Double A | BAB 36.

7.8K 163 10
                                    

Selamat membaca untuk para pembaca yang suka membaca:v

Maaf baru update ya:)

Kemarin sibuk banget Di dunia nyata,jadi gak sempet nulis..
(curhat kak?) (dilempari readers pake sendal:'v)

Cuss ah, baca.. Jangan lupa vote nya:*
___________________________________

Dikantor azmi...

Azmi memijit pelipis nya kasar. Kepalanya terasa seperti akan meledak. Perusahaan yang akan bekerjasama dengan perusahaannya membatalkan kontrak. Padahal perusahaan itu sangat berpengaruh untuk perusahaan miliknya.

Azmi kembali membuka laptopnya, berusaha fokus pada pekerjaannya lagi. Namun getaran yang di timbulkan ponselnya membuat konsentrasinya terbuyar.
Azmi meraih ponsel itu dan melihat siapa penyebab ponselnya bergetar.
Itu adalah ANNIA.
sudah tiga puluh pesan dan beberapa panggilan yang tidak terangkat olehnya. Azmi membuka satu persatu pesan itu.

My wife❤: Kak, nanti sore makan di rumah aja ya, annia udah masakin khusus untuk kakak.

My wife❤: kak, nanti pulang langsung ke rumah ya,

My wife❤: kak, angkat telfonnya.

My wife❤:kak.. Balas pesan annia dong.

My wife❤: kak...

Azmi mematikan ponselnya setelah membaca pesan dari annia. Ingin sekali ia teriak kalau berkas tadi malam gak hilang, gue gak akan se stres ini!.
Azmi mengacak rambutnya frustasi.

****

Annia tengah duduk di meja makan dengan begitu banyak hidangan yang telah ia masak khusus untuk suaminya sebagai permintaan maaf atas kejadian semalam.
Annia menatap layar ponselnya nanar. Sudah berpuluh puluh pesan dan panggilan ia kirimkan untuk azmi, namun tidak ada satupun yang dibalas. Hanya ada gambar centang dua biru menandakan pesannya telah dibaca. Hatinya sedikit melega, setidaknya suami tercintanya sudah tahu bahwa ia masak banyak dirumah.

Pukul 19.00 malam, orang yang ditunggunya pun belum juga datang.
Annia menatap makanan yang telah ia tata rapi di meja makan itu.
Annia memasak karena mbak wati sedang pulang kampung untuk mengunjungi anak-anak nya.

Annia kembali menghubungi nomor azmi..

Nomor yang anda hubungi sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan.

Annia menghela nafas,melipat tangannya di atas meja dan membenamkan wajahnya disana.

Sebuah tangan terulur mengelus rambut panjangnya.annia tersentak kaget langsung mendongakkan wajahnya dan mendapati azmi tengah tersenyum ke arahnya.
Hati annia Lega melihat senyuman itu.

"baru pulang kak?"

"iya, yuk makan,aku sudah lapar"

"iya"

Annia dan azmi makan bersama.di saat makan, pandangan annia tidak lepas dari wajah suaminya itu.

"k..kak.. " panggil annia ragu.
Azmi mengangkat alisnya sebelah tanpa membalas panggilan itu karna mulutnya penuh dengan makanan.

"kakak masih marah?" tanya annia dengan sedikit takut. Ia takut apabila suaminya itu masih marah padanya.

Namun di luar dugaannya. Azmi tersenyum kearah annia dan menggelengkan kepalanya pelan.

"apa mungkin seorang pangeran marah pada wanita idamannya?"

Hati annia terasa seperti berbunga bunga mendengar ucapan azmi itu. Suaminya bersikap lembut, sangaat lembut sekali.

D o u b l e A | TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang