Part 60

20K 854 46
                                    

"Sebentar saja biarkan aku seperti ini, aku akan pergi dari hidupmu selamanya ya selamanya." Gumam Kenzo seraya mengeratkan pelukkannya.

Kenzie hanya diam mendengarkan gumaman Kenzo. Ia tak tahu harus apa melawanpun akan sia-sia, kemarin sore Kenzo mengajak pergi Arion entah kemana tanpa seijinnya membuat Kenzie sangat marah tapi kemarahannya hanya sebentar setelah mendengarkan Arion bercerita dengan semangat tentang pesta dan bertemu daddynya. Entahlah Kenzie tak mengerti dengan maksud bocah kecil itu.

"Aku masih sangat mencintaimu Zie tapi kamu sudah jadi milik orang meski aku tak pernah ikhlas tapi aku tak bisa berbuat apa-apa sungguh berat rasanya, kesalahanku berawal melindungi orang yang salah lalu dengan tak tahu dirinya aku juga ingin memilikimu kembali bahkan berusaha mengikatmu untuk tetap bersamaku dengan cara yang salah sampai aku berani memperkosamu berharap aku mempunyai anak denganmu dan kamu akan meminta pertanggung jawabanku tapi nyatanya jalannya tak semulus apa yang aku pikirkan, kamu huft,,,,," Kenzo menjeda ucapannya lalu menghembuskan napas berat tepat di pundak Kenzie. Kenzo memeluk Kenzie dari belakang dan bersandar di pundaknya dengan tangan melingkar erat di perut Kenzie.

"Kamu berbeda dengan wanita lain, semakin aku berusaha untuk membuatmu kembali padaku semakin kamu menjauh tak terjangkau olehku. Aku bodoh Zie, hidupku hanya ada penyesalan dan setelah tahu kamu mengandung dan membesarkan Keanu penyesalanku semakin bertamabah dan lagi-lagi aku kembali mengulangi kesalahan yang sama dan setiap tarikan napas terasa berat nyatanya penyesalan membuatku tersiksa Zie, hati serta jiwaku tak dapat ku kendalikan. Tolong bantu aku Zie, aku harus apa? Apa dengan cara pergi jauh semuanya akan kembali baik seperti semula?" Kenzo menangis terisak di punggung Kenzie.

Kenzie sendiri tak tahu harus berbuat apa, rasa kasihan dan benci muncul secara bersamaan di hati Kenzie.

"Kamu pasti bisa, berubalah untuk menjadi lebih baik demi Keanu." Akhirnya Kenzie mengeluarkan suara lemahnya dan melepas tangan Kenzo yang mengendur lalu mendudukan Kenzo di kursi makan. Kenzie menuangkan air putih untuk Kenzo setelahnya ikut duduk di hadapan Kenzo.

"Minum lah.." Kenzie menyodorkan gelas berisi air putih.

Kenzo pun meminumnya lalu mengambil map yang tadi ia taruh di meja makan kemudian ia mendorong map itu ke hadapan Kenzie.

"Besok kamu baru boleh buka map ini. Hmmm,,, aku minta maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang aku lakukan padamu serta pada Keanu. Maafkan aku Zie dan terimakasih atas segalanya. Aku akan ke luar negeri untuk memulai hidup baru, jaga dirimu baik-baik aku percaya Rasya lelaki yang tepat untukmu." Kenzo melangkah mendekati Kenzie lalu mencium puncak kepala Kenzie yang tertutup hijab hitam yang menjuntai.

"Eheemmmm,,, sepertinya saya mengganggu kalian." Sindir Rasya yang berada di ambang pintu.

Kenzie mendorong Kenzo lalu berdiri menghampiri Rasya yang sedang menggendong putri kecilnya.

"Lanjutkan saja aku ingin menonton adegan selanjutnya." Ucapnya sarkas membuat Kenzie melotot.

"Kak,," Kenzie tak dapat berkata-kata ia hanya menatap Rasya dengan tatapan bersalah yang di balas tatapan tajam dari Rasya.

Kenzo melangkahkan kakinya ke arah dua orang insan yang saling bertatapan dengan tatapan berbeda.
Kenzo menepuk punggung Rasya sebelum pergi.

"Maaf bung, saya akan pergi dan tidak akan ganggu kalian lagi. Jaga dia untuk saya dan saya titip Arion." Setelah berkata itu Kenzo pergi tanpa menoleh ke arah Kenzie.

Cukup sudah memperjuangkan cintanya yang hanya memberikan luka lahir batin untuk wanitanya meski hatinya berat untuk meninggalkan semua orang yang ia sakiti namun mau bagaimana lagi keberadaannya hanya membuat kacau.

Yang TertinggalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang