Written by archiletta
Challenge by littlemeonnie🖤🖤🖤
Esok hari seharusnya adalah hari bahagia. Esok hari harusnya Sang Putri Mahkota memakai gaun pengantinnya dan berdiri berdampingan bersama Sang Pangeran dari kerajaan seberang dalam pesta yang meriah. Sang Putri Mahkota dan Sang Pangeran akan mengucapkan janji suci dan berciuman dengan romantis, disaksikan oleh warga kerajaan. Seharusnya begitu. Setidaknya begitulah yang dibayangkan semua orang hingga pagi ini, hingga Sang Putri Mahkota menghilang tanpa jejak.
Kemana perginya Sang Putri Mahkota menjadi sebuah pertanyaan besar. Begitupun alasan kenapa Sang Putri Mahkota menghilang tepat satu hari sebelum pernikahannya. Apapun itu yang jelas bukan karena Sang Putri menolak pernikahannya. Tentu bukan. Semua tau bahwa Sang Putri dan Sang Pangeran saling mencintai. Keduanya sama-sama menginginkan pernikahan ini. Jadi, tidak mungkin Sang Putri lari untuk menghindar.
Matahari sudah hampir tenggelam. Tapi tidak ada satupun dari pengawal yang kembali ke istana untuk memberi kabar baik. Padahal pencarian sudah dilakukan hingga ke titik terluar dari wilayah kerajaan. Beberapa pengawal bahkan masuk ke hutan terlarang. Namun, hutan terlarang merupakan tempat paling aneh dan paling dihindari manusia. Rasa-rasanya terlalu gila jika berpikir bahwa Tuan Putri berada di dalam sana.
"Apa kita tidak perlu memberitau Keluarga Kerajaan Min tentang hal ini?" Ratu Kim dengan raut wajah cemasnya duduk dengan gelisah di singgasana-nya, memandangi suaminya yang sama gelisahnya.
Raja Kim Seok Dal menggeleng. "Tidak sekarang. Kita harus yakin bahwa Jennie bisa ditemukan malam ini."
"Tapi, jika Jennie tidak ditemukan maka..."
"Jangan berkata seperti itu. Kau tidak boleh berkata buruk. Bisa-bisa itu menjadi kenyataan."
Keduanya akhirnya terdiam, hanya berharap dapat menemukan petunjuk kemana perginya putri semata wayangnya itu.
🖤🖤🖤
Gaun pengantin. Seingat Jennie, itulah hal terakhir yang ia pikirkan sebelum ia tidur. Itu jugalah yang ia impikan dan ia harapakan untuk dipakai hari ini. Bukannya gaun tidur compang-camping dengan noda darah dan tanah seperti yang ia kenakan sekarang.
"Tidak.. aku baik-baik saja. Aku tidak apa-apa." Jennie, Putri Mahkota yang sedang dicari oleh seantero kerajaan itu tengah berlarian dan berusaha keluar dari hutan terlarang. Ia menghapus air matanya.Ia menyeret kakinya yang tidak beralas dan mengabaikan rasa perih di pusat dirinya, sambil terus merapalkan kalimat yang sama.
Aku baik-baik saja, aku tidak apa-apa.
Begitulah yang ia katakan untuk meyakinkan dirinya sendiri. Untuk menutup kejadian nan mengerikan yang baru saja menimpanya beberapa jam yang lalu. Kejadian nan mengerikan yang dapat menghancurkan mimpi indahnya.
Dia tidak punya tenaga untuk lari, tapi ia juga tidak mau berhenti. Napasnya tersengal dan keringat membasahi seluruh tubuhnya. Namun di saat bersamaan tubuhnya menggigil. Ia terbayang kembali hari pernikahannya besok hari. Terbayang pula wajah Min Yoongi-Pangeran yang kelak akan menjadi suaminya itu.
Suami. Kata-kata itu membuat dadanya yang sesak semakin sesak lagi. Rasanya ia ingin menjerit. Ia tidak tau apa yang harus ia katakan pada semua orang termasuk pada orang yang ia cintai itu. Apakah keadaannya akan diterima? Apakah Min Yoongi masih mau menikahinya jika ia tau ia memiliki aib besar seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Yoonnie Tale
RomanceHello shippers! Welcome to the world of Yoonnie. Prepare yourself and fasten your seat belts. Don't forget to also prepare your heart. Be careful, you will fall in love much and more with this gummies couple. Reading this story will give you side...