"Sumpah ya nay, kenapa sih takdir tuh kaya mempermainkan gue," Aqila sekarang sedang berada di kamar Naya.
Lebih tepatnya, mereka sedang curhat sambil maskeran wajah. Berhubung sekarang hari minggu, Aqila berniat main ke rumah Naya.
Naya mengernyit heran. Ada apa sebenarnya dengan Aqila. "Ada apa sih Qil?"
Aqila menghela napasnya pelan. "Jadi gini, kemaren kan gue tuh ke minimarket. Terus malah ketemu si stupid, gila gak sih!"
"OMG!! Lo mungkin berjodoh sama Arga," Naya terkejut.
Aqila bergidik ngeri jika memang ia ditakdirkan berjodoh dengan Arga. "Idih.. Males banget gue, amit-amit."
"Jangan bohong. Inget kutukan gue waktu itu ke lo gak? Waktu di kelas. Kalo udah jatuh cinta mah tau rasa!" goda Naya pada Aqila.
Bukannya memberi solusi, Naya malah memperkeruh saja. Aqila yang mendengar itupun mendengus sebal.
"Udah ah. Lo diem, gue mau cerita lagi!" Aqila mulai menceritakan dari awal ketemu Arga di minimarket sampai memberinya payung keroppi.
Sungguh, Naya terkejut mendengar penuturan dari Aqila tentang Arga.
"Gilaa sihh!! Si Arga emang idaman banget. Udahlah ganteng, baik pula," ujar Naya malah memuji Arga.
Sekarang Naya mulai mengerti, ia harus menyatukan kucing dan anjing ini bagaimana pun caranya. Kenapa begitu, kan Naya juga suka sama Arga? Naya emang cuma sekedar suka, nggak cinta.
Mulai hari ini Naya menshipper Arga dan Aqila. Andai saja mereka berdua ini akur, bisa jadi couple ter the best se SMA Kartika.
Curhat pada Naya hanya membuat Aqila bete saja. Dia malah lebih pro pada Arga. Sudahlah, Aqila pun memejamkan matanya di kasur Naya dengan masker berkarakter keroppi yang masih menempel di wajahnya.
"Yee, main tidur aja!" Naya menepuk bahu Aqila tetapi diabaikan oleh Aqila.
......
Hari libur seharusnya jadi hari malas-malasan bagi Arga. Farel dan Daris pun secara tiba-tiba datang ke rumah Arga untuk numpang main ps. Mengganggu saja dua curut ini.
"Ngapain kalian dateng ke rumah gue? Pasti ada maunya kan?" tebak Arga yang masih ngantuk dan terlebih lagi dia belum mandi.
Farel dan Daris mengedipkan kedua matanya merayu Arga. Agar diijinkan masuk ke rumahnya.
"Ganggu banget anjir. Gue mau tidur, pada pulang sono!" usir Arga pada Farel dan Daris.
Tari yang melihat Arga mengusir kedua temannya pun langsung menegur Arga.
"Arga ngapain kamu malah ngusir tamu, tamu kan ibarat raja. Suruh masuk kedalem!" tegur Tari, mommy Arga yang kemudian langsung pergi ke dapur menyiapkan makanan.
Farel dan Daris pun bertos ria.
Arga pun membuka pintu depan, mempersilahkan Farel dan Daris masuk ke rumahnya dengan terpaksa. Kalau saja tidak ada mommy nya, dua curut ini pasti sudah pergi.
Tanpa meminta ijin pada pemiliknya, Farel dan Daris langsung saja menghidupkan televisi dan memasang kabel untuk bermain ps. Mereka memang menganggap rumah Arga seperti rumah mereka sendiri.
Leon keluar dari kamarnya. "Loh. Loh.. Kapan abang bawa curut kesini?" curut yang dimaksud Leon, tak lain adalah Farel dan Daris yang sedang asyik bermain ps.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stupid BadBoy [Completed]
Teen FictionUdahlah Badboy, suka bikin onar, sering bolos pelajaran, stupid pula. Sungguh perpaduan yang hqq. Anehnya yang seperti itu malah jadi most wanted? What?? Dia adalah Arga Pradipta. Cuma modal muka doang udah jadi most wanted? "Gapapa stupid, yang pen...