Our Yoonnie Tale

32 - Malam Takbiran

Written by archiletta

🖤🖤🖤

Sebentar lagi lebaran. Berbeda dari tahun lalu dimana H-1 seperti ini rumah Jennie semerbak dengan wangi kue-kue khas lebaran, tahun ini mama Jennie tidak terlihat sesibuk itu. Jennie yang padahal sudah bersemangat ingin membantu mamanya untuk membuat kue jadi kecewa berat. Terlebih mamanya itu tidak mau menyebutkan dimana akan membeli kue lebaran tahun ini.

"Kenapa sih mama nggak mau buat kue kayak biasanya? Aku kan udah nggak sabar pengen makan nastar." Jennie memanyunkan bibirnya, duduk di meja makan sambil mengamati mamanya yang sedang memasukkan opor ayam, kentang balado, rendang, dan sayur ketupat ke dalam wadah-wadah besar.

Jennie menautkan alisnya heran. Tidak hanya absen dari membuat kue lebaran. Yang aneh juga, tahun ini mamanya memasak menu lebaran dua kali lipat lebih banyak.

"Tenang sayang, kue-kue lebaran yang mama pesan itu spesial banget. Kamu pasti suka."

"Emang mama pesan apa aja?"

Bukannya menjawab, mama Jennie malah tersenyum lebar. Sengaja betul membuat anak perempuannya itu penasaran.

"Ntar juga kamu tau. Sana gih, panggil kakak kamu, minta anterin ambil kuenya."

"Hah? Sekarang?"

Mama Jennie memutar bola matanya. "Yaiya dong sayang, mau kapan lagi. Kan besok udah lebaran."

Jennie terkekeh dan cepat cepat menuju kamar kakak laki-lakinya. Rasa kesalnya perlahan hilang karena ia tidak sabar ingin menjemput kue lebarannya.

"Kak Taehyung!" Jennie berseru sambil membuka pintu kamar dengan kencang, hingga menimbulkan bunyi gaduh.

"Astaghfirullah.. pelan-pelan napa. Adek perempuan gue nggak ada lembut-lembutnya."

Di balik pintu, kakak Jennie yang baru saja selesai sholat sedang melipat sajadahnya.

"Maap-maap, gue nggak sabar soalnya. Anterin gue yuk! Kata mama Kak Taehyung disuruh anterin gue ambil kue lebaran."

Taehyung diam sejenak, natap adik perempuannya itu. "Ngambil kemana?"

Jennie mengangkat bahu. "Nggak tau, gue belum tanya mama."

Melihat wajah polos adiknya, Taehyung kemudian tertawa, "Jadi, mama nggak ngasih tau lo."

"Hah? Apaan sih? Emangnya lo tau?" Jelas saja, Jennie semakin bingung.

Tapi, seakan kompak dengan mamanya, Taehyung hanya menggeleng semakin membuat Jennie penasaran. "Yaudah sana, nyalain dulu mobilnya. Gue ganti baju dulu, ntar gue ke bawah."

🖤🖤🖤

Mobil mereka sudah berhenti di depan sebuah rumah. Jennie sudah turun dari mobil dan membawa handbag berisi masakan khas lebaran buatan mamanya. Sepanjang perjalanan menuju kesini tadi, Jennie sudah curiga karena dia masih ingat betul jalan ke arah sini. Ia menahan diri untuk tidak bertanya, bersikap pura-pura tidak peduli. Jennie terlalu gengsi. Jennie yakin betul kalau di perjalanan ia bertanya pada Taehyung, kakaknya itu akan menggodanya habis-habisan.

"Ngapain bengong sih? Buruan sana masuk," ujar Taehyung.

Jennie bukannya melangkah maju malah masuk ke mobil lagi.

"Lah..lah.. kenapa malah masuk lagi?"

Jennie mengulurkan tangannya ke lengan Taehyung dan mencubitnya tanpa rasa tega. "Ngeselin banget sih.. Kalau udah tau mau kesini kenapa nggak ngasih tau dari awal?!! Kenapa nggak bilang-bilang??"