Double A | BAB 21.

12.4K 318 4
                                    

Budayakan vote Sebelum membaca guys...
Biar aku semangat ngelanjutinnya.
_________________________________

Azmi pulang kerumahnya dengan hati yang panas. Ia sangat marah akibat ucapan roza tadi..

Azmi masuk kedalam kamar untutk melihat keadaan gadis kecilnya itu. Seketika rasa panas dalam hatinya meredup setelah melihat wajah cantik milik annia itu. Ia mengelus wajah annia lembut dan beranjak dari kamar untuk mandi.

Setelah selesai mandi azmi pun pergi ke dapur. Ia melihat masakan annia yang dimasaknya tadi, namun baru saja ia hendak pergi ke ruang tamu, annia pun telah berada di dekatnya.

"kak... "

"KAKAK" teriak annia di sebelah telinganya, sontak saja telinganya terasa berdengung.

"hm" ucap azmi dengan wajah datarnya.

Annia mengambil nasi goreng yang ia masak tadi dan memberikannya pada azmi.

"makan kak" ucapnya menyodorkan sesendok nasi goreng pada azmi.

Tanpa fikir panjang, azmi pun menerima suapan itu.

Namun baru beberapa kunyahan, azmi merasakan mulutnya menjadi gudang penyimpanan garam.
Namun ia tak mau membuat annia kecewa, dan alhasil dengan sangat terpaksa ia menelannya walaupun agak kesusahan.

"enak kak?"

"iya" ucapnya singkat.

"kakak gak usah bohong, jujur aja kak"ucap annia sembari menundukkan wajahnya.

Lalu annia mencoba sendiri nasi gorengnya itu, dan akhirnya ia dengan cepat berlari ke kamar mandi untuk memuntahkannya lagi.

"Asiiiiiiiin" teriak annia dari dalam kamar mandi. Lalu annia kembali lagi ke depan tv tempat azmi berada.

Ia melihat azmi yang tengah menonton dengan serius, film yang menunjukkan sekumpulan foto bayi yang sangat imut.

"imut banget ya, kayak annia" ucap annia sambil cekikikan.

"ini imut imut, kalo kamu amit amit" ucap azmi sembari mencoel pipi annia yang chuby itu.
Annia mengerucutkan bibirnya kesal.

"ck... Kakak ish!" ucapnya lagi.

"nia, lusa perusahaan baru ku akan di sahkan, dan aku mengadakan party disana" ucapnya.

"benarkah?" ucap annia sumringah

"Hm.. Tapi kamu gak ada di daftar tamu undangan" ucap azmi datar.
Annia langsung menunduk sedih..

"kalau gitu ya udah kak... Gakpapa.. Annia di rumah aja gak papa kok... Ann.... " ucapannya terhenti karena terpotong oleh azmi..

"tapi kamu adalah tuan rumah yang akan mendampingiku!" ucapnya sembari menarik tubuh kecil annia masuk kedalam pelukannya.
Seketika annia tersenyum senang.

"benarkaaah?" teriak annia sembari menatap mata coklat azmi.
Azmi membalasnya dengan anggukan.

"yeayyy..... " annia bersorak senang..

D o u b l e A | TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang