Annia pov
Tuhan, kenapa Annia harus dijodoh-jodohkan? Bukankah Annia bisa menemui pasangan sendiri?
Apakah Annia begitu buruk untuk mencari pendamping sendiri?
Jangankan menyapa, melihat saja lelaki itu tak mau.
Sebegitu burukkah Annia?
Annia sempat terkagum dengan lelaki itu. Tapi ada satu hal yang membuat Annia tak suka, dia lelaki dingin. Kalau Annia dekat dia serasa ngomong sama batu es, dia kira Annia kulkas kali ya? Di kacangin terus.
Bagaimana dengan pernikahan yang secepat ini? Dua hari lagi Annia bakalan jadi seorang istri. Annia masih belum rela ninggalin kamar yang sering dengerin curhatan Annia ini, Annia belum bisa ninggalin semuanya.
Andai Papa Annia gak maksa untuk nikah sama kak Azmi.
Atau aku kabur aja ya??
Tapi mau kabur kemana? Naik mobil aja gak bisa.
Author pov
Azmi mengantarkan si Annia pulang. di dalam mobil, tak henti-hentinya Annia meminta agar mereka tidak menikah,membatalkan tunangan ini, dan mereka akan saling berjauhan,Annia memohon.
Azmi sebenarnya juga ingin menolak perjodohan ini, tapi mengingat kembali kejadian sewaktu Mamanya shock dan jatuh pingsan, ia berfikir mungkin ini adalah hal yang terbaik.
Dan juga ada satu hal yang membuat ia mempercepat perjodohan ini saat melihat siapa yang dijodohkan dengannya.
"Makasih udah mau nganterin Annia," ucap Annia pada mahluk jelmaan es di hadapannya,yang hanya dijawab dengan terangkatnya alis Azmi.
"Sampaikan salam Gue pada keluarga lo,"ucap Azmi
"Baiklah,Om!"
Mata Azmi terbuka lebar saat Annia kembali memanggilnya dengan sebutan 'Om'
Saat Azmi ingin membalas ucapan Annia, wanita itu sudah terlebih dulu menutup pintu dan menjulurkan lidahnya mengejek Azmi.
Ingin rasanya Azmi mencakar dan menjambak rambut wanita itu.
****
"Mamaaaaaaaa.... " teriak Annia tiba di depan pintu rumah nya.
"Aduh, anak Mama udah pulang dari Weekend nya ya?" ucap tante Sonya dengan cengegesan mengejek Annia.
"Ih Mama... Mejeng, mejeng. Yang ada Annia itu kaya mejeng dengan batu es maa!" ucap Annia merengek.
"Udah udah, lusa kamu kan mau menikah nak. Aduh mama udah gak sabar nih, punya cucu dari anak mama yang tinggal semata wayang ini," tante Sonya berceloteh.
Annia hanya menghela nafas.. Annia menahan emosinya, agar tak dibilang anak durhaka.
****
Annia menghempaskan tubuh kecilnya di atas kasur. Ia masih tak habis fikir dengan kedua orang tuanya yang hendak menjodohkan dirinya dengan si manusia Es batu alias Azmi.
Annia mengotak-atik ponselnya,hendak mengirim pesan kepada seseorang.
Annia:
Lagi dimana kamu?
Rosa :
Gue lagi di Cafe sama cowok Gue, ada apa?
Annia:
Annia mau curhat, hiks"
Rosa:
Ntar aja ye bidadari kuu..
Annia:
Ntar kalo udah pulang, langsung ke rumah Annia aja ya.
Rosa:
Oke my boss"
Annia mematikan ponselnya. Ia menatap figura kecil yang terletak manis di nakas sebelah kasurnya. Disana terlihat sebuah foto yang memuat gambar Annia bersama dengan seorang lelaki.
Tak lama kemudian, butiran-butiran air mata nya mulai membasahi pipi Annia yang chuby itu, ia selalu menangis apabila teringat oleh kejadian beberapa tahun lalu, ia akan menyalahkan dirinya,dan merasa menyesal...
KAMU SEDANG MEMBACA
D o u b l e A | TERBIT
RomanceWAJIB FOLLOW TERLEBIH DAHULU!!! U17+⚠ ~Annia Ganisha Robert~ Kisah cinta yang tak ada ujungnya. Gadis berusia sembilan belas tahun ini yang dijodohkan kepada lelaki kaku, datar dan dingin. Namun siapa yang menyangka bahwa lelaki yang dijodohkan ke...
