My Stupid BadBoy [Completed]

«DELAPAN»

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam. Tak henti-hentinya Aqila memikirkan bagaimana besok ia bertemu dengan Arga. Ia sudah terlanjur malu karena ketahuan ngestalk. Membuat ia tak bisa tidur, padahal besok adalah hari senin. Hari dimana tidak boleh kesiangan karena akan melaksanakan upacara bendera.

Aqila menghidupkan handphonenya yang sedari tadi ia matikan. Lalu Aqila menghidupkan data seluler. Dan boom.. Ternyata Arga malah mengirimkan pesan padanya lewat instagram.

Membaca pesan dari Arga hanya membuat Aqila semakin tidak bisa memejamkan matanya.

Aqila sampai menggigit selimutnya karena hal itu. "Aaa nyesel gue ngestalk si stupid!"

Menghadap kanan salah, menghadap kiri pun salah. Tetap saja matanya tidak bisa terpejam.

Aduhh gue harus gimana nih. Gue harus tidur! Kalo besok kesiangan kan barabe..

Do'a sebelum tidur, meminum susu sebelum tidur, sampai olahraga malam pun sudah Aqila lakukan. Maunya apa sih mata Aqila itu. Bikin ribet aja.

Ketika jam sudah menunjukkan pukul setengah 1 dini hari. Aqila akhirnya terlelap setelah membaca buku terlebih dahulu.

......

Sama halnya dengan Aqila. Kenapa tiba-tiba Arga tidak bisa tidur.

Untuk mendatangkan rasa kantuknya, Arga pun pergi ke ruang tengah berniat untuk bermain ps daripada diam dikamar jenuh tidak bisa tidur, lebih baik ia bermain ps saja.

Dua ronde sudah Arga lalui tetapi masih saja rasa kantuknya belum datang juga. Tanpa sadar akhirnya dia terlelap sofa ruang tengah.

Hendra yang terbangun dari tidurnya merasa keheranan.

"Siapa yang tengah malem gini nonton tv?" ujar Hendra setengah sadar karena pintu kamarnya sedikit terbuka dan melihat televisi yang menyala.

Hendra pun keluar dari kamarnya untuk mematikan televisi dan melihat anak sulungnya yang tertidur di atas sofa. Hendra hanya menggelengkan kepalanya.

"Kebiasaan kamu ini." gumamnya dan langsung saja mengambil selimut dari kamarnya agar Arga tidak kedinginan ketika tertidur. Andai saja Arga masih anak kecil, pasti sudah Hendra gendong ke kamarnya.

Setelah mematikan televisi dan kabel ps. Hendra memasangkan selimut pada Arga dan berakhir dengan mengecup keningnya dengan penuh kasih sayang.

"Daddy sayang kamu," ujarnya sebelum meninggalkan ruang tengah.

......

"Aqilaa.." panggil Karin membangunkan Aqila dari tidurnya.

"Mmm.." balas Aqila yang masih tertidur.

Baru kali ini Karin membangunkan anaknya ketika susah untuk dibangunkan. Biasanya juga Aqila selalu bangun tanpa perlu dibangunkan seperti sekarang.

"Aqilaa sayang. Bangun! Liat udah jam 6 lebih 30 menit!"

Baru jam 6 lebih 30 menit kok!

"APA?! JAM 6 LEBIH 30 MENIT? KOK MAMA GAK BILANG SIH?"

"Kan tadi juga mama udah bilang. Kamu ini gimana sih." ujar mama Aqila yang masih duduk di ujung kasur Aqila.