Instagram ~ kartikatri.p_
•
•
•
•
•
•"Om tolong jelasin sama aku gimana caranya aku sampe bisa ada di kamar Fahmi malam itu?"
"Tidak tahu"
"Jangan gila om!aku tahu ini semua rencana yang om bikin kan?!"
"Kalo iya kenapa" Ucap om Danu dengan nada enteng nya
"Om memang sudah gila ya!! Om sengaja memperalat aku untuk memisahkan Haluna dan Fahmi. Mau sampai kapan pun mereka gak akan pisah om,apalagi cara keji seperti ini. Om hanya akan membuat ku hina di mata orang lain!!" tangis Vika pecah,ia terisak dengan kencang. Suara nya pun bergetar ,dia benar benar malu sangat malu pada dirinya sendiri
"Lalu mengapa aku bisa ada di sana tanpa busana?" lanjut nya
"Ah,kau ini! Semua yang kau lakukan selalu di buat repot. Apa kau fikir om yang membuka semua pakaian mu lalu menaruh mu di kamar Fahmi setelah mencicipi mu dulu? Ayolah Vika, om bukan seorang fedofil" Vika masih bungkam, enggan untuk mengeluarkan suara biarkan saja om Danu menjelaskan semua nya
"Om menyuruh nek Dian untuk membuat kan mu minum yang di dalam nya om kasih obat tidur ,lalu kau tertidur di sofa dan om bawa ke kamar Fahmi. Beruntung nya Fahmi sedang tertidur pulas juga, betapa baik nya Tuhan kali ini memihak ke pada ku. Hahahahah" Om Danu tertawa pecah,bukan nya tertawa karena hal yang lucu dia bahkan nampak seperti iblis.
" Nek Dian melancarkan aksi nya dengan membuka kan seluruh pakaian mu. Dia sangat membantu ku" Seringai jahat terbentuk di bibir Om Danu, dia licik sekali ternyata
"Nek Dian?kok bisa?!" Vika tentu tersentak dengan penjelasan om Danu,apa dia bilang barusan Nek Dian membantu nya? bukan kah beliau sangat sangat mendukung hubungan Haluna dan Fahmi? Om Danu menganggung meng'iya'kan
"Vika.. Vikaa.. Om ini sekarang sudah menjadi raja, semua orang harus mengikuti kemauan ku kalau dia mau hidup tenang" Senyuman itu.. Vika bersumpah mulai detik ini ia akan membenci om Danu,ia sudah muak dengan perkataan nya apalagi senyuman penuh dosa milik nya
"Saya gak mau kerja sama lagi sama anda. Saya berhenti untuk nurutin apa kata anda, menjadi alat untuk pemisah hubungan putra anda. Terimakasih sudah membiayai pengobatan ayah saya, saya permisi" Vika meninggalkan om Danu yang diam dengan tatapan iblis nya.
***
Pagi ini Haluna terpaksa mandi pagi karena Nata mengajak nya bertemu, Ralat! Menyuruh nya datang di salah satu cafe yang dulu nya sering ia jumpai dengan teman teman nya.
Pasal nya hari ini adalah hari minggu dan Haluna sangat-amat jarang mandi pagi kalau bukan ada keperluan penting. Ayolah!siapa yang tidak suka bermalas-malasan di dalam kamar seharian melakukan kegiatan yang itu-itu saja namun nikmat nya luar biyasah.
Rebahan-makan-nonton tv-tidur-nyender-main hp. Itu adalah libur yang sesungguh nya bagi HalunaSaat Haluna ingin melangkahkan kaki ke luar kamar, hp nya terus berbunyi pertanda ada notifikasi pesan yang terus menerus di kirim. Dengan nafas gusar ia membuka hp nya terlebih dahulu sebelum turun ke bawah,berpamitan dengan mama,papa dan kakak nya lalu pergi ke tempat yang Nata suruh tadi.
Natadecoco🍌
P
P
P
P
P
P
Lunaaaa
Lama bat omg!
Gc dong sist
Udh mau ujan nih
Ntr lo gak jadi ke sini nya
Alesan ujan
Alah,udh basi!
BuruannnnnnSabar napa.
Ini Luna mau otw
WaitGc ya sist
Gak pake lama!Haluna hanya membaca pesan dari Nata dan tanpa dia sadari dia sudah ada di depan Mama,papa dan juga Fasha
"Mau kemana Luna?" tanya papa Putra
"Luna di ajak ke cafe tempat biasa sama Nata pah"
"Sama Fahmi?" papa Putra hanya takut kalau Haluna dekat dengan Fahmi lagi urusan yang dulu akan menjadi parah. Beliau tak ingin anak perempuannya menjadi korban
"Nggak pah"
"Yaudh Fasha tolong anter ade kamu ini" ucap mama Maya. Fasha hanya menganggukan kepala nya lalu segera mengambil jaket nya. Dan mereka langsung pamit.
Sepanjang perjalanan Fasha terus saja berceloteh tanpa henti. Menceritakan bagaimana gajah bisa kegemukan,bagaimana kucing sering berganti ganti pasangan sampai menceritakan pacar nya sendiri yang jika sudah ngambek sampai tujuh hari tujuh malam. Percaya lah itu lawakan yang sama sekali tidak ada lucu nya,tapi mereka menikmati tiap tiap candaan yang terlontar dari mulut adik kakak ini. Sungguh receh akut.
Haluna tersenyum di sela-sela tawa nya,ia berfikir betapa beruntung nya dia masih mempunyai 2 laki laki yang amat sangat menyayangi nya, Papa Putra dan Fasha.
Saking menikmati candaan yang mengalir begitu absurd ternyata mereka sudah sampai di cafe. Haluna langsung turun dan berpamitan ke abang nya. Dan Haluna tidak mengizinkan Fasha masuk mengantar nya,itu terlalu berlebihan menurut nya.
Setelah sudah memastikan Fasha meninggalkan cafe cukup jauh barulah Haluna masuk ke cafe tersebut. Langkah nya perlahan berat setelah menemukan meja yang sudah di duduki Nata dan... Tunggu sebentar!!!..
Di sana juga ada Galih,Fahmi dannn.. VIKA??
Haluna mengucek ngucek mata nya dan menggelengkan kepala membuyarkan bayangan yang tidak seharusnya dia fikir kan. Tapi entah apa rencana Tuhan kali ini mempertemukan orang orang yang dulu nya Haluna sayang tapi justru sekarang ia sangat membenci nya. Malang nya Haluna kali ini,berharap apa yang ia lihat hanya bayangan yang semu namun nyata nya benar benar tidak.
Mereka ada di sini.
![](https://img.wattpad.com/cover/148772698-288-k720373.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HALUNA (END)
Teen FictionMencintai bukanlah perihal waktu, Bosan tidak nya itu urusan ku. Karena di cerita ini kalian akan mengenalku dengan 'gadis yang tak kenal waktu' Maksudnya, bukan karena aku tidak mengetahui setiap jam nya ya! Jam tetaplah tolak ukur waktu. 1 jam te...