Vote jangan lupaaa🔥🔥🔥
Ramein yaa🤰🔥🔥🔥
Happy reading🔥🔥🔥
-----
"Tolong cari keberadaan Bara dan Magma. Bawa mereka pulang satu persatu."
Itu suara Bromo yang bertelponan dengan beberapa orang suruhannya. Sedangkan Rinjani, menatap kosong pemandangan luar jendela kamar mereka. Kebanyakan pikiran membuat tubuhnya kurang fit hingga dia jatuh sakit pagi ini.
Semenjak malam di mana Rinjani mengungkit obat-obatan terlarang milik Bara itu, kedua anaknya pergi keluar tanpa mau di cegat satupun. Semenjak itu pula, keduanya hilang tanpa kabar.
"Mama, kamu tenang. Bara sama Magma pasti bakalan pulang."
Bromo hendak menggapai tangan istrinya itu dengan lembut, namun Rinjani menghindar. Dia menggeleng muram.
"Mama jangan sakit. Lava jadi kasian." Tangan kecil itu mengusap air mata Ibunya.
"Lava!"
Seseorang memanggil di luar kamar. Ada Lahar di depan pintu yang melambaikan tangan agar Lava menghampirinya. "Sini dulu."
Lava mendengus. Dengan tak bersemangat dia akhirnya menghampiri Lahar. "Apaaa?" Tanya nya lesu.
"Main yuk."
"Nggak mau. Lava mau jagain Mama. Mama Lava sakit."
"Bentar doang. Kita main sepeda kakek."
Lava dengan wajah datar dan malas-malasan itu akhirnya mengangguk sedikit. Lahar membawanya menuju gudang. Mengeluarkan sepeda butut peninggalan kakek mereka dulu.
Singkat cerita, Lahar gabut, dia main ke gudang dan menemukan sepeda antik ini. Dia langsung me'waw' ria. Mencari harganya di google untuk di jual, dan ternyata cukup oke. Tapi, tak mungkin Lahar jual sekarang kan? Keluarganya sedang dalam masalah. Nanti Lahar di tebas sembarangan. Jadi, sekarang tujuan Lahar bukan untuk mengajak Lava bersenang-senang. Tapi untuk membawa sepeda ini ke rumah temannya terlebih dahulu untuk di diamkan, besok baru dia jual.
"Nah, ayo naik." Suruh Lahar saat dia sudah duduk di depan dengan siap.
"Hufft.. Lahar, Lahar." Lava naik sembarangan. Ya, dia sangat malas!
"Pegangan."
"Hufft.." Lava berpegangan.
Lahar pun menggoes sepedanya. "Mau kemana kita tuyul cantik?"
"Hufft.. Terserah."
Lahar menambah kecepatan sepedanya bak pembalap internasional. "OTW kaya!"
"Hufft.." Lava merutuk dalam hati.
"Kalo gue kaya, gue bakalan beli akhlak banyak-banyak!"
"Hufft.."
"Siap??"
Mereka melaju saat akan melewati polisi tidur yang membentang di jalanan, Lahar menambah kecepatan dan mengangkat roda depannya tinggi-tinggi.
"Hoaaa.."
Brak!
Seketika semuanya melayang secara bersamaan.
![](https://img.wattpad.com/cover/182197520-288-k86332.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGMA
Teen Fiction⚠️ 𝐓𝐨𝐱𝐢𝐜 𝐑𝐞𝐥𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧𝐬𝐡𝐢𝐩 ⚠️ "Cewek lo, buat gue." Magma. Cowok galak, dingin, pemaksa, egois, sombong, dan segala sikap kepenguasaannya, telah resmi jatuh cinta pandangan pertama pada Glora, yang merupakan pacar musuhnya. Saat di kanti...