Maaf ya.. Telat update..
Karena ada halangan yang buat aku mager...
Mood kurang baik, jadi kalo nanti ceritanya agak amburadul aku minta maaf ya..
(auto curhat:v)
Selamat membaca dears 🐱
___________________________________"Good morniing" ucap Annia sedikit berbaring di sebelah Azmi.
Azmi masih terbuai dalam tidur indahnya.Annia menepuk-nepuk pipi Azmi gemas, jari jemarinya kini beralih untuk menjelajahi wajah suaminya itu.
Alis tebalnya, hidung mancungnya, semuanya dapat membuat annia terpesona.
Azmi merasakan sebuah tangan menyentuh area wajahnya lembut."Jangan nakal sayang," ucap Azmi sembari menggenggam tangan Annia lembut.
Jantung Annia hampir saja lepas landas saat mendapatkan perlakuan manis dari seorang manusia es di depannya."Morning kak," ucap Annia sembari menyetak senyum di wajahnya.
"Too sayang" ucap Azmi sembaru mengecup pipi Annia kilat.
"Tumben panggil sayang sayangan" ucap Annia bingung dengan sikap Azmi yang berubah seratus delapan puluh persen.
"Biarin.." ucap azmi datar.
" Gak kerja kak?"
Azmi menggelengkan kepalanya"Tapi nanti aku keluar kota," ucap Azmi sembari menatap manik mata Annia.
"Kemana? Naik apa? Berapa lama? Sama siapa?" ucap Annia berbondong tak sabar.
"Yang mana dulu yang mau dijawab?"
"Semua!" ucap Annia cepat.
"Ada urusan di kantor yang ada di bandung,naik mobil, dua hari, dengan sekertaris ku lah,masak sama mpok Ijah" ucap Azmi menjawab semua pertanyaan Annia.
Annia menunduk lesu. Padahal besok lusa adalah hari ulang tahun suaminya itu. Moodnya tiba tiba menjadi buruk.
"Gak papa kan?" ucap Azmi menyadarkan Annia dari lamunannya.
"Nanti aku ajak mama untuk tinggal disini sementara," ucap Azmi mengusap puncak kepala Annia.
"Gak usah, Annia sendiri gakpapa kok." ucap Annia sembari melepaskan tangan Azmi dari kepalanya.
Azmi menyerngitkan keningnya.
Annia kenapa? Belakangan ini dia mudah sekali badmood.
Batin Azmi dalam hati."Yaudah.. Nanti aku beliin oleh-oleh deh ya, " ucap Azmi berusaha mengembalikan mood istrinya.
"Beneran?" ucap Annia dengan mata berbinar,Azmi mengangguk pasti.
"Annia mau dibeliin es krim sekarung," ucapnya sembari membayangkan es krim sebanyak itu. Azmi menggelengkan kepalanya.
"Oke," ucap Azmi. Annia terlonjak senang dan langsung memeluk azmi.
"Makasih kak" ucap Annia.
Azmi tersenyum senang lalu membalas pelukan istrinya itu.***
"Ini," ucap Annia sembari memberikan sebuah foto polaroid dirinya kepada Azmi saat hendak masuk ke mobilnya dan berangkat ke bandung. Azmi menyerngitkan keningnya bingung.
"Untuk apa?" ucap azmi.
Annia berdecak kesal.
"ck... Dasar gak peka! Itu foto untuk kakak kalau rindu dengan Annia kan bisa liat foto nya.. Jadi gak bakalan ada cewe yang deket deket dengan kakak!" ucap Annia sembari melirik ke arah Dara, yang duduk disebelah Azmi.
Azmi melihat foto yang diberikan kepadanya itu, lalu melihat ke Annia, begitu berulang-ulang. Annia menyerngitkan keningnya bingung"Kok yang difoto ini langsing, sedangkan yang Asli.... " Azmi tidak berani melanjutkan kata katanya.
"KAK AZMIIIII!!!" pekik Annia sembari mencubit lengan Azmi.
"Bonus dari Annia," cibirnya setelah selesai mencubit lengan suaminya itu. Azmi hanya dapat meringis merasakan cubitan maut istrinya.
"Jangan kegatelan disana!" ucap Annia mengeraskan intonasi bicaranya.
Azmi hanya mengangguk dan tersenyum ke arah Annia.
"See you my wife," ucap Azmi sembari menutup pintu mobil dan berangkat ke bandung.
Sepeninggal azmi, Annia menangis bombay.
Ia tak sanggup di tinggal oleh Azmi, namun ia tak mau terlihat manja di depan Azmi."Hwaaaah... Raja es Annia pergi.. Hiks," Annia menangis bombay
*****
Dua hari telah dilewati dengan susah payah oleh Annia. Dua hari bagaikan dua bulan baginya.
Dan hari ini adalah hari kepulangan azmi ke jakarta dan plus hari ulang tahunnya yang ke 25th.
Kini dirumahnya telah ada orang tuanya maupun orang tua Azmi.
Bahkan Tians, Aldo, Alvin,maupun Rosa menghadiri acara kejutan untuk Azmi itu."Udah jam Delapan malam ini loh Nia, mana Azmi?" tanya Mamanya yang berjalan menuju tempat Annia duduk.
"Tadi katanya kak Azmi pulang ke rumah jam tujuh ma, ini udah telat satu jam. Annia takut terjadi apa-apa," ucap annia sembari menelfon nomor Azmi. Namun nihil, nomor yang dihubungi sudah tidak aktif."Kita tunggu aja, mungkin dia masih dalam perjalanan," ucap Alvin menenangkan Annia.
Mereka semua tengah duduk di ruang tamu yang telah didekor dengan berbagai macam hal untuk membuat kejutan ini semeriah mungkin.
Namun...Drrttt...
"Halo." ucap Tians mengangkat ponselnya yang bergetar menandakan ada telepon masuk.
Untuk beberapa saat Tians membeku di tempat,pandangannya kosong kedepan. Dan...Prankk
Ponsel yang digenggamnya pun lolos begitu saja jatuh ke lantai. Semua orang terkejut bukan main.
Tians berlari menuju televisi dan langsung membuka siaran televisi itu.
Semua orang menutup mulutnya terkejut.
Televisi itu sedang menayangkan acara berita.
Di dalam berita itu mengabarkan bahwa telah terjadi kecelakaan antara mobil berlawanan dengan Truk pengangkut batu gunung.Annia menutup mulut nya terkejut, ia tak percaya.. Ia terasa sedang mimpi.
Ia sangat mengenali mobil itu, sangat!
Mobil yang dua hari lalu sempat menjadi saksi atas kecemburuan nya.
Mobil yang menjadi saksi ia mengecup punggung tangan suaminya.Ya, mobil itu adalah mobil milik suaminya, AZMI!
___________________________
Hayo????
Gimana??? Lanjut?Cusss.....
Jangan lupa bintangnya ya..
Dukungan kalian sangat ku tunggu..
SalamPutriKaloka
KAMU SEDANG MEMBACA
D o u b l e A | TERBIT
RomanceWAJIB FOLLOW TERLEBIH DAHULU!!! U17+⚠ ~Annia Ganisha Robert~ Kisah cinta yang tak ada ujungnya. Gadis berusia sembilan belas tahun ini yang dijodohkan kepada lelaki kaku, datar dan dingin. Namun siapa yang menyangka bahwa lelaki yang dijodohkan ke...