"Iya. Gue pacarnya. Lo ada masalah?" Suho natep Daniel sadis bikin kamu mau nampol tuh muka.
Daniel kaget sambil salting gitu. "Oh gitu. Hehehe"
"Eh gimana kalo kita Dobledate. Pasti seru." Mina yang dari tadi diem langsung ngomong.
Kamu, Daniel sama Suho sweetdrop. Apalagi si Daniel.
"Eh. Lo yakin?" Tanya Suho.
"Iya. Iyakan yang?" Daniel ngangguk ae. Pasrah dia.
"Yaudah. Kita belanja yuk (Y/n) nanti gue kasih tau gaya zaman now kek gimana." Mina gandeng tangan kamu dan bawa kamu ke tempat rok-rok mini yang bikin kamu ngeri sendiri liatnya. Sementara Suho dan Daniel ngikutin di belakang.
"Nih kayaknya cocok buat Lo." Dia nyodorin rok mini yang ketat bikin kamu mau muntah liatnya.
"Ish. Jangan-jangan. Kamu nggak boleh peke baju begitu." Suho tiba-tiba ngomong.
"Lah kenapa? Kan bagus?" Tanya Mina sambil manyun-manyun manjah.
"Jangan pokoknya mah. Gue nggak rela kalo cowok lain selain gue liat dia pake pakean kayak gitu." Suho mendramatisirkan suasana.
Kamu cuman diem aja. Punya Abang kok nggak bener.
"Aw. Sweet." Mina kedip-kedip sementara Daniel cuman muter bola matanya males.
Kamu deketin Suho terus bisikin. "Gue jamin pas besok pagi muka lu penuh sama cakaran."
Suho nelen ludah. Mukanya udah khawatir gitu.
"Lo kenapa?" Tanya Daniel yang curiga ama gerak-geriknya Suho.
Suho ngelirik. "Eh enggak kok. Cuman katanya dia mau makan."
"Oh. Tapi gue masih mau milih baju." Rengek Mina.
"Yaudah. Dobledate nya kita batalin aja." Daniel ngacak-ngacak rambut Mina. Niatnya sih mau bikin kamu cemburu tapi nggak mempan.
"Yaudah deh. By." Suho rangkul kamu ngejauh dari Daniel and Mina.
"Lo yakin mau nyakar gue?" Tanya Suho yang pasang muka imut yang keseleo jadinya amit-amit.
Kamu mutar bola mata males. "Iyalah. Ya kali gue bohong."
"Jahat lo mah. Orang gue kan cuman mau bikin si Daniel sialan itu cemburu." Elak dia sambil masang muka watados.
"Bodo ah. Kalo sampe di sekolah nanti ada gosib yang nggak-nggak. Lo yang bakal gue salahin."
Kamu itu emang nggak pernah bilang ke siapa-siapa soal kamu yang punya banyak Abang. Soalnya nggak ada yang nanya. Dan lagian juga, kamu nggak mau kejadian kayak di kota A terulang. Kan waktu itu banyak cowok yang iri sama abang-abang kamu terus malah nyelakain kamu.
Jadi deh kamu sama abang-abang kamu setuju buat nggak ngasih tau siapa-siapa. Dan kalaupun ada yang main ke rumah kamu bilangnya rumah itu kosan. Dan satu sekolahan itu cuman tau kamu punya 1 kakak yaitu Jimin. Soalnya Jimin itu baik ke siapapun dan bisa jaga-jaga juga kalo misalnya kamu kenapa-napa.
"Loh (Y/n)?"
Kamu sama Suho nengok ke sumber suara dan..
"Bang Suga. Ngapain Abang disini?" Kamu langsung meluk Yoongi dan nggak perduliin Suho yang lagi misuh-misuh nggak jelas.
"Aduhduh. Sayangnya Abang ke Mall nggak ngajak-ngajak" Yoongi bales meluk kamu.
"Itutuh yang ngajaknya juga." Kamu nunjuk Suho. "Abang sama siapa ke sininya?"
"Sendirian. Soalnya cuman mau beli baju doang, eh ada kamu. Yaudah kita beli baju sekalian couple aja kuy." Yoongi itu bakal beda 180° kalo sama kamu. Dia bakal jadi banyak ngomong, manis, pokoknya dia bakal beda kalo sama kamu.
"Kuy."
Saat kamu dan Yoongi bakalan pergi Suho ngomong. "Maaf, saya mah apa atuh cuman nyamuk."
Kamu sama Yoongi terkekeh. "Baru nyadar?" Ucap kamu sama Yoongi barengan. Emang 70% sifat kamu itu nurun sama Yoongi kali ya? Eh ralat, dari Mamih Sunny.
"Astoge. Kalian ini, jahat."
"Lagian lo sih bang. Bikin gue kesel mulu daritadi." Ucap kamu sambil nyengir.
"Ya ampun. Salah gue apa coba?" Tanya Suho sambil di drama-drama gitu.
"Udah ah. Gue mau ke sana." Yoongi narik tangan kanan kamu tapi Suho malah narik tangan kiri kamu.
"Nggak boleh. Dia dateng duluan sama gue."
Kamu cuman bingung. Gini nih kalo mereka berdua udah ketemu.
"Udahlah. Mending perginya bareng-bareng aja." Kamu narik kedua tangan Abang kamu dan jalan di tengah.
Kamu liat Yoongi yang sama sekali nggak bawa apa-apa. "Katanya mau beli baju. Tapi kok Abang nggak bawa apa-apa?"
"Iya. Kan gue baru dateng."
Kamu ngangguk.
"Eh bentar. Bajunya bagus, gue mau beli dulu." Suho narik kamu dan refleks kamu narik Suga.
"Nih. Coba lo pake bagus kan?" Suho ngambil baju tidur panjang gambar panda.
"Nggak. Jelek mending juga ini." Suga ngambil baju tidur panjang gambar kelinci.
"Itumah cocoknya buat si Juki." Bantah Suho.
"(Y/n) mah pake baju apa aja juga cocok Ho." Balas Suga yang gak mau kalah.
...
Kamu cuman natep mereka berdua heran. Saking herannya kamu mutusin buat cus pergi aja. Nggak ngeladenin tuh dua orang gila.
Saking sibuknya mereka debat, mereka sampe nggak sadar kamu udah pergi.
Kamu yang lagi jalan nggak sengaja nyenggol bahu seseorang. "Eh sorry. Gue nggak sengaja." Kamu langsung minta maaf.
"Loh? (Y/n)?" Ternyata dia adalah Mina.
Njir. Ketemu lagi aja sama ni dua orang_-
"Eh Mina. Sorry ya gue gak sengaja." Ulang kamu.
"Santai. Eh, lo kok sendirian. Mana pacar lo si Suho kan?" Tanya Mina sambil gandeng tangan kamu ke toko sepatu.
"Sayang. Bantuin aku cari sepatu dong." Daniel muncul dari toko sepatu dan terkejut pas ngeliat kamu. "Lah? Lo kok sendirian?"
"Iya. Tadi juga aku nanya kayak gitu." Mina geplak tangan Daniel.
"Ck. Dia bukan pacar gue. Ogah gue punya pacar kayak dia." Jawab kamu dengan santai.
Daniel kaget. "Terus tadi?"
"Diamah emang gitu. Kita itu dah sahabatan dari kecil dan dia udah gue anggap Abang sendiri." Jelas kamu. Gimana ya? Kamu sama Daniel ini kan satu sekolah. Jadi ya gawat aja gitu kalo si Daniel bilang ke saha-saha.
"Oh."
Mereka berdua ngangguk.
Kalian pun ngobrol-ngobrol sekalian cari sepatu yang cocok buat Daniel. Sampe akhirnya...
"(Y/n)!!"
Dua curut datang dari bawah tanah.g.
"Apa?" Tanya kamu sama Suga and Suho yang ternyata daritadi nyariin kamu.
"Lo kemana aja? Gue khawatir nyariin lu tau. Kalo lo diculik terus organ lo diambil terus mayat lo nggak temuin gimana?" Ceramah Suho kurang asem.
"Tau. Pokoknya lu gue kasih hukuman." Yoongi gered kamu pergi sementara Suho masih di situ.
"Eh, ada kalian. Gue duluan ya." Dia ngikutin kamu yang lagi di gered alias di cubit pipinya sama Yoongi.
***
Tbc
Makin gaje_-
KAMU SEDANG MEMBACA
16 Brothers√
FanfictionGimana kalau kalian itu punya 16 kakak super duper ganteng tapi agak gesrek? Seneng atau nggak? *** "Woi!!! Si Adek ilang!!" "Gue udah cari di kolong meja tapi nggak ada." "Woi! Itu makanan gue!" "Pokoknya gue yang paling ganteng titik!!" "Woy bante...