Double A | BAB 26.

9.9K 206 0
                                    

Happy reading dears💚
Jangan lupa beri vote ya:)
_________________________

Azmi tengah fokus ke arah komputer yang berada di depannya sampai ada yang mengetuk pintu ruangannya.

"masuk" ucap azmi tanpa mengalihkan pandangannya.

"kak"
Mendengar ucapan orang yang datang itupun azmi langsung mendongakkan kepalanya untuk melihat seseorang yang datang itu.

Annia tersenyum kearah azmi.

"ada apa?" ucap azmi yang terkejut dengan kedatangan annia ke kantornya.

"ck... Emang gak boleh annia kesini ya?"

"kenapa? Takut ketahuan selingkuh? Hem??" sindir annia sembari mendudukkan pantatnya di sofa.
Azmi membulatkan matanya mendengar ucapan annia.

Plak

"aduh.. Sakit kak" ucap annia akibat azmi menepuk keningnya.

"kamu sih ngomongnya ngelantur" ucap azmi sembari membaringkan badannya di paha annia.

Annia mengusap rambut azmi lembut.

"kak"

"hm?"

"ruangan sebesar ini cuma buat kakak doang?" ucap annia memperhatikan ruangan azmi. Ini bukan pertama kalinya annia datang kemari, namun baru kali ini ia menyadari bahwa ruangan itu sangat besar.

"hm" ucap azmi

"waow.. Ini ruangan kantor apa hotel?" ucap annia kagum.

"lebay amaat" ucap azmi datar.

Annia yang mendengar ucapan azmi itu pun mencubit hidung azmi lama, hingga ia tidak bisa bernafas, dan tak sengaja menyikut perut annia.

"aww" pekik annia pelan

"aduh... Maaf maaf,mangkanya jangan nakal" ucap azmi.

"untung aja pelan" ucap annia ber untung.

"emang kenapa kalau kencang?" ucap azmi mencurigai kata kata annia.

"ha? En... An.. Ya.. Gak papa sih, tapi kan sakit" ucap annia.

"permisi pak" ucap seseorang dari balik pintu yang membuat annia dan azmi memberhentikan perdebatannya.
Orang itu tak lain adalah sekertaris pribadi azmi.
Wajahnya memerah melihat keromantisan antara bos nya dengan istrinya.

"maaf pak mengganggu" ucapnya.

"kali ini aku maafkan, lain kali ketuklah pintu terlebih dahulu" ucap azmi menatap Dara, sekertarisnya.

"baik pak,saya hanya ingin memberikan ini" ucap dara sembari tersenyum ke arah azmi dengan manis.
Azmi berdiri dari tempatnya dan menghampiri dara.

"ini adalah laporan rapat kemarin pak" ucapnya lembut.

Saat azmi ingin mengambilnya, dengan sengaja Dara menyentuh tangan azmi.

Annia yang melihat kejadian itu pun hanya dapat bersungut sebal.

"hasil laporannya ada disini pak" ucap dara sambil sedikit mencondongkan dadanya. Tentu saja azmi tidak fokus, Azmi itu lelaki normal. Siapa yang tidak tergiur melihat tubuh sexy milik dara?

Lagi lagi annia berdecak kesal. Namun ia menahan emosinya.

"baiklah" ucap azmi sembari menutup laporan itu.

Lagi lagi dara tersenyum manis kepada azmi.

"kalau begitu saya permisi pak" ucapnya lagi sembari melenggang santai keluar dari ruangan azmi,tanpa menegur sang istri bos nya.

Sepeninggal dara, tidak ada pembicaraan antara azmi dan annia. Keduanya sama sama enggan ingin berbicara.

"dasar... Gak bisa jaga mata si muka tembok!"
"istri marah bukannya di bujuk atau apa, malah dikacangin"
"ck... Demi Tuhan! Nyebelin banget orang satu ini! Gue tampol pake tas juga lama lama, trus gue ceburin ke empang belakang, biar di makan kembarannya, BUAYA!"
"maafin papa kamu ya nak"
Upat annia dalam hati. Ia sangat kesal dengan kejadian tadi.

Annia berdiri dari duduknya dan hendak pergi.

"mau kemana?"

"Pulang!" ketus annia

"naik apa?"

"odong odong!" ucap nya lagi.

"yakin? Aku anter ya?" ucap azmi nenawarkan jasa.

"gak perlu" ucap annia sembari masih menekuk wajahnya dan menutup pintu ruangan azmi dengan kencang.

Duarr

Azmi pun ikut terkejut akibat suara menggelegar pintu yang ditutup oleh annia.

Annia berjalan sembari menghentakkan kakinya kesal.
Namun langkahnya terhenti saat ia melihat dara yang sedang duduk di kursi sekertaris.

"ooh, jadi dia sekertaris" ucap annia dalam hati.

Namun annia tak ada niat untuk menghampirinya.
Ia pun berlalu untuk pulang.

****

Annia sedang membaca sebuah novel di atas balkon kamarnya, walaupun hari sudah malam, ia tak ada niat untuk tidur atau menghampiri azmi.

"Nia" panggil azmi,namun di abaikan oleh annia.

"annia" ucap azmi lagi. Annia berdecak sebal.

"apa"

"sudah malam, tidur" ucap azmi tanpa ekspresi.
Annia memutar bola matanya jengah dan berjalan masuk. Namun ia tidak tidur di kamar, ia lebih memilih tidur di sofa.

Azmi hanya dapat menghela nafas nya berat. Ia tak tahu penyebab annia marah padanya.

Sampai tengah malam, azmi tidak bisa memejamkan matanya. Ia meraih ponselnya dan membuka galeri yang memperlihatkan foto annia.
Ia tersenyum kecil.

Ia mengepost foto annia ke akun instagram nya dengan hastag
My wife so beautiful.
Tak lupa ia menyelipkan emoticon love dan menandai ke akun instagram milik istrinya.

Ia mengecek akun instagram nya itu yang telah lama tidak pernah terjelajahi olehnya.
Ia mulai bosan,dan saat ia ingin menutup aplikasi itu, matanya mengamati sesuatu. Tampak akun orang yang sangat ia kenali mengepost foto dirinya yang sedang berada di rapat pertemuan,namun foto itu di ambil dengan diam diam, karna foto itu candid.
Ia melihat nama akun itu.

DaraSaputri_12
"Rapat pertemuan bersama tuan reonald azmi Hidranata"

Lalu ia melihat lagi status yang dibuat oleh dara disana,yang memperlihatkan foto dara dengan menggunakan baju dress bewarna pink, ia menulis caption disana

DaraSaputri_12
"mata coklat indahnya mampu menyihir ku untuk selalu berada di dekatnya"

DaraSaputri_12
"aku mengaguminya. Bukan, aku mencintainya"

Azmi menyerngitkan keningnya.
Setahu azmi, kekasih dara adalah karyawan kantornya yang bernama Rian. Namun Rian bermata hitam pekat, bukan coklat.

Azmi tidak memikirkan hal itu. Toh, apa urusannya dengan dirinya?
Ia pun memilih tidur tanpa mengeluarkan akun instagram yang masih terbuka disana.

_____________________
Tbc

Gimana pendapat kalian? Komentarnya ditunggu :)

Salam

PutriKaloka.

D o u b l e A | TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang