Jam sudah menunjukkan pukul setengah sebelas malam, yang dimana sebentar lagi acara prom night SMA kartika akan berakhir. Waktu terasa begitu cepat, semua murid kelas 12 masih belum puas untuk mengakhirinya.
Setelah selesai menikmati penampilan panggung dari anak-anak ekskul band, saat ini semuanya sedang melakukan sesi foto bersama dengan wali kelasnya masing-masing dan juga guru-guru lainnya.
Mereka semua terlihat bersenang-senang, padahal di dalam lubuk hatinya mereka ingin sekali menangis, enggan untuk melepaskan pergi teman-teman tercintanya pada masa SMA. Tetapi di hari ini mereka semua sepertinya ingin membuat kesan baik sebelum akhirnya berpisah, tidak dengan tangisan, melainkan dengan senyuman dan tawa.
Sesi foto bersama pun akhirnya berakhir. Sekarang waktunya pada acara yang paling ditunggu-tunggu. Sang mc Ayla pun sudah menaiki panggung lagi.
"Kakak-kakak yang lagi perpisahan, kok malah aku yang nangis ya heheu." Ayla terlihat sedang mengusap air matanya yang baru saja jatuh, ah dia sepertinya terharu.
"Pokoknya semoga kakak-kakak semua sukses tanpa aku yaa, ralat maksudnya sukses dikemudian hari, sama aku juga gakpapa," kata Ayla bercanda, membuat semua yang mendengarnya merasa gemas, serasa ingin mengarunginya saja.
"Sukses bareng gue aja mau gak dek?" teriak Farel yang membuat dirinya jadi pusat perhatian. Dilihatnya Ayla yang hanya cengengesan dari atas panggung.
Sontak mata Naya membulat, dasar kecebong, digampar Naya tau rasa loh. Padahal ada Naya di sampingnya, tapi tidak tahu diri sekali Farel ini.
"Heh sono lo samperin aja ke depan! Gak usah duduk deket gue!" Naya mengeluarkan kata-kata ketusnya pada Farel, habisnya nyebelin sekali dia ini, pantas saja Naya begitu gampang mengucapkan kata putus pada Farel, toh Farelnya sendiri yang gak tahu diri.
"Ih maksud gue tuh sukses mulung, kalo sama lo sukses nyabutin rumput," kata Farel yang kemudian terkekeh, Naya hanya mendelik melihat kelakukan Farel, tidak ada niatan untuknya tertawa. Tidak lucu sama sekali.
Tetapi semua orang yang mendengar itu, malah tertawa.
Letak lucunya dimana coba? Di dengkul? Di mata kaki? Atau di sungai amazon?
"Saatnya kita ke acara yang paling ditunggu-tunggu yaitu pengumuman prom king and prom queen SMA Kartika tahun ini."
Prok..prok..prok..
Riuh suara tepuk tangan memenuhi seisi gedung. Yang ditunggu-tunggu pun akhirnya tiba.
Semoga aja jangan gue. Tapi gak mungkin banget sih kalo gue yang bakal menang, palingan juga siapa tuh anak IPS yang katanya body goals itu, dandanannya suka menor.
Arga aja sampe gak ngedip kalo liatnya. Gue sih sadar diri, gue mah tepos.
Aqila membatin, ia tak mau sampai ia yang akan jadi prom queen. Tapi dia berusaha positif thinking saja, mana mungkin dia jadi prom queen, toh most wanted saja bukan, ketua osis pun bukan, tidak ikut serta dalam ekskul apapun. Dia berusaha cuek dan bodo amat.
"Langsung aku umumin aja yaa, atau aku itung dulu nih supaya kerasa dagdigdug hehehe."
"Dan yang jadi prom king and prom queen SMA Kartika tahun ini adalah... Jatuh kepada..." Ayla menggantungkan ucapannya. Bikin degdegan semua murid kelas 12. Rata-rata sih pada pengen dapet gelar itu, tetapi Aqila tidak, ia tidak mau sama sekali.
"Kak Arga Pradipta dan kak Zareena Aqila. Dari kelas 12 MIPA 3. Beri tepuk tangannya dong! Dan kak Arga sama kak Aqila dipersilahkan untuk segera menaiki panggung," kata Ayla seraya memberi tepuk tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Stupid BadBoy [Completed]
Teen FictionUdahlah Badboy, suka bikin onar, sering bolos pelajaran, stupid pula. Sungguh perpaduan yang hqq. Anehnya yang seperti itu malah jadi most wanted? What?? Dia adalah Arga Pradipta. Cuma modal muka doang udah jadi most wanted? "Gapapa stupid, yang pen...