37 - Her Birthday

743 123 9
                                    

Written by littlemeonnie

Hewwo, selamat datang di kapal Yoonnie. Happy Reading!

🖤🖤🖤

Jari telunjuknya mengetuk-ngetuk, bibirnya dipoutkan sedangkan hati dan pikirannya sedang berkelana. Wanita dengan gaya rambut pendek berwarna hitam itu sedang duduk di salah satu bangku kafe sambil menatap senja yang tersuguhkan dari luar jendela dan juga dengan suasana hati yang sangat buruk.

Dia membuka ponselnya, melihat beberapa kali tanggal yang tercantum di kunci layar ponselnya beserta bulan dan tahun yang tercantum. Itu menunjukkan tanggal 16 Januari, dimana dia pernah lahir di dunia ini pada tanggal tersebut 22 tahun yang lalu.

Banyak orang yang mengharapkan ucapan selamat bahkan hadiah di hari ulang tahun mereka terutama dari orang yang mereka sayangi. Memang, dia sudah mendapatkan ucapan bahkan kejutan dari banyak orang terdekatnya siang tadi tapi ada satu orang yang belum mengucapkannya bahkan tak ia ketahui sama sekali keberadaannya saat ini. Dan itu membuat ia kecewa sekaligus resah.

"Uh, aku membencinya."

Wanita itu mendesis kasar,bahkan ponselnya sempat ia hentak-hentakkan di atas meja kafe.

"Siapa yang kamu benci?"

Wanita itu menoleh kaget, karena mendapati sosok yang tiba-tiba ada di hadapannya. Itu Min Yoongi, sosok yang ia resahkan daritadi, yang belum mengucapkan 'selamat ulang tahun' padanya hari ini. Wanita itu ingin marah tapi juga salah tingkah karena di tatap intens oleh kekasihnya itu.

"Bukan urusanmu,"

Berakhirlah wanita itu yang memasang mode merajuk. Wanita itu mengaduk-aduk kuenya dengan garpunya, hati dan otaknya sedang berperang, memilih untuk memeluk karena rindu atau diam karena merajuk. Ia bingung, sebulan ini tak pernah saling tatap, ia ingin peluk tapi ia juga kecewa karena mungkin kekasihnya ini melupakan hari pentingnya ini.

"Hei manis, kekasihmu disini. Kok diam saja? Aku rindu loh,"

Wanita itu mengumpat dalam hati, mengumpati sosok yang barusan berkata cheesy padanya. Dirinya merasa jengkel tapi entah kenapa hatinya menghangat dan bahkan pipinya kini memerah.

Ia ingin menangis tapi juga tak bisa menahan senyuman wajahnya. Sialan! Prianya memang tak tertahankan.

"Aku membencimu, Yoong!"

Wanita itu berkata sambil setengah berteriak, masih ingat bahwa mereka ada di tempat publik, dimana mereka duduk di meja dekat jendela besar kafe yang pemandangannya saat ini adalah sebuah matahari yang akan tenggelam.

Sedang Yoongi, dirinya tersenyum. "Benar-benar cinta ya? Aku tau kok, sayangku."

Wanita itu memukul-mukulkan garpu yang dipegangnya sedari tadi kearah lengan sang kekasih, bukannya kesakitan tapi malah sang kekasih menertawakannya.

"Maaf ya , aku sibuk akhir-akhir ini. Kamu tahu sendiri, aku ada bisnis ke eropa, bahkan membuka ponsel saja sekedar untuk menghubungimu dan orang rumah."

Jennie, nama wanita itu. Cantik? Tentu saja, wanita ini sangatlah cantik dan menawan namun sayang, karena sudah hak paten seseorang. Seseorang yang bernama Yoongi, si pemuda tampan nan sukses. Bahkan perusahaan yang dikelolanya termasuk kedalam perusahaan tersukses di seluruh dunia masuk dalam nomor 3 dari perusahan-perusahaan lainnya.

Jennie cemberut, bukan itu yang Jennie inginkan. Jennie hanya ingin ucapan ulangtahun dari kekasihnya ini, apa pria didepannya ini sudah lupa setelah 5 tahun berpacaran?

Our Yoonnie TaleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang