Part 39

18.7K 1.1K 68
                                    

Kenzie jatuh terduduk di lantai karena kakinya tak mampu lagi menopang berat tubuhnya. Tubuh Kenzie bergetar napasnya pun tersengal keringat dingin sudah membasahi hijab yang di pakai.

"Mommy,,," Keanu berlari kearah Kenzie.

"Mommy,,, are you okay?" Tanya Keanu yang hanya di angguki Kenzie. Keanu berhambur memeluk sang mommy seraya menangis melihat Kenzie kesakitan.

Kenzie terus meremas dadanya, kenapa dia kembali dan membuka luka lama di saat Kenzie mulai membuka hati untuk Rasya.

Suara dering handphone milik Kenzie berbunyi nyaring Keanu sontak mengambil dan mengangkatnya karena ada foto sang ayah di layar handphone.

"Papih help me. Hiks,,,"

"Hy jagoan kenapa menangis, mommy kemana hmm?"

"Mommy sakit."

"Tunggu papih akan segera kesitu."

Tanpa berpikir panjang Rasya pergi mengabaikan pekerjaannya. Sedari tadi memang pikiran Rasya tak bisa lepas dari Kenzie dan akhirnya ia menelpon dan ternyata firasatnya benar jika Kenzie ada apa-apa.

Butuh 15menit dengan kecepatan tinggi Rasya sampai di cafe, Rasya berlari dan menemukan Kenzie memeluk Keanu dengan suara tangisan yang menyatu.

Karena memang ruangannya kedap suara jadi tak mengganggu aktifitas di cafe.

Rasya menutup pintu lalu menghampiri Kenzie ia memeluknya, menciumi puncak kepala Kenzie dengan sayang. Banyak pertanyaan di lubuk hatinya tapi Rasya tahu ini bukan waktu yang tepat untuk bertanya karena Kenzie membutuhkan ketenangan.

"Kita pulang yah." Ucap Rasya setelah tangisan Kenzie dan Keanu mereda kemudian Rasya membantu Kenzie untuk bangun tapi sepertinya kaki Kenzie melemas tubuhnya pun masih bergetar jadi Rasya menggendongnya keluar cafe. Keanu mengikuti Rasya di belakang.

Setelah sampai dirumah Rasya merebahkan Kenzie ke ranjang. Kenzie tertidur karena kelelahan menangis. Rasya memperhatikan wajah pucat Kenzie mengecupnya sebentar lalu keluar kamar untuk mengurus putra kecilnya.

Rasya menidurkan Keanu di kamarnya setelah tadi menyuapinya makan siang seraya bertanya kepada putranya dan Keanu pun menceritakan yang di lihatnya.

Kenzie terbangun merasakan tangan kekar mengusap pipinya sontak Kenzie memeluk Rasya dengan sangat erat setelah tahu pemilik tangan itu.

"Miliki aku kak, hapus jejak dia dari tubuhku aku mohon,,,," Kenzie menunduk dengan air mata yang terus membanjiri pipi.

"Apa maksudmu?" Tanya Rasya sedikit terkejut serta bingung dengan ucapan Kenzie.

Kenzie membawa tangan Rasya ke bibirnya.
"Dia kembali, dia menciumku disini. Maafkan aku.." Adunya dengan wajah sesal.

"Aku takut,,, hiks,,,," Tangisan Kenzie pun kembali pecah.

Rasya menggeram ia marah sangat marah Rasya melepaskan tangannya dari genggaman Kenzie lalu berdiri melangkahkan kakinya ke arah pintu. Kenzie melihat Rasya dengan tatapan sedih dan terpukul.

"Apa Rasya tidak sudi menyentuh wanita kotor sepertiku?" Batin Kenzie merutuki. Ia pun menunduk merasakan sakit yang amat sangat di hatinya.

Yang TertinggalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang