Hay hay..... Ketemu lagiii,.Matahari reading dears ❤
______________________Sejak kejadian di Mall, Annia hanya berdiam diri. Ia tidak seperti biasanya yang selalu mengomel, menggerutu, atau paling tidak ia membuat gendang telinga Azmi seperti akan pecah.
Annia merasa ada yang lain dalam dirinya. Rasa sakit saat ada wanita lain yang memeluk dan memanggil suaminya dengan sebutan sayang.
Apakah ia mencintai Azmi? tapi tidak mungkin. Ia menyangkal pernyataan itu, tidak mungkin ia mencintai seseorang secepat ini.
Apakah ini hanya perasaan seorang istri tak suka suaminya dipeluk oleh wanita lain?
Hanya waktu yang akan menjawab.Begitupun Azmi. Walaupun raut wajahnya datar dan santai saja, tetapi percayalah, ia merasakan ada yang berbeda di dalam hatinya. Seperti ada perasaan yang timbul di dalam hatinya. Ia memang cinta kepada Roza, dan dia merasa kehilangan.Namun kedatangan Annia di dalam hidupnya sebagai istri, membuat ia melupakan perasaan nya pada Roza.
Mereka berdua seperti terbelenggu di dalam diam. Bahkan sepertinya mereka membutuhkan oksigen tambahan, karena hawa panas yang timbul di antara mereka berdua. Hingga sampailah mereka di depan rumah. Namun pada saat Annia hendak turun dari mobil, Azmi memanggilnya.
"Nia.. "
Annia tidak menjawab panggilan dari Azmi, namun dalam hatinya berharap bahwa Azmi akan meminta maaf padanya.
Annia menoleh ke Azmi dan mengangkat alisnya sebelah."Gue langsung ke kantor," ucap Azmi dengan nada yang sangat-sangat datar.
Oh my god Annia ingin sekali menjambak rambut Azmi hingga ia botak. Namun ia masih berfikir jernih, ia tak mau punya suami yang botak, cukuplah ia mempunyai suami yang tanpa ekspresi ini. Mungkin sewaktu kecil, Azmi kalah dalam lomba teater, hingga Azmi Kecewa, depresi dan tak mau lagi mengeluarkan ekspresi.Annia tak merespon ucapan Azmi tersebut. Ia hanya mengangguk kecil. Rasa kecewa dalam hatinya masih terasa.
Sebentar....
Kecewa? Apa itu?
Annia merasa kecewa terhadap Azmi bukan karena pelukan tadi, tetapi karena Azmi tidak meminta maaf sedikitpun kepadanya mengenai perasaannya. Namun, sudahlah. Berharap pada Azmi itu sama dengan menunggu patung berjalan sendiri.Ia melangkah keluar mobil dan menutup pintunya. Tak butuh waktu lama Azmi pun ngacir pergi menuju kantornya.
"Aaarrrgh!" teriak Annia melampiaskan kekesalannya.
"Demi adudu yang punya kepala kotak!!! salah apa Annia Ya Allah? Kok punya suami gitu amat ya bentuknya? Kagak ada romantisnya dikitpun!!!"
"Makan apa sih mak mertua dulu pas ngidam dia.Huh...." gerutu Annia sembari membuka gerbang rumah.
*******
Drrttt
Ponsel Annia bergetar menandakan bahwa ada pesan masuk. Annia dengan cepat membuka pesan itu. Entah mengapa bahwa ia berharap pesan itu perasal dari Azmi.
08****
Nia, ini aku aldo. Bisakah kita keluar nanti?Annia terkejut dengan pesan di ponselnya itu, ternyata bukan dari Azmi, tetapi dari Aldo.
Annia membalas pesan tersebut.
kemana?
Tak lama kemudian ponselnya bergetar lagi.
Cafe seberang SMA kita dulu.
![](https://img.wattpad.com/cover/183673166-288-k593530.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
D o u b l e A | TERBIT
RomansaWAJIB FOLLOW TERLEBIH DAHULU!!! U17+⚠ ~Annia Ganisha Robert~ Kisah cinta yang tak ada ujungnya. Gadis berusia sembilan belas tahun ini yang dijodohkan kepada lelaki kaku, datar dan dingin. Namun siapa yang menyangka bahwa lelaki yang dijodohkan ke...