Addicted to Yoongi - 03

997 129 47
                                    

"Oppa, aku adalah keturunan siluman rubah itu. Aku Kim Jennie, putri dari Kim Jiyong, keturunan siluman rubah yang telah dipelihara oleh Kakek buyutmu. Aku harus menikah dengan keturunan pemilik kami karena aku adalah keturunan terakhir. Jika Oppa tidak mau menikah denganku, maka aku akan mati."

Yoongi menatap gadis itu masih dengan raut wajah tak percayanya. "Kau bercanda? Ini tak lucu tahu," kesalnya tak diperdulikan oleh Jennie. "Ini pasti hanya prank! Aku yakin ini hanyalah prank!"

Yoongi meninggalkan gadis itu, dia mengelilingi ruangan itu mencari-cari kamera tersembunyi yang mungkin saja menjebaknya. "Aku takkan mempercayaimu. Ini pasti hanya jebakkan!"

"Oppa! Kau bahkan sudah melihat ekorku."

"Itu hanya tipuan!"

"Ini nyata oppa! Kau harus menikah denganku!"

"SHIRO! Kau pikir aku gila huh!" balasnya kesal. Dia beranjak mendekati pintu kamarnya lalu membuka pintu tersebut. "Keluar dari ruanganku."

"Oppa ...."

"Kau pasti sedang kelelahan Jennie-ya. Sekarang keluarlah dari ruanganku dan pergi ke kamarmu untuk istirahat."

Jennie beranjak dari tempat duduknya, kakinya melangkah mendekat ke arah pintu yang telah dibuka lebar oleh Yoongi lalu berhenti tepat di hadapan namja itu.

Mungkin membuka semua kartu takkan masalah sebab dia adalah orang yang selama ini Jennie cari. Gadis itu harus mengeluarkan segala usahanya demi mendapatkan pria di hadapannya.

"Oppa," balas gadis itu membuat Yoongi menegang seketika. Dia bahkan tak sadar ketika tangan Jennie mengambil alih gagang pintu tersebut dan menutupnya, "Kau tahu aku kehilangan obat tidurku selama tur ini berlangsung dan aku sangat kesusahan untuk tidur tanpa obat itu. Namun, saat aku mencium aroma tubuhmu, rasanya bau itu mengalahkan berbagai obat tidur yang pernah kukonsumsi.

"Kau membantuku untuk terlelap."

Mata gadis itu berubah warna menjadi biru tepat di hadapan Yoongi. Ekornya kini terlihat dengan sangat jelas dan tubuhnya mendekat ke arah Yoongi. Tangannya membelai dada namja itu membuat Yoongi menerjab menatap Jennie tak percaya.

"YHA!" kesalnya kaget membuat tangannya tanpa sadar mendorong Jennie agar menjaga jarak dengannya. "A-- apa maksudmu?!" hebohnya gugup sendiri.

Gadis ini makin lama makin membuatnya takut saja.

"Aromamu bisa membuatku terlelap oppa. Tak pernah ada satupun manusia yang pernah membuatku seperti ini, hanya kau saja."

"Jennie, sungguh! Bercandamu tak lucu."

"Aku tak bercanda!"

"Kau bercanda!" bentak pria itu balik dan langsung menyeret Jennie keluar dari ruangannya. Yoongi dengan cepat menutup pintu itu dan menguncinya. Dia lalu terduduk dan bersandar di balik pintu tersebut sambil mengacak rambutnya frustasi.

"Apa-apaan itu? Gadis gila."

Namja itu memukuli kepalanya sendiri mencoba menyadarkan dirinya bahwa semua ini pasti hanyalah mimpi karna dia juga sangatlah lelah. "Ini mimpi Yoongi. Dia tak mungkin memiliki mata seindah itu. Dia bukan Jennie, ini hanya mimpi. Ini pasti hanya mimpi."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Our Yoonnie TaleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang