Double A | BAB 53.

7.9K 163 9
                                    

Selamat membaca dears""
Jangan lupa votenya....
Hidupin data selulernya untuk liat Cast Azmi!
_____________________________________

Mama yang mengandung kamu selama berbulan-bulan, tapi pas lahir kamu kok mirip papa.
~Annia

Sore ini Annia dibolehkan pulang, Azmi mengemasi barang-barang yang akan dibawa pulang, dibantu dengan mertuanya yang ikut menjemput Annia.

"Sudah semua?" tanya tante Sonya kepada Azmi yang mengangkat tas yang berisi peralatan Annia selama di rumah sakit.

"Sudah ma,"

"Ya sudah, mama mau jemput Annia dan anak kalian dulu."

"Iya ma,"

Azmi menunggu di parkiran, tepatnya di depan mobil miliknya.
Kacamata hitam dan jaket hitam yang dikenakan Azmi melekat Pas di tubuhnya.

Drrrttt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Drrrttt...

Ponsel Azmi bergetar,tanpa menunggu lama ia menggeser tombol hijau itu.

"Ada apa?" tanya Azmi tanpa salam pembuka,

"Tuan, bagaimana dengan orang yang kita kurung ini?"

"Kalian tunggu, saya akan kesana nanti." ucap Azmi tegas lalu menutup telepon sepihak.

Sedangkan Mr. Leo dan Mr. Candra masih saja menunggu di gudang kantor Azmi selama lima hari ini, untung saja mereka diberikan uang untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Azmi memasukkan ponselnya kedalam saku celananya ketika ia melihat Annia yang berjalan dengan menggendong anaknya diiringi dengan tante Sonya.

"Kita pulang,sayang." Ucap Annia pada bayi yang tengah digendongnya.

Mobil Azmi menelusuri jalan dengan sangat stabil, tidak ada macet dan tidak ada gangguan lainnya. Berkali kali ia melihat Annia yang terus mencoel pipi anaknya dari kaca mobil.

"Sayang, jangan dicoel terus ah," cegah Azmi dengan suara lembut. Annia hanya dapat tersenyum, "Habis, pipinya imut banget, pengen Annia gigit!"

"Sejak kapan kamu jadi kanibal, Annia?" tanya tante Sonya melotot ke arah Annia, yang ditanya hanya dapat tertawa renyah.

Tak lama kemudian, mereka telah sampai di depan rumah Azmi. Azmi memakirkan mobilnya tepat di depan rumahnya bukan di garasi.

D o u b l e A | TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang