Jennie dan Yoongi duduk di bangku mereka masing-masing, keduanya hanya melirik satu sama lain tanpa ada niat untuk menyapa. Bahkan manajer mereka hanya diam memperhatikan tingkah idol yang mereka urus ini. Kapan sih Kim Jennie tidak membuat Lee Hi sakit kepala dengan segala tingkah ajaibnya itu? Lalu, kapan Min Yoongi ini tidak membuat Sejin menghela napas lelah dengan segala ucapan pedasnya itu. Benar ya, Min Yoongi dan Kim Jennie ini sangat cocok. Cocok sekali membuat hal sederhana menjadi luar biasa.
Setelah perdebatan tidak penting semalam, Jennie langsung jatuh tertidur karena aroma tubuh Yoongi yang begitu menggodanya, seolah memanggilnya untuk segera terlelap menuju alam mimpi. Di pagi hari, keduanya terbangun dengan keadaan saling berpelukkan. Tentu saja Jennie berteriak histeris, dan menendang tubuh Yoongi hingga terjatuh dari ranjang.
Akibat teriakan histeris Jennie, Lee Hi langsung menggedor pintu kamar Yoongi yang terkunci rapat. Matilah mereka berdua jika salah satu staf mereka ada yang buka suara ke media jika Yoongi dan Jennie kedapatan tidur bersama dalam keadaan kamar terkunci. Sial. Bisa jadi skandal besar ini.
"Apa yang kalian lakukan?"
"Kim Jennie kenapa kau berada di kamar Yoongi- sshi?"
Berbagai pertanyaan diberikan pada Jennie dan Yoongi, mereka berdua langsung dihakimi oleh manajer masing-masing saat itu juga. Setelahnya mereka dibebaskan dan disuruh bersiap-siap untuk penerbangan ke London pagi ini.
"Jaga jarak denganku sejauh 1 meter!" Yoongi menunjuk wajah Jennie dengan telunjuknya.
Sial, bikin kesal Kim Jennie saja. Memangnya dirinya ini penyakit menular sehingga harus dijauhi?
"Iya aku tahu!" Jawab Jennie dengan nada sarkasnya lalu masuk ke dalam mobilnya dan langsung menutup pintunya dengan keras. Sedang Yoongi masih berdiri menunggu mobil milik manajernya.
Setelah menempuh penerbangan selama 2 jam, akhirnya Jennie sampai di London. Gadis itu memasuki kamar hotelnya dan langsung berlari ke balkon. Dia merentangkan kedua tangannya sambil menghirup udara sebanyak-banyaknya, rindunya dengan London. Banyak kenangan yang terjadi di kota ini, Jennie kecil hidup di London sampai berusia sepuluh tahun, karena ayahnya pindah tugas, terpaksa dia dan keluarganya pindah ke Korea. Omong-omong ayahnya adalah seorang kepercayaan pemerintah yang bertugas membongkar kelompok mafia musuh pemerintah, kata Jennie sih ayahnya itu seorang mata-mata.
"Kenapa dengan diriku? Kenapa instingku kembali muncul saat bertemu Min Yoongi?" Jennie mengusap wajahnya dengan kasarnya.
Menghela napas lelah, Jennie jadi teringat dengan sepupu menyebalkannya si Lee Taeyong.
"Huh, bukannya Taeyong tinggal di kota ini?" gumamnya lalu meraih ponselnya, mencari kontak sepupunya lalu mendialnya.
"Yeoboseyo?"
"Yak, Lee Taeyong!"
"Kim Jennie sialan, kenapa kau berteriak? Bisakah kau lebih lembut?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Yoonnie Tale
RomanceHello shippers! Welcome to the world of Yoonnie. Prepare yourself and fasten your seat belts. Don't forget to also prepare your heart. Be careful, you will fall in love much and more with this gummies couple. Reading this story will give you side...