16 Brothers√

53. Isn't your house!

Tadinya udah di publis
Eh pas di cek ternyata eror😭
Maaf ya:(
Happy reading semuanya😙

.

.

.

Sore ini kalian semua dibuat bengong sama kedatangan 3 cewek yang sekarang duduk di sofa ruang tamu bareng Nenek Taehee.

Penampilannya yang pada feminim abis dan mukanya lumayan cantik bikin kalian bertanya-tanya ini cewek-cewek siapa dan buat apa ke sini?

"Nah Cucu-cucu Nenek, kenalin ya, ini Jacquelin, panggilannya Quelin." Ucap nenek Taehee. Dia nunjuk cewek yang pake dress bunga-bunga, rambutnya panjang digerai terus senyum nyapa kalian semua.

"Ini Estrella, panggilannya Ella." Nenek Taehee nunjuk cewek yang pake dress pink lembut terus rambutnya digelung anggun.

"Nah yang ini Adeline, panggilannya Eline." Giliran yang keliatan paling muda yang ditunjuk. Dia pake sweater biru muda sama jeans putih, rambutnya panjang agak ikal digerai terus ditutupin beanie.

"Mereka bakal tinggak di sini-"

"HAH?!"

"Dengerin dulu." Taehee muter matanya males. "Mereka ini anak temennya Nenek dari Perancis, datang ke Indo buat liburan. Keluarga mereka nggak ada yang di sini, jadi Nenek khawatir kalo ditinggal bertiga aja. Jadi nenek minta kalian biarin mereka tinggal d sini tiga minggu aja ya."

"Kenapa liburan ke sini? Udah tau Jakarta panas, banyak polusi, mending ke Raja Ampat atau Bali biar adem, atau ke gunung aja." Ucap kamu yang dihadiahin tatapan kurang suka dari Ella.

"Itu sih..." Nenek Taehee nyuruh kamu deketin dia terus bisik ke kamu. "Biar bisa deket sama salah satu Abang mu loh dek. Kayak Xiumin, Jin, Suho, Yoongi. Biar Nenek cepet punya Cicit juga."

Kamu masang ekspresi canggung sambil ngusap tengkuk. "Terserah Nenek aja lah."

"Nah karena Adek setuju, yang lain gimana?" Nenek Taehee nengok ke Abang-abang kamu.

"Mereka bisa bahasa Indo?"

"Bisa. Kebetulan Ibu mereka orang Indo, tapi keluarga Ibunya ikut pindah ke Perancis."

"Yaudah deh boleh."

"Nah gitu dong, kalo gitu Nenek pamit ya, jagain mereka bertiga, mereka nggak tau jalan. Oh ya, Quelin, Nenek titip mereka ya, pastiin mereka makan yang banyak." Nenek berdiri terus pergi keluar setelah kalian semua saliman ke dia.

"Nah, kalian mau satu kamar atau sendiri-sendiri?" Tanya Xiumin.

Mereka bertiga lirik-lirikan.

"Kayaknya barengan aja deh." Jawab Quelin lembut.

"Yaudah. Ikut gua, gua tunjukin kamarnya."

Mereka bertiga berdiri terus ngikutin Xiumin yang emang udah kayak juru kunci rumah ini. Semua kunci dia tau. Sampe kunci laci di rak ruang keluarga pun dia hapal.

"Si Adek aja udah nyusahin, sekarang tambah tiga. Apa gua harus pindah aja ya sementara?" Gumam Chanyeol yang kedengeran sama kamu, ya orang suaranya gede.

"Oh Adek nyusahin iya?! Abang nggak tau diri!" Kamu ngelempar bantalan sofa dan kena kepalanya Chanyeol.

"Heh! Rasain nih!" Chanyeol balik ngelempar bantal sofa ke kamu.

Tapi sayangnya malah kena ke Yoongi yang emang duduk di pinggir kamu.

"Bisa anteng bentar nggak?"