Semakin bertambah bulan, kandungan Vera juga semakin membesar.. usia kandungannya sudah memasuki bulan ke 9.. dimana sebentar lagi dia akan melahirkan..
Perut nya membuncit besar semakin terlihat jelas sekali.. saat ini Vera sedang duduk di ruang tamu menunggu kepulangan suami nya Jungkook, yang Vera tunggu adalah makanan yang ia suruh Jungkook beli..
Terdengar suara terbuka pintu, pertanda Jungkook sudah kembali.. Vera yang melihat nya menjadi senang dan menghampiri suaminya.
"Sayang.. kau sudah pulang? Mana ayamnya? Aku sangat lapar.." ucap Vera.
"Ini.. ayam yang kau minta.." ucap Jungkook memberikan sekotak berisi ayam.
"Gomawo Oppa.." ucap Vera mencium pipi Jungkook lembut.
"Di usia kandunganmu yang ke 9 bulan, kau malah menjadi kuat ngidam dan makan sayang.." ucap Jungkook.
"Tentu saja karena bayi di dalam perut ini yang semakin besar.." ucap Vera.
"Apa ada tanda-tanda kau udah mau melahirkan chagi?" Tanya Jungkook.
"Aku tidak tau.. kata dokter perkiraan kalau cepat lusa ini Oppa.." jawab Vera yang sambil asik memakan ayam goreng.
"Aku sudah tidak sabar ingin melihat anak kita.." ucap Jungkook tersenyum sambil mengelus perut besar Vera.
"Aigoo Oppa, aku merasakan bayi nya menendang-nendang.. sepertinya dia tau kalau Appa nya berbicara tadi.." ucap Vera yang langsung berdiri.
"Benarkah?" Tanya Jungkook tak percaya.
Jungkook menempelkan telinganya ke perut Vera.. Jungkook tampak senang..
"Kau benar.. aku juga bisa merasakan dia sepertinya bergerak.." ucap Jungkook tertawa.
Jungkook mengelus dan mencium perut Vera, dan ia kembali menempelkan telinga nya pada perut besar Vera.
"Anak Appa.. Appa sudah tidak sabar ingin melihatmu nak.." ucap Jungkook.
Vera yang melihat itu hanya tersenyum.
Keesokan pagi nya, Vera terbangun.. seperti biasa ia menyiapkan air dan pakaian kantor untuk suami nya..
Jungkook yang sudah bangun juga, langsung menghampiri Vera.."Chagi ah.. kau tidak perlu sampai seperti ini.. aku takut kau lelah.. aku bisa menyiapkannya sendiri.." ucap Jungkook.
"Tidak apa.. ini tugas ku sebagai istri.." ucap Vera tersenyum.
"Kau harus ingat kata dokter sayang.. kau tidak boleh lelah.." ucap Jungkook.
"Aku tidak lelah kok.." ucap Vera.
"Pokoknya kau harus banyak istirahat.. jika kau ingin makan sesuatu, katakan saja padaku.. aku akan membelikannya untukmu.." ucap Jungkook lembut.
"Baik lah.. ayo kita turun, bibi Hyojin sudah menyiapkan sarapan.." ucap Vera tersenyum.
SKIP ~~
Sore harinya, ketika Jungkook mau pulang.. Vera langsung menelepon Jungkook untuk menyuruh Jungkook membelikannya sesuatu..
Vera menyuruh Jungkook membelikannya kue beras dan hotteok..
Jungkook pulang dengan membawa kue beras dan hotteok pesanan Vera."Ini sayang, kue beras dan hotteok yang kau ingin.." ucap Jungkook.
"Gomawo Oppa.." ucap Vera senang dan ia langsung melahap kue beras dan hotteoknya.
Malam hari nya, tepat pukul 1 dini hari, Vera terbangun.. ia merasakan perutnya sangat sakit.. karena tidak mampu, Vera langsung membangunkan Jungkook..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Maid (NC 21+) [Ongoing]
RomanceWARNING!! 🔞 21++ Menceritakan seorang gadis asal Indonesia yang masih kuliah terpaksa mau melakukan pekerjaan apa saja demi mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya di Korea.. Bagi yang tidak suka sama cerita ini bisa langsung di SKIP saj...