41 - Paskibraka

587 108 15
                                    

Written by smurfYoonnie

Selamat datang Agustus!

Dan selamat membaca!

🖤🖤🖤

Di siang hari yang terik, dengan peluh yang terasa membanjiri wajah juga seluruh tubuh, Jennie menghela nafas untuk yang kesekian kalinya. Latihan belum usai jika waktu belum menunjukkan pukul 5 sore. Dan ia menyesali porsi makan siang yang ia lahap dua jam yang lalu. Harusnya ia mengambil porsi sedikit saja tadi. Akibatnya, lihatlah mata Jennie yang terasa berat karena mengantuk.

"Ayo ayo fokus latihannya, waktu kita tinggal satu minggu lagi!"

Jennie dengan segera ikut masuk ke barisan. Bergabung bersama teman-temannya yang lain untuk melanjutkan latihan.

"Semangat, Jen."

Jennie mendongak, lalu mengangguk dengan senyum gusi yang manisnya.

"Semangat juga, Komandan Yoongi." ucap Jennie membuat sosok lelaki di sampingnya itu terkekeh kecil.

Jennie memperhatikan Yoongi yang mulai menuju posisinya di depan, menjadi komandan upacara. Teman yang baru dikenalnya selama kurang lebih 3 minggu itu, sedang berdiri tegak dan siap melantangkan suaranya, Jennie pun bersiap juga di barisannya.

Latihan dimulai sejak pukul 07.00 hingga 17.00 WIB setiap harinya. Meski cuaca panas ataupun hujan, belum lagi keringat yang mengucur deras, tapi Jennie sangat menyukai kegiatannya ini. Menjadi CAPASKA Nasional alias Calon Paskibraka Nasional.

Jennie melirik salah satu rekannya yang kini sedang menjadi pembawa baki. Jisoo namanya. Gadis cantik dari Banjarmasin.

Ah iya, Jennie adalah perwakilan dari Jawa Timur, tepatnya dia berasal dari kota Malang. Teman satu Provinsinya bernama Namjoon, siswa tampan dengan tubuh tinggi tegap.

"Jen, jangan bengong."

Teguran dari teman di sebelahnya membuat Jennie segera memfokuskan pikirannya kembali. Namun entah kenapa latihan kali ini terasa membuat konsentrasi Jennie terpecah.

Mengingat kembali seminggu yang lalu Jennie juga mencoba berada di posisi sebagai pembawa baki. Rasanya mendebarkan sekali. Jennie menyesal karena ia gugup saat itu, membuatnya sedikit ragu bisa mendapat kesempatan sebagai pembawa baki nantinya. Padahal menjadi anggota Paskibraka Nasional adalah impiannya, apalagi sebagai pembawa baki.

"Jennie! Bisa kamu lebih fokus?!"

Suara sang pelatih terdengar keras. Semua anak menghentikan kegiatannya, terfokus pada Jennie yang kini membulatkan mata karena kaget.

"Maafkan saya, Pak Pelatih."

"Ingat, fokus. Kalau kamu tidak bisa, silahkan keluar dari lapangan."

Jennie menggeleng. "Siap fokus, Pak!"

"Siap latihan?"

"Siap!"

Sang pelatih melirik ke seluruh anggota pelatihan. "Sekali lagi ada yang tidak fokus, saya tidak segan menghukum kalian semua. Mengerti?!"

"SIAP MENGERTI!"

🖤🖤🖤

Malam ini adalah malam yang ditunggu-tunggu oleh para CAPASKA, dimana mereka diperbolehkan untuk bertemu dengan orang tua serta sanak saudara yang menjenguk ke tempat karantina.

Namun banyak juga yang tidak di jenguk karena tempat karantina berada jauh dari tempat tinggal. Salah satunya Jennie. Gadis itu sedang berdiam diri di dalam kamarnya, sembari menikmati secangkir cokelat panas juga roti sobek rasa cokelat.

Our Yoonnie TaleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang