Part 61 End

35.7K 904 55
                                    

Malam berbalut sepi
Dingin merayu hati
Cahaya bulan ikut menghiasi
Nuansa masteri menyelimuti

Hilang padang dalam mata
Bayangmu menepi di angkasa
Entah berapa lama kau disana
Ku tak bisa meraihnya

Korbankan diri dalam ilusi
Hanya sekedar hilangkan rindu yang membelenggu
Membuang waktu bersama angin
Terbang bebas sesuka hati

Pada malam ku titipkan salam
Adakah engkau merasakan
Rindu yang begitu mendalam

~Mr. N~

------

Saling membutuhkan namun tak ada satupun yang berusaha mengungkapkan itu kebodohan yang hanya membuat penyesalan demi sebuah ego.
Melepaskan untuk orang lain dan berkata "aku bahagia melihatmu bahagia."
Apa yakin? Bullshit, melihat seseorang yang pernah menjadi prioritas utama kemudian bersanding dengan orang lain dan dengan lantangnya berkata "Aku bahagia apa bila dia bahagia". Yakinlah itu hanyalah omong kosong belaka senyatanya kita hidup bukan di film drama yang tiba-tiba datang pahlawan berkuda putih dengan gagahnya membawa cinta baru untuk menggantikan cinta yang telah layu.

Bukankah hidup adalah pilihan dan kebahagiaan juga kita yang menciptakan namun kenapa dengan mudahnya melepaskan kebahagiaanmu untuk orang lain?

*

Ini bukan kisah tentang Romeo and Juliet. Ini adalah kisah pilu tentang Kenzo dan Kenzie dua insan yang terjebak ke dalam lubangan berlumpur.

Andai jika saja kata "andai" tak berakhir dengan penyesalan Kenzie akan terus berandai namun kata andai memupuskan semua asa yang ada di benaknya.

Aku kira di cintaimu adalah anugrah, kau datang di saat aku membutuhkan penopang dan menguatkan ku di saat ku rapuh, aku kira kau pahlawan yang Tuhan berikan untuk melindungiku dari belenggu kesakitan tapi ternyata aku salah.

Di saat ku mulai terlena dengan kehadiranmu yang seperti pelangi di hatiku yang selalu memberikan warna dan semangat di dalam hariku namun nyatanya cinta yang ku puja dan agungkan itu berangsur berubah menjadi kabut hitam pekat sampai tak ada setitik cahayapun yang mampu menerobos menerangi hatiku. Pahlawan yang slalu ku tunggu kehadirannya dan berharap bisa membawaku lari dari belenggu kesakitan tapi ternyata aku salah kau tak ubahnya seperti iblis berwujud manusia yang menambah kehancuran di dalam hidupku.

Dan memang benar rencana Tuhan begitu indah Tuhan menggantikan beribu-ribu tetesan air mata kesakitan menjadi senyuman kebahagiaan yang Kenzie sendiri tak pernah bayangkan bisa merasakannya.

Tak terasa sudah 5tahun berlalu menjalani hidup berlika-liku merubah kehidupan Kenzie. Jatuh bangun lagi sampai kaki ini tak mampu lagi tuk berpijak.

Terkadang rencana Tuhan sulit dimengerti namun pada akhirnya selalu ada hikmahnya di balik semua ujian. Karena ujian di kehidupan itu pasti dan sabar itu pilihan.

Jangan kecewa dan jangan putus asa karena janji Tuhan itu benar, usai kesulitan pasti ada kemudahan maka ambil hikmahnya di setiap kejadian.

Kesakitan demi kesakitan berhasil merubahnya menjadi kuat dan di setiap ujian jadikan pelajaran.

"Arion, adenya jangan di godain terus." Suara lembut menghentikan bocah lelaki yang sedang asik mencolek-colek pipi gembul adiknya.

"Ade gemesin sih pengen Ion gigit pipinya ade." Ucapnya dengan tangan yang masih memainkan pipi sang adik.

Yang TertinggalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang