29 - Zina!!

928 121 52
                                    

Written by Kamelzy1

🖤🖤🖤

Jennie membenarkan mukenahnya selagi dia berjalan menuju masjid terdekat untuk teraweh bersama. Gadis itu melambaikan tangannya dengan semangat ketika melihat Lisa yang kini sedang bermain kejar-kejaran di halaman masjid bersama beberapa teman laki-lakinya.

"Lis! Lilis!" teriak gadis itu membuat Lisa menghentikan larinya bersamaan dengan Jeka yang menubruk punggungnya.

"Ya! Kena kau!" heboh Jeka menepuk keras bahu Lisa membuat gadis itu menatapnya kesal.

"Ih! Apaan sih! Berhenti bentar, itu ada Jennie mau ikutan," ucapnya mencoba membela diri agar tak menjadi pelari yang akan mengejar teman-temannya.

"Ih! Gak ada aturan begitu!" Jeka menatap sekelilingnya sambil berteriak kencang, "Lari coi! Sekarang Lisa yang jadi polisi!" ujarnya dengan cepat menjauhi Lisa.

Jennie terbahak sambil mendekat ke arah Lisa sedangkan gadis itu malah cemberut menatap Jennie. "Kena kan aku!" omelnya, "Oh iya, kita dibarisan paling belakang dekat pintu keluar. Mukenahmu taruh disana aja, tarus kesini lagi," ucapnya sambil menyentuh bahu Jennie. "Kita main kejar-kejaran, sekarang kamu yang kena!" lanjutnya langsung berlari meninggalkan Jennie.

"Cih! Menjengkelkan!" ujarnya namun tetap menuruti ucapan Lisa.

Gadis berumur 12 tahun itu berjalan masuk ke dalam masjid dan meletakkan mukenahnya lalu kembali keluar dari masjid itu. Ini baru selesai magrib hingga mereka masih memiliki sedikit waktu untuk bermain. Jennie memakai sandalnya bersamaan dengan seseorang yang keluar dari masjid juga.

Gadis kecil itu menerjab kaget ketika suara Yoongi menyapa indra pendengaranya. "Baru dateng Jen?" buka bocah itu.

Jennie mengangkat kepalanya, menatap mata sipit Yoongi sebelum akhirnya mengangguk santai. "Iya, ini mau main sama yang lain. Kamu ikut gak?"

"Main apa?"

"Kejar-kejaran."

Yoongi mengangguk cepat mendengar nama permainan itu, "Siapa yang ajak?" tanyannya bersamaan dengan Jennie yang tersenyum sambil menepuk-nepuk pucuk kepala namja berusia 13 tahun itu.

"Sekarang yang ajak kamu," ucapnya langsung berlari meninggalkan Yoongi.

"Yha! Kurang ajar!" kesal bocah itu sambil mengejar Jennie.

"YOONGI YANG KENA YOONGI!!" teriak Jennie pada Jeka, Jimin, Rose, Hobi, Taehyung, dan Lisa yang awalnya masih berjongkok membentuk lingkaran sambil bergosip.

Anak-anak itu langsung berlari kencang ketika mendengar teriakkan Jennie bersamaan dengan Yoongi yang kini ikut mengerjar mereka.

🖤🖤🖤

Jennie mengambil air wudhu setelah keluar dari toilet. Gadis itu mendengus kesal karna Lisa dan Rose tak ingin menemaninya menuju toilet dan malah asik makan mie kremes di belakang barisan saat orang-orang sibuk solat terawih.

Gadis itu kembali memakai atasan mukenahnya bersamaan dengan Yoongi yang kini keluar dari masjid. Padahal solat terawih itu masih belum selesai.

"Mau kemana?" tanya gadis kecil itu mengangetkan Yoongi.

"Cari angin, ngantuk di dalem."

Jennie tertawa mendengar alasan itu. Bukan rahasia umum lagi jika Yoongi memang mudah mengantuk dan sejujurnya sangat malas datang ke solat berjama'ah seperti itu kecuali jika tak dipaksa ayahnya atau tak diajak teman-temannya.

"Yang lain pada kemana?" tanya gadis itu lalu menatap Yoongi yang duduk di samping masjid, gadis itu malah ikut duduk di samping anak itu.

Yoongi menoleh kebelakang menunjuk Jimin, Jeka, dan Taehyung yang yang asik bermain lari-larian di bagian barisan yang kosong lalu berpura-pura solat ketika ada orang dewasa yang memergoki tindakkan mereka.

Gadis itu menggeleng tak percaya melihat kelakuan tiga bocah tak berotak itu.

"Emang gak ada takutan mereka itu," ucapnya sambil menggelengkan kepala.

Yoongi mengangguk membenarkan ucapan gadis manis di sampingnya, "Padahal yang jaga hari ini Seokjin, tukang mukul lagi. Suka banget mereka mancing emosinya orang itu."

"Eh serius Mas Seokjin yang jaga?!" tanya gadis itu semangat membuat Yoongi merotasi matanya dengan muak.

Teman sebayanya mengapa pada ganjen semua sih?!

"Mulai, ada yang ganteng dikit ganjennya kambuh. Mulai," sindirnya membuat Jennie kesal dan memukul bahunya keras. "Akh! Apa sih! Aku kan cuma ngomong jujur!"

"Ganjen apa sih! Cuma tanya soal Mas Seokjin juga," balas gadis itu tak mau kalah.

"Alasan," ujarnya mencibir membuat Jennie kesal sendiri. Bocah itu lalu menoleh menatap Jennie bermaksud menggoda gadis itu, "Coba jujur, kamu suka kan? Yang soleh-soleh ganteng mantep kayak Bang Seokjin tuh? Ngaku coba? Coba!" ejeknya membuat Jennie menggembungkan pipinya karna kesal.

"Engga lah! Ngapain suka sama Mas Seokjin, udah SMA dia mah, ketuaan!" ujarnya membela diri.

Yoongi tersenyum menang melihat wajah Jennie yang kini kesal padanya. Bocah itu mendekat, melihat wajah Jennie dari jarak yang begitu dekat membuat gadis kecil itu otomatis memundurkan wajahnya.

"Jadi suka sama siapa coba, ngaku, ngaku sama aku," ucapnya bersemangat.

Jennie membuang muka tak ingin menatap Yoongi. Deru jantungnya berdetak kencang sedangkan wajahnya sudah memerah seperti tomat. Tidak ada yang tahu bahwa gadis kecil itu telah menyukai Yoongi sejak lama.

"Apaan sih! Ih!" kesalnya membuat Yoongi gemas sendiri.

Tangan namja itu mencubit gemas pipi Jennie sambil memaksa gadis itu untuk kembali menatapnya, "Loh kok kesel?" ujarnya kembali menggoda, "Jangan-jangan kamu suka sama—"

"ASTAGFIRULLAH HALAZIM! JIM ADA YANG ZINA JIM!" Taehyung menutup wajahnya menggunakan kedua tangannya dan membiarkan matanya mengintip diantara celah jarinya. "ASTAGFIRULLAH MATA TAE TERNODAI!!" hebohnya membuat Jimin, Jeka, dan Hobie yang tadi asik main di tempat wudhu menyusul Taehyung.

Mereka jelas habis diusir oleh Seokjin makanya berada di tempat wudhu dan menghamburkan sabun disana, berlagak ngepel lantai padahal main air.

"YA GUSTI BANG YOON! INI PUASA!" heboh Jimin sukses membuat Yoongi melepaskan cubitannya di pipi Jennie dan siap melempar kedua bocah itu dengan sandalnya.

"Ngomong lagi, ngomong lagi!" kesal Yoongi siap melempar sandal pada adik sepupunya itu.

"Bang, sesungguhnya apa yang kau perbuat itu do—AKH!" jerit Jeka karna sandal lemparan Yoongi tepat mengenai kepalanya.

Jimin dan Taehyung terbahak keras membuat amarah Yoongi semakin naik dan berakhir mengejar keduanya, sedangkan Jeka sibuk mengusap kepalanya yang menjadi korban amukkan Yoongi.

Hobi malah mendekat ke arah Jennie dan duduk di samping gadis itu. "Mau tau gosib baru gak?" ucap bocah itu membuat Jennie mengurungkan dirinya untuk masuk ke dalam masjid dan kembali solat.

Gadis itu malah mengangguk semangat lalu mendengarkan Hobi yang mulai membuka gosip-gosip terbarunya.

The End

Our Yoonnie TaleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang