07 - Scenario

1.6K 192 86
                                    

Story by littlemeonnie

Min Yoongi yang sedingin es batu itu, entah kenapa selalu luluh saat melihat gadis manis dengan kaki panjang itu menebar senyum manisnya pada semua orang.

Min Yoongi itu terlalu pengecut, benar-benar pengecut. Setahun ini, dirinya hanya bisa memandangnya dari jauh. Tersenyum dan kadang tertawa saat melihat tingkah absurd gadisnya.

Gadisnya? Hei, Min Yoongi. Bahkan dirimu tak berani menyapa sosok manis itu, tapi sudah berani mengklaim heh?

"Melihatnya terus? Lalu jadiannya saat cicak punya anak kadal heh?"

Sarkas.

Yoongi hanya menanggapinya dengan dengusan kecil, lalu beralih menatap tulisan yang ada di little notenya. Itu tentang gadisnya.

"Menulis lagu tentang dia lagi?" Tanya orang itu lagi, dirinya mengambil duduk di sebelah Yoongi, mencoba merebut note itu tapi di tepis oleh si pemilik.

"Bukan urusanmu," ucap Yoongi, dirinya langsung memasukkan notenya kedalam tas.

"Ckckck, cepatlah bertindak! Kau tau sendiri, dia itu 'bintang kampus'." Nasihat temannya hanya dianggap angin lalu, Yoongi beranjak dari duduknya lalu meninggalkan temannya itu sendirian, bosan mendengar nasihatnya.

Yoongi berjalan keluar kantin, hendak menuju kelas yang ditujunya. Sebelum kakinya berhenti, setelah melihat pujaan hatinya sedang tertawa riang bersama orang lain yang berjarak 10 meter darinya.

Yoongi terdiam, entah kenapa dia merasa sesak akan pemandangan ini. Sosok itu tertawa riang bersama orang yang bukan dirinya, andai gadis itu bisa tertawa bersamanya juga.

"Bukankah Jennie dan Kai sangat cocok?" Bisik salah satu mahasiswi didekat Yoongi pada temannya yang lain.

"Benar, mereka sama-sama ramah dan juga indah" balas temannya.

Yoongi mengepalkan tangannya, dia ingin menyanggah pertanyaan itu. Namun ia bisa apa?

Dengan aura dinginnya, Yoongi melanjutnya langkahnya melewati kedua orang yang sedang bercengkrama. Mencoba abai akan eksistensi mereka.

Sedangkan temannya yang daritadi di belakangnya hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah Yoongi itu. Gengsi dan keras kepala.

Ah, juga pengecut.

🖤🖤🖤

"Yoongs, temani aku ke toko buku!" Pinta si teman, Yoongi inginnya menggeleng tetapi melihat temannya menampilkan puppy eyes andalannya membuat Yoongi terpaksa mengangguk.

Lagipula sudah lama, Yoongi tidak menemani temannya ini.

Mereka berdua berjalan keluar kelas, sesekali Yoongi menanggapi omongan temannya yang super bawel itu. Yoongi itu irit bicara.

Tanpa sengaja, seseorang menabrak dan menjatuhkan minumannya ke arah baju Yoongi, membuat Yoongi sedikit kaget tentu saja.

"Kyaa" teriak temannya kaget, astaga baju Yoongi kini sudah berwarna hitam.

Sedangkan si pelaku juga kaget dan membungkukan badannya beberapa kali sambil berucap maaf.

Yoongi awalnya ingin marah, tapi melihat siapa si pelaku membuat dirinya langsung kaku.

"Saya minta maaf, Kak. Saya benar-benar tidak sengaja, sumpah" ucap gadis itu sungguh-sungguh.

Yoongi entah harus berbuat apa, inginnya berucap tidak apa-apa dan mungkin mengajak berkenalan. Tapi Yoongi, si pria kaku ini mana bisa apalagi dengan pujaan hatinya.

Our Yoonnie TaleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang