1. Restu Ibu

49.3K 1.6K 74
                                    

Halo, selamat datang di kisah Luciani Winanda dan Dekada Loey Dermawan ^^

Cerita ini sudah tamat di 2023 dan akan mulai di-republish rutin per-tanggal 12 Januari 2024.

Jadi, selamat datang untuk pembaca baru dan selamat bernostalgia untuk pembaca lama 🥰 semoga cerita ini bisa dinikmati yaa :))

jangan lupa vote, komen, dan bantu share cerita ini yaaah. Follow juga akun Wattpad ini dan Instagram @todayisfina 💃✨

thankyouuu :)

***

Luciani Winanda, idola baru dengan suara emas yang memesona. Pulang ke kampung halaman, disambut hangat oleh warga, berbondong-bondong menyorakkan kebahagiaan karena perempuan 23 tahun itu berhasil menyandang gelar runner up di salah satu ajang pencarian bakat: bernyanyi. Pengumuman juara pencarian bakat itu sudah terjadi lima hari yang lalu. Luci baru sempat pulang sekarang karena harus berbahagia dulu di ibukota bersama teman-teman seperjuangannya.

Luci memamerkan senyum yang cerah dengan wajah berseri-seri. Di lehernya sudah ada rangkaian bunga yang dijadikan sebagai kalung penyambutan. Sejak mengeluarkan kepala hingga dada di bagian atas mobil mewah yang terbuka, Luci terus melambaikan tangan. Rambutnya yang tergerai itu ikut melambai karena tiupan angin. Perasaan haru sangat terasa, tidak hanya bagi sang idola baru, tetapi juga bagi para pendukungnya.

"Terima kasih, semuanya! Terima kasih udah dukung aku dari awal berangkat sampai kembali lagi dengan gelar juara." Luci berseru riang sambil menatap wajah-wajah yang menyambutnya.

Mobil akhirnya berhenti di pekarangan rumah Luci. Keluarga Luci bisa dibilang sebagai keluarga dengan ekonomi menengah: tidak miskin, tidak juga kaya. Rumah mereka cukup besar untuk ditempatkan oleh empat orang saja. Ganda sebagai kepala keluarga yang merupakan seorang pegawai negeri sipil, Fani sebagai istri Ganda yang memiliki bisnis katering yang cukup dikenal, Haka si sulung yang bekerja merantau di perusahaan retail sebagai kordinator area, dan Luci si bungsu yang semula hanya penyanyi kafe, sekarang sudah menjadi penyanyi Indonesia baru.

Kebahagiaan itu berlangsung seminggu yang lalu. Sekarang, suasana justru sedang tegang-tegangnya. Luci sudah meminta izin untuk kembali ke Jakarta karena sudah ada tawaran rekaman lagu baru dan iklan juga, tetapi Fani berat sekali melepas Luci untuk meninggalkan rumah lagi.

"Apa ndak bisa berkarir lewat sini aja, Nduk? Apa harus ke Jakarta? Ibu khawatir kamu ndak ada yang temenin di sana, lho," kata Fani dengan napas yang sangat berat.

Luci ikut mengeluarkan napas lebih berat. "Ya, nggak bisa to, Bu. Pusat dunia entertainment itu ya di Jakarta. Mana bisa Luci minta berkarir di sini? Luci, lho, orang baru, masa udah nuntut-nuntut."

"Tapi, Ibu khawatir lho, Nduk." Fani mengalihkan pandangan pada Haka dengan gurat memohon. Haka paham arti tatapan itu. "Haka, kamu cari kerja di Jakarta, ya? Biar bisa temenin adikmu di sana. Kasihan dia di kota orang sendirian, takut salah pergaulan, banyak kejahatan juga."

"Mana bisa, Bu? Haka udah cinta sama kerjaan Haka yang sekarang. Haka juga bentar lagi naik jabatan. Kan, enak, ngirim uang ke sini nanti makin banyak. Lagian, Luci udah banyak teman di sana. Luci juga perginya kan sama Kiki, nggak sendirian," tolak Haka dengan tenang, hatinya berusaha untuk tidak berapi-api.

Luci menyahut cepat sambil mengangguk. "Iya, Luci sama Kiki kok, Bu. Luci mau Kiki jadi manajer Luci."

Kiki adalah sahabat Luci sejak SMP. Keduanya sudah bertekad untuk pergi ke Jakarta setelah menyelesaikan kuliah. Kiki yang bisa melihat potensi suara emas Luci, Kiki juga yang menyarankan Luci untuk mengikuti ajang pencarian bakat. Luci mengikuti audisi di Surabaya, saat itu diadakan di sebuah gedung pertemuan. Ia berhasil lolos ke babak audisi sampai akhirnya dinobatkan sebagai juara kedua dan melaksanakan konser kemenangan. Tentu saja Kiki sangat bangga. Ia setia menemani Luci meskipun beberapa kali ditinggal sendiri karena Luci harus dikarantina. Luci tidak akan melupakan kebaikan Kiki yang terus bersamanya. Ke depannya, Luci yang sudah menerawang tentang karir bernyanyi itu ingin menjadikan Kiki sebagai manajernya yang turut serta membantu karirnya di panggung hiburan.

Behind the Camera [COMPLETED] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang