"Sayang." Suara bariton itu tepat di hadapan Kenzie tapi ya itu bukan panggilan untuk Kenzie melainkan untuk wanita cantik itu.
"Eh kenapa kamu disini?" Tanya Amora nama wanita cantik itu.
Sontak Kenzie mendongak menatap pria paruh baya tapi masih terlihat muda dan tampan yang sangat ia kenal. Dugaannya memang benar di hadapannya kini sudah ada Rendy Putra Karta Wijaya ayah tiri Kenzie.
"Aku cuma memastikan jika kau tak mengingkari janji dan apa urusanmu sudah selesai?" Tanyanya hanya menatap satu arah yaitu kepada wanita cantik yang sedang gugup mendapatkan pertanyaan dari Rendy serta tatapan dari orang-orang di sekitarnya.
Tubuh Kenzie menegang mendengar kata demi kata yang keluar dari mulut ayahnya yang terkesan sangat lembut di telinganya.
"Apa ini, bagaimana dengan ibu?" Tanyanya dalam hati. Kenzie termangu menatap tak percaya pada sang ayah.
Rasya hanya tersenyum kecut melihat interaksi dua sejoli di hadapannya ini. Rasya sudah tahu sedari dulu jika mantan istrinya rela meninggalkan anak serta dirinya demi pengusaha sukses di hadapannya ini tidak lain adalah ayah tiri Kenzie.
Ya Rasya tahu Rendy adalah ayah tiri Kenzie setelah mengenal Adrian yang mengaku ayah kandung Kenzie sehingga membuat Rasya penasaran dan menyewa orang untuk mencari tahu tentang keluarga Kenzie dan semuanya terbongkar diam-diam Rendy berhubungan gelap dengan Amora bahkan dengan sangat apik dia menyimpan wanitanya bertahun-tahun tanpa ada yang tahu, keberadaannya pun sangat sulit di telusuri sungguh luar biasa.
Rasya bersyukur tidak berlarut-larut dalam dosa yang di lakukan Amora. Amora memutuskan pergi dari hidupnya dan sebelum meninggalkan rumah Rasya sempat mengucapkan talak kepadanya. Secara agama haram baginya untuk Amora tapi dalam hukum masih tercatat Amora adalah istrinya.
Sejak menjatuhkan talak Amora pergi begitu saja bahkan keberadaannya tak bisa Rasya lacak. Surat cerai yang harus di tanda tangani Amora terpaksa Rasya simpan dan ia menganggap Amora hanya masa lalunya tak ada niat hati tuk kembali ataupun menyesali karena kepergian Amora telah tergantikan dengan kehadiran Ersya buah cintanya. Kekecewaannya lenyap setelah melihat putranya tumbuh sehat. Rasya bertekad hanya dirinya dan Ersya di dalam kehidupannya tapi ternyata takdir tak bisa di rubahnya kehadiran sosok Kenzie mengubah tekad Rasya dan lihatlah sekarang ia terjatuh kepada wanita berhijab yang memiliki mata sendu itu.
"A_ayah,,,," Begitu sulit bagi Kenzie mengucapkannya tenggorokannya terasa kering dan sakit.
Rendy melirik seketika tubuhnya menegang matanya melotot dengan tangan terkepal.
"Ka_kamu."
"Ngapain kamu disini anak sialan." Bentaknya, Rendy tak menghiraukan orang-orang yang sedang menyaksikan.
Setetes air mata Kenzie terjatuh dipipi ternyata sekian lamanya Kenzie meninggalkan keluarganya tak ada sedikitpun perubahan. Apakah hanya aku yang merasakan rindu? Rindu sebuah keluarga! Tapi lihatlah mereka baik-baik saja tanpa dirinya.
Rasya berdiri lalu menggenggam tangan Kenzie yang bergetar dan terasa dingin.
"Berani sekali anda membentak istri saya." Ucap Rasya tak kalah lantang.
"I_Istri,,?" Rendy tampak terkejut tak percaya dengan apa yang di katakan Rasya bukan hanya Rendy Amora pun demikian.
"Ya, saya harap anda bisa menjaga sikap anda." Rasya terdiam sebentar sebelum melanjutkan kata-katanya.
"Dan pastikan wanita simpanan anda menanda tangani surat cerai itu." Setelah mengatakan itu Rasya menarik tangan Kenzie keluar dari kafe.
Rendy menggeram mengepalkan tangannya mendengar ucapan Rasya yang menurutnya sangat kurang ajar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Tertinggal
General FictionSudah di campakan saat lagi sayang-sayangnya dan sang kekasih menikahi adik kandungmu sendiri. Bagaimana perasaannya???? Double kesialan. Itu yang dirasakan Kenzie Wirawan. Bukan hanya di campakan kekasihnya saja tapi ia juga tidak diharapkan dike...