Behind the Camera [COMPLETED] ✓

3. Masih Menggantung

Siap-siap yaaa, Luci bakal ketemu Mas calon suami 😍✨

Jangan lupa vote, komen, dan bantu share cerita ini yaaah. Jika berkenan, follow juga akun Wattpad ini dan Instagram @todayisfina 💃

thankyouuu and happy reading :)

***

Pukul 19.35 WIB di kediaman Ganda sekeluarga. Sekitar sepuluh menit yang lalu, teman lama Fani yang berencana menjodohkan putranya dengan Luci, datang bersama suami dan dua anaknya. Mereka benar-benar datang keesokan hari setelah Fani menegur Luci habis-habisan dan memberitahukan tentang rencana perjodohan itu.

Prasetya Dermawan dan Hima Cinta Dermawan, sepasang suami istri yang datang dengan niat baik untuk memperkenalkan putra mereka bernama Dekada Loey Dermawan yang ingin menjadikan Luci sebagai istrinya. Di samping itu, ada Mikhayla Dermawan sebagai si bungsu dari keluarga Dermawan. Seorang pekerja kantoran yang sangat berantusias ketika mengetahui sang kakak akan segera menikah, terlebih dengan Luci yang Mikha ikuti perjalanannya saat mengikuti ajang pencarian bakat.

Ganda sekeluarga-tanpa Haka-menyambut kedatangan mereka dengan tangan terbuka dan senyum hangat yang menyapa. Namun, di balik sapaan baik itu, ada Luci yang memekik terkejut dalam hati ketika mengetahui siapa sebenarnya laki-laki yang dijodohkan dengannya.

Dekada!

Jelas Luci bukan hanya sekadar tau nama depan itu, ia bahkan mengenalnya. Luci tidak lupa kalau mereka sedang terlibat dalam projek yang sama. Oh Tuhan, Luci yang sudah bersiap mengokohkan hatinya tiba-tiba merasa ingin menghilang saja.

Sebuah judul baru yang akan segera diangkat ke layar lebar, memboyong dua artis muda yang sangat serasi sebagai pemeran utamanya. Dekada Loey Dermawan dan Bulan Mellyana. Mereka sudah menyelesaikan syuting terakhir sekitar satu bulan yang lalu. Lalu, atas rekomendasi seseorang, Luci terpilih menjadi pengisi suara untuk lagu utama film tersebut.

Luci tidak bisa membayangkan jika menikah dengan Dekada, pasti akan banyak keterkejutan yang datang dari orang-orang di sekitar mereka. Luci sudah menandatangani kontrak. Ia berada di rumah ini sebagai perjuangan untuk melanjutkan segalanya, tetapi kemudian ia dihadapkan dengan perjodohan ini. Jadi, apa ia benar-benar harus mengorbankan statusnya demi melanjutkan karir? Menikah dengan Dekada dan pergi untuk kerja bersama? Menuju tempat yang sama? Hah! Luci jadi pusing memikirkan banyak hal.

"Ibu baru tau lho ternyata kalian bakal satu projek! Aduh, ndak salah ini, mah. Dekada udah pasti bisa jagain Luci baik-baik."

Fani terlihat sangat bahagia ketika mengetahui ternyata Luci dan Dekada sudah saling mengenal. Sementara Cinta sudah tahu lebih dulu dari cerita Dekada.

Dekada yang duduk di sebelah sang papa, menegakkan tubuhnya untuk menjawab ucapan calon mertuanya yang diiringi senyuman. "Insya Allah, Tante. Dekada pasti jagain Luci sebaik mungkin."

Ucapan itu dihadiahi ringisan kaget sekaligus geli dari Luci sendiri. Akan tetapi, itu bukan berarti Dekada punya citra buruk dalam pandangannya. Luci hanya tak menyangka kalau seorang Dekada yang sangat jarang berkomunikasi dengannya itu terlihat bersungguh-sungguh.

Kalau saja Luci adalah salah satu penggemar Dekada yang suka membuat konten halu di sosial media, mungkin tidak perlu ba-bi-bu lagi, ia akan mendekap Dekada ke dalam pelukannya, mengecupnya berkali-kali meskipun belum ada ijab yang mengikat mereka. Sayangnya, Luci hanya orang yang baru bergabung ke dalam rumah produksi di mana ada Dekada di dalamnya. Lebih tepatnya bukan masuk, tetapi menjadi penyempurna di salah satu sisi yang masih berongga.