72. Hari jail (special chapter)

765 113 66
                                    

Holaaa
Selamat menunaikan ibadah puasa ya bagi yang menjalankan🙏
Happy reading😗
.

.

.

Kamu ngucek mata kamu sebentar sambil geleng-geleng karena ngerasa sedikit pusing entah karena apa. Setelahnya kamu nengok ke jam dinding yang udah nujukin jam 12.34. Pantesan pusing, ternyata kamu kelamaan tidurnya.

Kamu ngulet sebentar sebelum beranjak ke kamar mandi. Cuci muka, sikat gigi, terus mandi.

Dengan kaos abu-abu gambar kumamon sama celana jogger pendek selutut, kamu keluar kamar buat nyari makanan. Entah sejak kapan tapi ruang rahasia di kamar kamu nggak pernah dipakai lagi selain buat nyimpen merch k-pop.

Setelah sampai dapur, kamu ngebuka kulkas yang ternyata lagi penuh. Karena males masak yang susah-susah, kamu ngambil dada ayam terus digoreng mentega pakai, merica bubuk, kaldu bubuk sama sedikit garam micin. Selagi digoreng, kamu beralih masak mie rebus sekalian sama telur yang udah kamu cuci bersih.

Setelah mienya matang kamu masukin ke mangkuk yang udah dikasih bumbu, dada ayam yang tadi juga udah matang kamu potong-potong terus ditaruh di mienya. Buat topingnya jamu kasih taburan cabai rawit ijo sama daun bawang terus telur tadi kamu kupas dan ditaruh juga di mienya.

 Buat topingnya jamu kasih taburan cabai rawit ijo sama daun bawang terus telur tadi kamu kupas dan ditaruh juga di mienya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nah, gini kan enak.

Kamu mulai makan dengan hikmat. Rasa dada ayam yang juicy sama gurihnya mie goreng bikin selera makan kamu meningkat. Mana wangi pula, satu dapur sampai penuh sama wangi masakan kamu.

"Lo nggak puasa, Dek?" Tanya Jimin tiba-tiba. Niatnya sih dia cuman lewat, tapi pas nyium wangi masakan jadi nyamperin.
"Masih dapet, ini hari terakhir." Jawab kamu sambil makan. Tapi tiba-tiba kamu kepikiran ide jail.

"Hmm enak! Rasanya hmmm, mienya kenyel, dagingnya empuk super enak, baksonya juga."

"Berdosa lu anj- astagfirullah." Jimin buru-buru istighfar.

"Apa sih Bang?" Tanya kamu pura-pura polos. Dengan sengaja kamu ngunyah pake suara, pesis kayak yang di asmr.

Glup!

Jimin nelen ludah sebelum pergi sambil bilang. "Nggak ada akhlak lu, Dek!"

"Hahaha!" Kamu ketawa ngakak, kenceng banget sampai oleng. "Haha haha- uhuk! Uhuk!" Kamu buru-buru nyari air di kulkas.

"Aduh-aduh." Kamu ngusap dada kamu setelah minum. Kualat emang.

Tapi kamu nggak kapok. Setelah selesai makan, kamu ngambil es krim cup yang sedeng rasa oreo terus nyari Abang-abang kamu.

Setelah muter-muter keliling rumah, kamu nemuin mereka semua lagi main ular tangga di ruang santai di lantai 2. Mereka duduk melingkar di atas karpet sambil gantian ngelempar dadu.

16 Brothers√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang