Written by Kamelzy1
Akhirnya aku sampai di tempat ini juga. Setelah sebulan disibukkan dengan persiapan ujian semester dan akhirnya seluruh soal dan pekerjaan sinting itu selesai tadi sore.
Aku bergegas dengan cepat mengganti seragamku dan melaju pergi menuju club kecil di tengah Hongdae. Menatap bangunan kecil dengan tangga yang turun ke bagian bawah.
Merapatkan topiku dan masker yang kugunakan, aku masuk ke dalam tempat itu dan turun melalui tangga. Tanganku meraih kartu di dalam kantongku dan kuperlihatkan kepala penjaga yang menjaga pintu masuk itu.
Dia tersenyum kecil menatapku. "Jennie-ya, sudah lama sekali kau tak datang?" ujarnya membuatku menurunkan maskerku dan tersenyum kecil.
"Sibuk belajar oppa," balasku santai.
"Eii~ tahu apa kau soal belajar?" ejeknya membuatku menatapnya kesal.
Dia hanya terbahak lalu menepuk bahuku pelan dan sedikit mendorongnya agar aku masuk ke tempat itu.
Akhirnya, aku sampai. Sungguh! Aku merindukan suasana ini.
Lampu-lampu redup, orang-orang yang saling berkumpul berlingkar di sofa, panggung kecil tempat para rapper underground memperlihatkan hasil karyanya dan bar kecil tempat berbagai minuman keras dijual.
Aku memilih melangkah mendekati bar tersebut dan mendudukkan diri di hadapan bartender. Aku membuka topi dan maskerku lalu tersenyum senang menatap wanita di hadapanku yang kini masih asik meracik minuman untuk orang lain.
"Eonnie! Hyuna-eonnie!" panggilku membuatnya menoleh.
Dia menatapku tak percaya, "Yha! Kemana saja kau!" ujarnya seakan sudah lama tak melihatku.
Aku hanya tersenyum kecil mendengar pertanyaan itu.
Oh, ayolah. Aku hanya menghilang sebulan dari dunia kecil ini, mengapa mereka heboh sekali?
"Yha, minumanku." Suara datar seseorang mengintrupsi sebelum aku menjawab pertanyaan Hyuna-eonnie.
Aku menoleh ke sumber suara itu. Sepertinya dia sudah duduk disini sebelum aku datang, aku tak menyadari keberadaannya.
Hyuna-eonnie hanya tersenyum kecil dan meletakkan minuman pesanan orang di sampingku. Dia meneguk langsung minuman itu bersamaan dengan Hyuna-eonnie yang memberikannya botol baru.
Aku masih memerhatikannya, dia menurunkan maskernya sampai ke dagu, matanya tak terlihat karna tertutup dengan topi dan didukung dengan cahaya redup disekitar kami, tangan kirinya memegang sebuah rokok yang belum dinyalakan, dia memiliki sedikit tato di sekitar tangannya.
Mataku kembali naik ke atas menuju wajahnya. Dia menoleh menatapku, "Wae?!" ujarnya terdengar kesal.
Dia tak asing bukan? Tato itu? Topi dan bibirnya? Aku seperti pernah melihatnya. Wajahku mendekat, membuatnya sedikit memundurkan wajahnya untuk menghindariku.
Astaga, dia!
"Oppa?" ujarku pelan.
Kali ini matanya sedikit terlihat bersamaan dengan ekspresi kagetnya. "Mengapa kau sekaget itu?" Aku menatap sekelilingku. "Mengapa orang-orang tak mengenalimu?"
Dia Min Yoongi, atau orang-orang mengenalinya dengan sebutan Suga. Sejujurnya kami tak terlalu dekat dan aku hanya sering melihatnya manggung disini tanpa punya kesempatan untuk menegurnya.
Padahal aku dekat dengan semua orang yang ada disini. Setidaknya aku pernah mengobrol dengan salah satu dari mereka semua satu kali, termasuk Namjoon-oppa dan Hoseok-oppa yang sering bersamanya. Namun tidak dengan Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Yoonnie Tale
RomanceHello shippers! Welcome to the world of Yoonnie. Prepare yourself and fasten your seat belts. Don't forget to also prepare your heart. Be careful, you will fall in love much and more with this gummies couple. Reading this story will give you side...