja aku sama Glora, Ma."
Rinjani menipiskan bibir menahan rutukan. "Mau mulutnya Mama cabein? Sekolah dulu. Masih kelas 11 juga. Belum lagi tamat SMA harus kuliah dulu, setelah kuliah, kerja. Baru sukses namanya. Baru bisa nikahin cewek yang kamu suka itu."
"Kok lama banget sih?!" Sebal Magma sedikit membentak.
"Ya terus kamu mau gimana lagi?"
"Tamat SMA langsung nikah. Boleh?"
"Wah.. Beneran butuh di cabein nih mulutnya." Rinjani tersenyum sungkan dan mengangguk-anggukan kepalanya. Menatap keluguan Magma yang tak di buat-buat dan sepertinya memang serius ingin menikahi Glora secepatnya. Ada apa sih?

KAMU SEDANG MEMBACA
MAGMA
Dla nastolatków⚠️ 𝐓𝐨𝐱𝐢𝐜 𝐑𝐞𝐥𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧𝐬𝐡𝐢𝐩 ⚠️ "Cewek lo, buat gue." Magma. Cowok galak, dingin, pemaksa, egois, sombong, dan segala sikap kepenguasaannya, telah resmi jatuh cinta pandangan pertama pada Glora, yang merupakan pacar musuhnya. Saat di kanti...