Hello shippers!
Welcome to the world of Yoonnie. Prepare yourself and fasten your seat belts. Don't forget to also prepare your heart. Be careful, you will fall in love much and more with this gummies couple. Reading this story will give you side...
Jennie pikir perjodohan kolot yang dilakukan oleh orang tua demi memperluas jaringan bisnis hanya terjadi dalam drama korea yang sering ditontonnya.
Ternyata salah.
Ia mengalaminya sendiri, seorang lelaki bernama Yoongi telah menjadi tunangannya. Lelaki itu bukan tipe idaman Jennie, usia mereka bahkan terpaut tiga tahun. Jennie yang baru memasuki jenjang perkuliahan, sedang Yoongi sudah berada di tingkat akhir.
Jennie akui, tunangannya itu cukup tampan. Ingat, cukup. Tetapi tetap saja Jennie tidak mencintainya. Ah, mungkin belum? Tolong beri Jennie alasan kenapa ia harus jatuh cinta pada Yoongi?
Jennie bahkan sampai bertanya pada para sahabatnya, apa alasan bagi Jennie untuk mencintai Yoongi?
Kata Rose si Yoongi itu tampan. Apa tampan saja cukup sebagai alasan untuk jatuh cinta? Tidak.
Si Soya bilang Yoongi itu baik. Ya, itu memang benar. Tapi, apa tampan dan baik saja sudah cukup dijadikan alasan untuk jatuh cinta? Belum.
Lalu, apa lagi alasan Jennie untuk jatuh cinta pada Yoongi?
Kalau kata Lisa, jatuhcinta itu tidak perlu sebuah alasan. Saat kau merasa nyaman bersamanya itu sudah cukup. Menggelikan! Jennie tidak bisa mencintai seseorang seperti penjelasan Lisa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku akan pergi menemani Taeyong berbelanja." kata Jennie begitu dirinya sampai di depan Yoongi yang telah menunggunya.
Seperti biasa, tunangannya itu akan mengantar dan menjemput layaknya pasangan pada umumnya.
Yoongi menghela napas, "Lagi? Bukannya kemarin sudah pergi bersamanya?" tanyanya.
Jennie mendengkus malas, "Kenapa? Tidak boleh? Kak Yoongi mau jadi pasangan posesif?" tanyanya dengan nada sarkas.
Yoongi menggeleng, kembali menutup pintu mobilnya yang sengaja dia bukakan untuk Jennie tadi. "Tidak," katanya diakhiri senyuman.
"Ya sudah, pulang saja sana." ujar Jennie dengan santai.
Yoongi masih memasang senyum manisnya, "Kamu boleh main sama Taeyong sore ini, tapi besok kamu harus pergi bersamaku."
"Kemana?"
"Kegiatan sosial."
"Apa lagi kali ini?" tanya Jennie dengan nada tak suka.
"Kami akan melakukan penggalangan dana untuk korban kebakaran."
Jennie menghela napas lelah, tunangannya itu mengikuti salah satu organisasi di kampus, yaitu himpunan mahasiswa perduli lingkungan atau disingkat HMPL. Dalam sebulan, organisasi HMPL akan mengadakan kegiatan sosial, entah itu mengunjungi panti sosial untuk kerja bakti atau melakukan penggalangan dana untuk disumbangkan pada para korban yang terkena bencana dan orang-orang yang kurang mampu.
