Kabut gelap kini kembali datang
Membawa berita duka yang berhasil menghancurkan jiwa
Kau terbang bersama angan lalu menghilang
Dan aku hanya diam dengan petir menggelegar berharap masih ada setitik cahaya
Menghampiri raga yang tak bernyawa-----
"APA YANG KAMU LAKUKAN." Bentak Kenzie kepada seseorang yang tengah duduk di tanah dengan santainya menggoreskan kater kecil di lengannya. Bercak darah mulai menghiasi kulit yang masih ada bekas goresan-goresan panjang.
Rasya mendapat laporan dari penjaga pemakaman yang Rasya sediakan untuk keluarganya kelak dan minggu lalu putranya yang lebih dulu menempatinya.
Penjaga itu mengatakan jika ada orang gila yang sering mengunjungi makam Keanu bahkan katanya orang gila itu tidur di sebelah makam sampai siang menjelang, Rasya meminta penjaga untuk menghubunginya jika melihat orang gila yang di maksud, Rasya penasaran meski ia menaruh curiga kepada bajingan yang bernama Kenzo dan benar saja apa yang ada di pikiran Rasya jika Kenzo lah orangnya.
Pantas saja di kira orang gila Kenzo memang seperti orang gila dengan pakaian lusuh, rambut berantakan dan tubuh yang dulunya kekar sekarang menjadi kurus dan wajahnya sangat pucat Kenzo terlihat kacau.
Kenzo tertawa hambar tapi tak menghentikan aksinya mengabaikan bentakan wanita yang di cintainya sampai saat ini.
"SAYA BILANG BERHENTI,,," Bentaknya lagi tapi lagi-lagi Kenzo tak acuh dengan orang sekitarnya ia menulikan pendengarannya.
Hanya dengan cara ini Kenzo menghukum dan melampiaskan kemarahannya terhadap dirinya sendiri meski yang di lakukan tak sebanding dengan apa yang sudah ia perbuat sampai membuat anaknya meninggal.
"Berhenti Ken,,,, berhenti,,,," Kenzie menampar berkali-kali pipi Kenzo dengan sangat keras sampai tangannya sendiri terasa kebas berharap bajingan yang sudah berhasil menghancurkan hidupnya sampai ke akar-akarnya ini sadar jika apa yang di lakukannya salah.
Kenzo menatap tajam ke arah Kenzie membuat Rasya menarik Kenzie ke belakang tubuhnya. Kenzo yang melihat itu pun tertawa keras yang di akhiri dengan tangis, Kenzo menangis terisak menyembunyikan wajahnya di lengan yang berlumuran darah.
"Biarkan aku menghukum diriku dengan cara seperti ini Zie agar aku selalu ingat tentang kesalahanku dengan rasa sakit setiap harinya."
Kenzie melangkah mendekati Kenzo lalu merebut kater yang ada di tangan Kenzo saat Kenzo lengah.
"Jangan berbuat bodoh seperti ini Ken, Keanu juga takkan suka melihatmu seperti ini." Ucap Kenzie meski rasa benci terhadap Kenzo makin bertambah tapi ia tak bisa melihatnya seperti ini. Tidak, bukan karena Kenzie peduli, jika saja Kenzo melakukannya tidak di makam anaknya yang bahkan tanahnya masih basah Kenzie tak memperdulikan Kenzo yang menyakiti dirinya sendiri.
"Pergilah Ken,,,"
Kenzo menggeleng lemah, ia tak mempunyai tempat tujuan dan semangat hidup lagi sekarang.
"Pergilah cari kebahagiaanmu sendiri, sekarang sudah tak ada lagi alasan yang mengikatmu." Ucap Kenzie dengan lemah masih berdiri di hadapan Kenzo.
Kenzo mendongak menatap tajam ke arah Kenzie membuat Rasya menghampiri istrinya dan memeluk pinggang Kenzie.
"Ckk kamu menyuruhku pergi? Anakku berbaring disini sendiri, kamu tega menyuruhku pergi meninggalkannya hah,,,, hahaha,,,"
Lagi-lagi sikap Kenzo membuat Kenzie dan Rasya mengerutkan keningnya.
Kenzo tertawa dengan air mata yang mengalir deras di pipinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Tertinggal
General FictionSudah di campakan saat lagi sayang-sayangnya dan sang kekasih menikahi adik kandungmu sendiri. Bagaimana perasaannya???? Double kesialan. Itu yang dirasakan Kenzie Wirawan. Bukan hanya di campakan kekasihnya saja tapi ia juga tidak diharapkan dike...