«TIGA PULUH DELAPAN»

4.9K 298 8
                                    

Seminggu telah berlalu, Aqila masih saja mengabaikan Arga dan juga Fara. Tentu saja, Aqila sekarang lebih suka bepergian bersama Erza, tak lupa bersama Naya yang notabenya adalah sahabat terdekatnya.

Tak apa bila Aqila selalu bersama Naya, tapi kenapa harus bersama Erza juga. Itu membuat Arga seringkali terbakar api cemburu melihatnya.

Seperti saat ini, mereka berdua terlihat senang setelah pembagian hasil ujian tengah semester dan ranking dari seluruh kelas yang terpajang di mading.

"Selamat qil, lo akhirnya bisa ngalahin gue," kata Erza memberikan ucapan selamat pada Aqila.

Melihat ranking yang terpajang di mading, sontak membuat Aqila kaget. Bagaimana bisa ia berada di urutan paling atas, yang berarti Aqila mendapat posisi ranking 1 diantara kelas 12 lainnya.

Aqila sungguh terharu melihatnya, dia tidak percaya bahwa akhirnya dia bisa menggeser posisi Erza yang notabenya selalu berada di urutan 1 berturut-turut dan sekarang Erza berada di urutan kedua, disusul oleh Fara yang berada di urutan ke-3.

"Makasih Er. Sumpah gue masih gak percaya gilaaa!" ujar Aqila heboh.

Erza hanya membalasnya tersenyum.

Sedangkan Naya memeluk Aqila tak kalah heboh. "Huwaaa Aqila, lo kenapa pinter banget sih?!" tanya Naya heran, karena ranking dia menurun. Yang awalnya dari ranking 23 menjadi ranking ke-25.

"Biasa aja sih Nay," jawab Aqila terkekeh.

Ah akhir-akhir ini juga Naya terlihat sering bersama Aqila. Bagaimana hubungan dia dengan Farel? Mereka sudah putus. Tapi putusnya terlihat biasa-biasa saja, seperti tidak ada yang galmove satu sama lain.

Kenapa bisa putus? Karena masalah sepele sih. Mereka hanya mendebatkan soal Kdrama dan hollywood mana yang bagus, Naya ada di tim sukses Kdrama sedangkan Farel ada di tim sukses Hollywood, tapi karena tidak ada yang mau mengalah. Secara bersamaan mereka mengucapkan kata 'putus' dengan entengnya.

Awalnya sih karena mereka berebut untuk menonton film di laptop Naya. Naya ingin menonton drakor, sedangkan Farel bersikukuh ingin menonton Avengers. Dan akhirnya mereka putus. Jangan salahkan mereka, ini mungkin takdir:v

Di balik tiang dekat mading, terdapat sosok Arga yang menatap Aqila bahagia mendapat ranking 1. Arga hanya menatap naas nilainya yang hanya mendapat 60, dan rankingnya pun berada di urutan 153 dari 200 murid kelas 12.

Awalnya Arga berada di urutan 199 yang berarti urutan kedua dari bawah, tetapi setelah belajar bersama Aqila, Arga ada peningkatan meski hanya sedikit.

"Gue masih bingung, apa lo masih nganggep gue pacar atau nggak?" gumam Arga tersenyum miris.

"Gue mungkin gak pantes punya pacar sepinter lo, karena gue emang orang yang bodoh qil!"

Aqila tidak menyadari bahwa ranking Arga meningkat pesat. Dia terlalu bahagia saat ini, sampai melupakan Arga.

Sebenarnya Aqila sangat merindukan Arga. Tapi apa boleh buat, Aqila masih gengsi untuk berbicara pada Arga, dia tak tahu lagi bagaimana hubungannya saat ini dengan Arga. Sungguh tidak jelas.

Dan bagaimana dengan Fara? Dia ingin sekali memberitahukan pada Arga mengenai Aqila, tetapi Arga susah sekali untuk dihubungi olehnya. Banyak kesempatan untuk saling bertemu, tetapi Fara takut nantinya Aqila semakin salah paham.

"Sebentar lagi lo bakal jadi milik gue Aqila!" gumam seseorang dengan nada yang sangat pelan sekali, sampai sepertinya tidak ada yang mendengar gumamam itu seorang pun.

......

Di dalam kelas, Arga melamun sambil menatap hasil ujiannya. Dia ingat sekali tepat ketika dirinya menembak Aqila, dia berjanji untuk mendapat nilai minimal 50 di ujian tengah semester. Dan Arga sudah menepati janjinya itu dengan mendapat nilai 60.

My Stupid BadBoy [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang