Annyeong:)
I'm comeback;)
Maaf ya kemarin-kemarin lupa update hehe:p
Btw kalian tau namaku nggak? Nggak tau ya, kenalin namaku Vivi;)
Vivi itu nama kecil, nama asli bukan itu.
Udah sih itu aja. Happy Reading chingu;).
.
.
Pagi yang cerah di kediaman keluarga Lisa.
Jadi ceritanya kemarin tuh kamu nginep di rumah Lisa. Sama yang lain juga pastinya. Dan yang pasti atas izin dari pihak atas alias Abang-abang kamu walaupun harus menggunakan blood sweat and tears.ggg.
"Bangun woi! Mau pada sekolah kagak sih?" Teriak Jisoo persis kayak emak-emak yang lagi bangunin anak perawannya.
"Ish. Berisik ih. Nih bangun nih bangun." Kamu bangun dan jalan ke kamar mandi.
Jisoo gelengin kepalanya. Karena dia udah mandi dan pake seragam sekolah lengkap, dia turun dan bikin puncake buat dia dan ke-4 sahabatnya.
Kalo kalian tanya kemana orang tua Lisa jawabannya adalah mereka lagi pergi kerja. Jadi ya dirumahnya cuman ada dia sama beberapa maid doang. Dan berhubung Jisoo lagi pengen masak jadi ya gitu. Dia kan emang udah hobi masak dari dulu.
Setelah selesai mandi kamu pake seragam kamu yang emang udah di siapin dari kemarin.
Setelah rapih kamu sama sekali nggak lirik HP karena pasti penuh sama notifikasi pesan ataupun telpon dari Abang-abang kamu.
"Jen, Rose, Lis bangun napa! Dah jam 6 tau!" Teriak kamu sambil mukulin badan mereka be-3 pake guling.
"APA!! JAM 6!!" Teriak mereka bertiga.
"Napa baru bangunin sekarang?"
"Eh mana HP gue?"
"Mana handuk gue?"
"Gue dulu yang mandi!"
"Nggak mau orang gue duluan!"
"Eh! Lo ngapain main nyelonong masuk aja?!"
"Daripada ribut mending mandi bareng aja."
Setelah mendengar saran kamu mereka pun masuk ke dalam kamar mandi. Kamu geleng-geleng kepala. Salah apa kamu sampe punya temen kayak mereka?
Kamu pake baju sekolah terus nguncir rambutmu asal. Tapi kamu tetep keliatan cantik.
Kamu melangkah ke dapur sambil gandong tas kamu dan bisa diliat Jisoo yang lagi masak ria di dapur.
"Emak Jijis. Masak yang enak ya." Goda kamu lalu dihadiahi getokan spatula di kepala😶. "Sakit elah Mak."
Jisoo nyengir dengan watadosnya. "Lagian salah lo sendiri sih bang."
Kamu merengut lucu lalu ke meja makan dan duduk anteng nungguin malaikat eh masakan Jisoo.
Setelah nunggu 1000 abad.ggg.
Setelah nunggu ±15 menit. Akhirnya Lisa, Rose and Jennie datang. Dan kebetulan Jisoo juga selesai bikin puncakenya.
Kalian makan dengan damai sampai akhirnya Lisa buka suara.
"Eh bang. Jawab atuh pertanyaan gue semalem."
Kamu merengut. Nginget-nginget kejadian semalem. Oh... Kamu inget. Semalem Lisa nanya siapa aja yang ngekost di kosannya.
"Oh. Banyak sih yang ngekost. Ada 17 orang termasuk gue. Ralat. Sebenernya sih mereka itu bukan ngekost tapi mereka semua itu Abang gue."
Rose, Jennie, Lisa sama Jisoo langsung melotot kaget.
Apa maksudmu Ferguso?
"Maksudnya? Tunggu-tunggu. Setau gue kan yang ngekost di kosan lo itu ada Kak Yoongi, Suho sama Jimin, terus kemarin kan ada Baekhyun, Jungkook sama Sehun. Kalo lo bilang mereka Kakak lo berarti-" ucapan Jisoo terhenti seiiring matanya jadi melotot kaget.
Kamu ngangguk. "Iya, mereka Abang gue. Jangan kasih tau siapa-siapa. Gue cuman nggak mau ada yang tau aja. Supaya kalian berempat nggak salah paham jadi nggak papa lah gue ngasih tau kalian."
"Stop!" Rose setengah teriak. "Tujuh belas orang termasuk lo? Bisa jelasin nggak? Maksudnya kan lo sama Sehun dan Jungkook itu seumuran. Kok bisa-"
"Seangkatan?" Potong kamu.
Rose ngangguk. Kamu ngehela napas. Kamu pun ngejelasin dari A-Z tentang bagaimana orang tua kalian yang kisahnya mirip sinetron jodoh yang tertukar.
Kalian pasti tau lah kisahnya? Vivi nggak mau capek-capek ngetik sesuatu yang udah jelas. Wkwkwkw maapkeun😋
Mereka ber-4 ngangguk-ngangguk ae kayak mainan di dasboard mobil. Tau lah yang bisa menggonggong.
"Jadi maksud lo, karena lo nggak mau cuman di manfaatin dan jadi pelampiasan amarahnya para orang iri yang iri sama Abang lo, jadi lo milih ngerahasiain semuanya?" Tanya Jennie sambil minum susunya. Awas jan ambigu.
Kamu ngangguk.
Rose ngusap dagunya sambil pose mikir. "Hmm. Emang siapa aja sih Abang lo itu? Seinget gue kemarin cuman ada Jungkook, Sehun, Kak Baekhyun, Kak Yoongi sama Kak Suho."
"Xiumin, Seokjin, Suho, Yoongi, Lay, Baekhyun, Chen, Hoseok, Dio, Chanyeol, Namjoon, Kai, Si kembar Taehyung dan Jimin, Jungkook, terus Sehun sama gue juga kembar tapi nggak identik."
Mereka mandang kamu dengan tatapan blank.
Mereka semua itu orang terkenal loh. Siapa sih yang nggak kenal Xiumin? Orang yang punya perusahaan property yang paling sukses di Asia! Siapa sih yang nggak kenal Seokjin? Orang yang punya restoran bintang lima dan jangan lupa cabangnya di mana-mana bahkan sampai ke luar negeri! Siapa sih yang nggak kenal... Ok Vivi lebay. Banyak bacot lagi. Kelamaan. Lanjut dah.
"Itu muka bisa dikondisikan nggak?" Tanya kamu natap mereka yang masih dengan muka blank.
Mereka ber-4 segera sadar dari kesurupannya.ggg.
Mereka langsung sadar dan geleng-geleng.
"Jadi itu alasan lo nggak pernah takut sama rombongannya kak Chanyeol? Dan itu juga sebab lo selalu bilang nanjis kalo di bilang pacaran sama salah satu dari mereka?" Tanya Jisoo beruntun percis kayak kereta MRT.
Kamu ngangguk mantap sambil ngacungin jempol.
"KENAPA LO NGGAK BILANG DARI AWAL?!" Teriak mereka ber-4 kompak.
"Eh macan goreng." Latah kamu dan langsung ngelus dada.
"Kalo lo bilang dari awal kan gue bisa minta tanda tangannya kak Baekhyun, kak Lay, kak Suho, kak Yoongi, kal-"
"Stop stop stop!" Kamu motong ucapannya Jennie. "Plis ya kalian. Jangan selebay itu oke. Lagian nanti kalian bisa nginep di rumah gue. Minggu depan deh." Usul kamu yang dialas anggukan semangat dari mereka.
"Yey. Nanti kita bisa ketemu Kakak Baekhyun lagi."
Kamu bergidik ngeri sama mereka. Apa sih istimewanya Baekhyun? Abang sengklek gitu aja di idolain.
"Udah-udah, masih mau ngobrol terus? Ayok sekolah buruan ntar telat."
Kamu narik tangannya Jisoo sama Lisa.
"Woi tunggu!" Rose sama Jennie langsung nyusul.
Setelah kalian ada di mobilnya Lisa. Kamu buka HP kamu.
Hunnie missed caal (32)
Baekcabe missed call (36)
Minnie missed call (32)
Xiuminie missed call (43)
Jinnie missed caal (45)
Dan masih banyak lagi notifikasinya. Plis deh kamu baru nginep sehari. Apalagi kalo nginepnya sebulan. Bisa-bisa HPnya meledak saking banyaknya telpon yang masuk.
***
Tbc
Typo adalah seni
Dan seni adalah ledakan.
Jadi kalo nggak ngehargain typo, meledak aja sana.gggVoment oke:)
KAMU SEDANG MEMBACA
16 Brothers√
FanfictionGimana kalau kalian itu punya 16 kakak super duper ganteng tapi agak gesrek? Seneng atau nggak? *** "Woi!!! Si Adek ilang!!" "Gue udah cari di kolong meja tapi nggak ada." "Woi! Itu makanan gue!" "Pokoknya gue yang paling ganteng titik!!" "Woy bante...